Teknologi Transfer Data Ini Lebih Aman Dari Bluetooth dan NFC
Merdeka.com - Deretan ilmuwan dari Purdue University telah berhasil mengembangkan sebuah purwarupa perangkat transfer data baru yang lebih praktis.
Teknologi ini dilaporkan memungkinkan tubuh manusia bertindak sebagai penghubung antara kartu atau smartphone dengan mesin pemindai.
Ini memungkinkan manusia untuk mengirimkan informasi hanya dengan menyentuh permukaan dan merupakan teknologi pertama yang dapat mengirim informasi apa pun melalui sentuhan langsung dari ujung jari.
-
Bagaimana Bluetooth menghubungkan perangkat? Mengutip NationalGeographic, Raja Harald dikenal luar biasa dalam menghubungkan orang seperti halnya teknologi dalam menghubungkan perangkat.
-
Apa arti dari nama Bluetooth? Bluetooth merupakan julukan raja Viking yang memimpin Denmark dan Norwegia pada 958 hingga 985. Nama raja tersebut adalah Harald 'Blåtand' Gormsson. Ia mendapatkan julukan Bluetooth karena gigi matinya yang berwarna biru.
-
Bagaimana radiasi bluetooth dapat mempengaruhi risiko kanker? Ada dua jenis radiasi, yaitu non-ionizing dan ionizing. Radiasi non-ionizing memiliki energi yang cukup untuk memindahkan atom, tetapi tidak mampu melepaskan elektron dari atom tersebut. Di sisi lain, radiasi ionizing memiliki kemampuan untuk melakukan kedua hal tersebut.
-
Apa yang dikatakan National Cancer Institute tentang penggunaan bluetooth dan kanker? Namun, National Cancer Institute menyatakan bahwa 'tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan adanya hubungan yang jelas antara penggunaan perangkat nirkabel dan kanker atau penyakit lainnya.'
-
Kenapa teknologi ini dianggap menjaga privasi? Algoritma yang digunakan hanya mampu untuk mendeteksi posisi tubuh seseorang, bukan memperlihatkan wajah, atau bahkan penampilan seseorang. Sehingga, adanya teknologi ini menawarkan cara baru untuk menjalankan sistem pengawasan namun tetap mempertahankan anonimitas atau privasi seseorang.
-
Kenapa Bluetooth dinamai seperti itu? “Raja Harald Bluetooth. Ia terkenal karena menyatukan Skandinavia sama seperti kami bermaksud menyatukan industri PC dan seluler dengan sambungan nirkabel jarak pendek,“ kata dia dikutip dari situs resmi Bluetooth, Jumat (5/1).
Ketika prototipe alat tersebut dikenakan sebagai jam tangan, tubuh dapat mengirim informasi seperti foto atau kata sandi saat menyentuh sensor yang terhubung ke laptop.
"Kita terbiasa membuka kunci perangkat menggunakan sidik jari, tetapi teknologi ini tidak akan bergantung pada biometrik, melainkan pada sinyal digital. Bayangkan, masuk ke aplikasi di ponsel orang lain hanya dengan sentuhan," kata Shreyas Sen, associate professor di Purdue University dikutip dari Eurekalert via Tekno Liputan6.com.
Menurut penelitian yang terbit di Transactions on Computer-Human Interaction tersebut, teknologi ini bekerja dengan membangun "internet" di dalam tubuh yang dapat digunakan oleh smartphone, smartwatch, alat pacu jantung, pompa insulin, dan perangkat sandang atau tanam lainnya yang dapat mengirim informasi. Perangkat ini biasanya berkomunikasi menggunakan sinyal Bluetooth dan peretas dapat mencegat sinyal itu dari jarak sekitar 9 meter.
