Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Teknologi Ini Mampu Buat Otak Lansia Miliki Performa Layaknya Remaja

Teknologi Ini Mampu Buat Otak Lansia Miliki Performa Layaknya Remaja Ilustrasi otak. ©2018 Merdeka.com/Pixabay

Merdeka.com - Teknologi stimulasi otak dipercaya bisa ubah performa otak mereka yang telah berusia lanjut atau lansia, berfungsi layaknya otak manusia berusia 20 tahun.

Teori tentang teknologi tersebut, diterbitkan dalam jurnal Nature Neuroscience. Ilmuwan juga telah mengujicoba teknologi ini ke sukarelawan yang terdiri dari beberapa lansia dan remaja.

Dengan menstimulasi dua area di otak lansia dalam ritme spesifik, kinerja otak lansia dipercaya bisa lebih ringan dan berpikir layaknya remaja. Demikian seperti dikutip Mirror via Tekno Liputan6.com.

Pun demikian, teori ini masih terbilang dini dan hanya bisa diaplikasikan ke lansia yang kondisi kesehatannya prima.

Ke depannya, teknologi bernama electroencephalography (EEG) ini akan digunakan untuk membantu lansia dengan penyakit dementia dan alzheimer.

EEG sendiri bertugas untuk memonitor aktivitas otak. Sementara, ilmuwan juga akan menggunakan teknik lain bernama transcranial alternating-current stimulation (tACS) untuk menstimulasi otak sekelompok lansia dan remaja.

Dalam tahap itu, ilmuwan akan memodulasi interaksi gelombak otak yang terhubung ke cara bagaimana mereka bisa mengingat sesuatu.

Uji coba ini melibatkan 42 sukarelawan berusia 20-29 tahun dan lansia berusia 60-76 tahun. Salah satu tugas yang harus dilakukan adalah uji memory task (mengingat).

Tanpa stimulasi otak, lansia sudah pasti berpikir lebih lambat dan kurang akurat ketimbang otak remaja dan dewasa.

Pasalnya, otak manusia berusia produktif memiliki tingkat interaksi dan sinkronisasi gelombang otak yang lebih tinggi.

Saat mendapatkan stimulasi aktif otak, kinerja otak lansia langsung meningkat saat mereka mencoba uji ingatan. Adapun ilmuwan mengungkap efek stimulasi tersebut mampu bertahan hingga 50 menit.

"Dengan menggunakan stimulasi tersebut, kita bisa menghubungkan ulang dan mensinkronisasi (kinerja) otak mereka," ungkap Robert Reinhart, ilmuwan di Universitas Boston.

Sumber: Tekno Liputan6.comReporter: Jeko I.R

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketahui Pada Usia Berapa Sebenarnya Otak Kita Paling Tajam dan Cerdas
Ketahui Pada Usia Berapa Sebenarnya Otak Kita Paling Tajam dan Cerdas

Optimalnya kemampuan otak bisa sangat berbeda tergantung kemampuan apa yang kita bahas.

Baca Selengkapnya
Peneliti Ungkap Generasi Muda Punya Ukuran Otak yang Lebih Besar, Ternyata Ini Dampaknya Bagi Kesehatan
Peneliti Ungkap Generasi Muda Punya Ukuran Otak yang Lebih Besar, Ternyata Ini Dampaknya Bagi Kesehatan

Ternyata ukuran otak generasi muda lebih besar dari generasi sebelumnya. Ini dampak bagi kesehatan.

Baca Selengkapnya
6 Perbedaan Besar pada Otak Atlet dan Orang Biasa yang Menimbulkan Dampak Berbeda pada Olahraga
6 Perbedaan Besar pada Otak Atlet dan Orang Biasa yang Menimbulkan Dampak Berbeda pada Olahraga

Kondisi mental dan otak seorang atlet memiliki perbedaan besar dengan orang biasa.

Baca Selengkapnya
Mengapa Anak Bisa Belajar Suatu Hal dengan Cepat dan Cara bagi Orangtua untuk Mengoptimalkannya
Mengapa Anak Bisa Belajar Suatu Hal dengan Cepat dan Cara bagi Orangtua untuk Mengoptimalkannya

Anak memiliki kecepatan belajar yang luar biasa cepat, orangtua memiliki tugas agar anak bisa memaksimalkan kemampuan belajar mereka.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Sejak 1930 Otak Manusia Berkembang Tapi IQ Gen Z Justru Turun, Ini Penyebabnya
Ilmuwan Ungkap Sejak 1930 Otak Manusia Berkembang Tapi IQ Gen Z Justru Turun, Ini Penyebabnya

Ilmuwan Ungkap Sejak 1930 Otak Manusia Berkembang Tapi IQ Gen Z Justru Turun

Baca Selengkapnya
Cara Andika-Hendi Manfaatkan Gen Z untuk Tingkatkan Perekonomian di Jateng
Cara Andika-Hendi Manfaatkan Gen Z untuk Tingkatkan Perekonomian di Jateng

Hal ini tidak lepas dari pesatnya pertumbuhan teknologi yang mendampingi kebiasaan hidup Gen Z.

Baca Selengkapnya
6 Cara Meningkatkan Ingatan di Usia 30-an yang Bisa Bermanfaat Seumur Hidup
6 Cara Meningkatkan Ingatan di Usia 30-an yang Bisa Bermanfaat Seumur Hidup

Meningkatkan ingatan di usia 30-an bisa berdampak luar biasa pada kemampuan otak kita seumur hidup.

Baca Selengkapnya
12 Cara Membuat Otak Awet Muda Walau Usia Bertambah
12 Cara Membuat Otak Awet Muda Walau Usia Bertambah

Otak bisa bertambah tua seiring usia. Sejumlah cara bisa dilakukan mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Orang yang Selalu Berjiwa Muda dan Energik, Kenali Tanda Jiwa Muda Tak Lekang Usia
Ciri-Ciri Orang yang Selalu Berjiwa Muda dan Energik, Kenali Tanda Jiwa Muda Tak Lekang Usia

Ciri-ciri jiwa muda yang bersemangat untuk belajar meliputi fleksibilitas, perhatian terhadap kesehatan, humor tinggi, serta menjaga hubungan sosial yang baik.

Baca Selengkapnya
Ketahui Usia Berapa ketika Seseorang Lebih Bahagia dan Percaya Diri
Ketahui Usia Berapa ketika Seseorang Lebih Bahagia dan Percaya Diri

Usia seseorang terjadi bisa menjadi indikator dari kebahagiaan dan rasa percaya diri yang dimilikinya.

Baca Selengkapnya