Teknologi ini bisa sembuhkan meningitis
Merdeka.com - Meninggal dunianya komedian Olga Syahputra, membuat negeri ini kehilangan sosoknya yang ceria. Dikabarkan, meninggalnya Olga dikarenakan penyakit meningitis.
Sekadar diketahui, dilansir merdeka.com dari berbagai sumber, meningitis merupakan suatu infeksi pada selaput pelindung yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang. Nah, ketika meradang, selaput pelindung membengkak karena infeksi yang terjadi. Efeknya adalah sistem saraf dan otak bisa rusak pada beberapa kasus.
Lalu, adakah obat untuk penyakit ini? Menurut Ketua Masyarakat Ilmuwan Teknolog Indonesia (MITI) yang juga founder sekaligus CEO dari CTECH Lab EdWar Technology, Profesor Warsito P. Taruno mengatakan bahwa obat atau teknologi sifatnya hanya membantu tubuh melawan penyakit atau membuat sistem imunitas artifisial yang sifatnya sementara.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Bagaimana IPTEK membantu perkembangan? Dalam perkembangannya, ilmu pengetahuan dan teknologi berjalan beriringan membentuk sebuah kemajuan.
-
Apa yang dibuat oleh ilmuwan Jepang? Ilmuwan Jepang telah menemukan cara untuk menempelkan jaringan kulit hidup ke wajah robot dan membuat mereka bisa 'tersenyum'.
-
IPTEK apa sebenarnya? Secara umum, pengertian IPTEK adalah singkatan dari ilmu pengetahuan dan teknologi.
-
Di mana IPTEK diterapkan? IPTEK mencakup berbagai disiplin ilmu dan aplikasi teknologi yang secara bersama-sama memberikan kontribusi besar terhadap perubahan dan perkembangan masyarakat.
"Meningitis adalah radang otak, obat yang paling efektif adalah daya imunitas yang berasal dari dalam tubuh sendiri. Tetapi kalau ada masalah dalam sistem imunitas tubuh sendiri obat apa pun tak akan mampu menahan," ujarnya saat dihubungi Merdeka.com, (28/3).
Meski begitu, kata dia, ada teknologi lain yang bisa menyembuhkan meningitis yakni dengan teknologi imunoterapi.
"Ada (teknologi), tetapi obatnya sifatnya harus membantu sistem imunitas tubuh. Teknologi itu disebut imunoterapi," ungkapnya.
Mekanisme kerjanya, lanjut dia, dengan mengambil serum dari plasma darah yang mengandung antibodi, kemudian serum itu diperbanyak secara laboratorium dan disuntikkan kembali ke dalam tubuh.
"Dengan begitu sevenarnya tubuh sendiri yang melawan penyakit itu dengan antibodi sendiri," jelasnya.
Teknologi ini, menurutnya cukup berkembang di Jepang dan bisa diimplementasikan di dalam negeri. "Saya kira bisa dilakukan di dalam negeri," tutupnya.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan dan hasil inovasi sejumlah warga negara Indonesia ini mendapatkan pengakuan ilmiah di kancah internasional.
Baca SelengkapnyaIni sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia untuk memperkuat digitalisasi layanan kesehatan secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaRS Grha Kedoya miliki layanan rehabilitas medis berupa alat robotik bernama LEXO dan DIEGO. Kedua alat ini membantu pemulihan masalah saraf & tulang.
Baca SelengkapnyaIndonesia siap menyongsong era teknologi 5G yang membuat negara ini semakin ngebut mengikuti perkembangan zaman.
Baca SelengkapnyaTanpa IPTEK, kehidupan manusia akan penuh dengan berbagai masalah dan kondisi yang tidak teratur.
Baca SelengkapnyaPemerintah saat ini sedang menggodok kapan lelang frekuensi bisa dilakukan.
Baca SelengkapnyaIlmu pengetahuan dan teknologi berperan penting dalam kehidupan. Adanya IPTEK, semakin mempermudah manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaTelkomsat Jalin Kerja Sama strategis dengan PT Bhinneka Nusantara Mandiri guna mewujudkan komitmen percepatan transformasi digital di sektor maritim.
Baca Selengkapnya