Sementara itu, teknologi yang Sen dan rekannya kembangkan malah membuat sinyal tetap terbatas di dalam tubuh dengan menggabungkannya ke dalam apa yang disebut "Jangkauan Elektro-Quasistatic". Ia jauh lebih rendah pada spektrum elektromagnetik pada sinyal Bluetooth biasa. Mekanisme inilah yang memungkinkan transfer informasi terjadi hanya dengan menyentuh suatu permukaan.
Bahkan jika jari Anda hanya satu sentimeter di atas permukaan, transfer informasi tak akan terjadi tanpa sentuhan langsung. Ini akan mencegah peretas mencuri informasi pribadi seperti kredensial kartu kredit dengan mencegat sinyal.
Demonstrasi di Lab
Para peneliti mendemonstrasikan kemampuan ini di laboratorium dengan meminta seseorang berinteraksi dengan dua permukaan berdekatan. Setiap permukaan dilengkapi elektroda untuk disentuh, sebuah penerima (receiver) untuk mendapatkan data dari jari, dan sebuah lampu untuk menunjukkan bahwa data telah ditransfer.
Jika jari secara langsung menyentuh elektroda, hanya cahaya di permukaan tersebut yang menyala. Hasilnya, cahaya dari permukaan lainnya tetap mati dan itu berarti bahwa data tidak bocor.
Demikian pula, jika jari melayang sedekat mungkin di atas sensor laptop, foto tidak akan ditransfer. Namun, sentuhan langsung bisa mentransfer foto.
Pembayaran Aman
Mesin EDC dan aplikasi seperti Apple Pay merupakan alternatif lebih aman dari Bluetooth, yang disebut komunikasi jarak dekat atau Near Field Communication (NFC).
Ia dapat menerima pembayaran dengan cara mengetukkan kartu atau memindai telepon. Dalam hal ini, teknologi terbaru ini akan menambah kenyamanan dalam melakukan pembayaran aman dalam satu sentuhan saja.
"Anda tidak perlu mengeluarkan perangkat dari saku Anda. Anda bisa tetap menyimpannya di dalam saku dan hanya menyentuhnya," kata Sen.
Sumber: Liputan6.comReporter: Mochamad Wahyu Hidayat
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wireless adalah teknologi tanpa kabel yang mudah dan praktis.
Baca SelengkapnyaMaraknya pembobolan rekening saat ini membuat masyarakat harus lebih berhati-hati saat bertransaksi, baik transaksi debit maupun lewat mobile banking.
Baca SelengkapnyaTeknologi tersebut dapat mengurangi biaya operasional dan memudahkan pengawasan terhadap pergerakan aset.
Baca SelengkapnyaBerikut fitur beta yang baru dirilis WhatsApp (WA) memudahkan transfer riwayat obrolan.
Baca SelengkapnyaTransaksi digital memiliki banyak manfaat. Salah satunya, menghindari modus penggelapan uang.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Travel Agen Indonesia (Astindo) dan penyedia teknologi keuangan digital sepakat digitalisasi dapat meminimalisir terjadinya fraud atau penipuan
Baca SelengkapnyaBeberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seller agar pengiriman paket tetap dapat berjalan dengan aman.
Baca SelengkapnyaNurjaman mengatakan, transaksi digital akan menghemat waktu dan mengurangi kebutuhan untuk mengunjungi bank atau tempat fisik lainnya.
Baca SelengkapnyaBlockchain memiliki potensi untuk mengubah cara berbagai transaksi dan penyimpanan data dilakukan.
Baca SelengkapnyaSolusi Telco Verify memungkinkan identitas pengguna untuk diautentikasi secara otomatis tanpa perlu memasukan OTP.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT RITS, Attila Keszeg menjamin bahwa penerapan sistem bayar tol tanpa kartu tersebut tidak menyebabkan kenaikan tarif tol per kilometernya.
Baca SelengkapnyaTeknologi dan komunikasi adalah dua bidang yang saling berkaitan dan berdampak besar pada kehidupan manusia di era modern.
Baca Selengkapnya