Teknologi ini bisa deteksi dini 'hack' pada komputer
Merdeka.com - Selama ini hack baru disadari setelah banyak informasi telah di curi atau saat virus sudah masuk ke perangkat kita. Bukan berarti tidak ada keamanan untuk mencegah para hacker, namun hacker bisa mencari celah dari keamanan tersebut.
Untuk perusahaan besar, data pemerintahan, data kepolisian, data suatu negara, dan masih banyak lainnya sangat memerlukan perlindungan yang bisa mencegah hacker tersebut. Namun kini, sepertinya ada teknologi canggih yang bisa melakukannya.
Pentagon baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka mulai menjelajahi sistem elektronik untuk menangani lemahnya keamanan. Pentagon akan menciptakan sistem otomatis yang bisa mengidentifikasi dan memprioritaskan terhindar dari ancaman hacker. seperti dilansir dari Uber Gizmo.
-
Apa yang diteliti Pentagon? 'AARO tidak menemukan bukti empiris terkait klaim bahwa (pemerintah AS) dan perusahaan swasta merekayasa balik teknologi luar angkasa. AARO memastikan, berdasarkan semua informasi yang tersedia sampai saat ini, klaim tersebut yang melibatkan orang-orang spesifik, lokasi yang dikenal, pengujian teknologi dan dokumen yang diduga terlibat atau terkait dengan rekayasa balik teknologi luar angkasa tidak akurat,' jelas laporan tersebut, dikutip dari Washington Times, Selasa (12/3).
-
Apa yang membuat Pentagon was-was? Beberapa pihak menilai bahwa pemerintah AS mungkin terlalu bergantung pada SpaceX, yang semakin terkait dengan pandangan konspiratorial dan politik kanan jauh.
-
Bagaimana Pentagon meneliti UFO? 'Dalam menyelesaikan laporan ini, AARO meninjau seluruh upaya penyelidikan resmi pemerintah AS sejak tahun 1945, meneliti arsip rahasia dan tidak rahasia, melakukan puluhan wawancara, dan bermitra dengan komunitas intelijen dan pejabat (Departemen Pertahanan) yang masing-masing bertanggung jawab atas pengawasan program akses terkendali dan akses khusus,' paparnya.
-
Apa tujuan Pentagon? Pentagon adalah markas besar Departemen Pertahanan AS di Virginia, yang terletak di sebuah bangunan beton dan baja bersisi lima yang merupakan simbol kuat kekuatan militer Amerika.
-
Kenapa Pentagon meneliti UFO? Kajian setebal 60 halaman itu menjelaskan secara rinci sejarah penelitian pemerintah terhadap UAP, atau fenomena udara tak dikenal.
-
Bagaimana cara Hacker menyerang sistem GPS pesawat? Data korup ini berhasil merusak sistem navigasi inersial (INS) cadangan pada pesawat-pesawat tersebut.
Sistem otomatis ini akan mendeteksi upaya penyusupan dan akan memberitahu tim tertentu untuk menghentikan hacker tersebut sebelum informasi tersebut diambil alih. Pentagon akan meluncurkan sistem ini pada tahun 2016 ini, menekankan ancaman yang terbesar selama ini. (mdk/lar)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mudah bagi hacker meretas kamera ponsel atau laptop dan merekam aktivitas penggunanya secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaAlat ini diklaim dapat membuat musuh di medan perang "tidak punya tempat untuk sembunyi".
Baca SelengkapnyaDia meyakini sistem tersebut lebih baik dibandingkan sistem OS pada tahun 2021.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan menerapkan model ‘zero trust’ dalam pengembangan maupun penggunaan Pusat Data Nasional (PDN) guna mencegah serangan siber di masa mendatang.
Baca SelengkapnyaPerkembangan jaringan telekomunikasi yang semakin kompleks dan rentan perlu didukung teknologi mumpuni
Baca SelengkapnyaTidak ada perlindungan yang signifikan dalam sistem satelit. Semua disebut bisa dieksploitasi.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah tahapan dan langkah-langkah penting dalam penanganan ransomware.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam, Hadi Tjahjanto blak-blakan, rencana strategi pemerintah usai pusat data nasional diserang oleh kelompok hacker.
Baca SelengkapnyaMereka benar-benar mengincar kerentanan satelit hingga mampu mengambil alih.
Baca SelengkapnyaSebuah laporan menyatakan bahwa iPhone yang dimiliki oleh dua staf kampanye presiden AS telah berhasil diretas oleh peretas yang berasal dari Tiongkok.
Baca SelengkapnyaTak hanya diretas, diduga dokumen rahasia dan sensitif dalam website Kemenhan dijual.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Perwira TNI-Polri Kuasai Teknologi: Perang Siber Robohkan Fungsi Keamanan Pertahanan
Baca Selengkapnya