Teleskop Hubble tangkap penampakan 'kupu-kupu' luar angkasa
Merdeka.com - Teleskop luar angkasa terbesar milik umat manusia, Hubble, baru saja menangkap sebuah kemunculan fenomena spektakuler, 'kupu-kupu' kosmik.
Jauh di jarak 5.560 tahun cahaya dari Bumi, tepatnya di gugusan bintang Ophiucus, Hubble berhasil mengabadikan sebuah 'twin jet nebula' atau PN M2-9. Twin jet nebula adalah dua bintang hampir mati yang saling berdekatan dan memancarkan gas dalam jumlah masif ke luar angkasa.
Pancaran gas itu lantas terkena sinar dari kedua bintang dan akhirnya terlihat oleh manusia terlihat bak sayap kupu-kupu yang bersinar indah, mirip kristal.
-
Berapa jarak Bulan menjauh dari Bumi setiap tahunnya? Dari hasil penelitian mereka, ternyata Bulan secara konsisten menjauhi Bumi dengan jarak sekitar 3,82 cm setiap tahunnya.
-
Apa yang dimaksud dengan usia alam semesta? Alam semesta adalah wilayah yang sangat luas dan rumit, di mana galaksi, bintang, planet, dan materi lainnya berada. Dalam bidang sains, usia alam semesta dapat diperkirakan melalui berbagai teori.
-
Berapa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun. Dengan demikian, planet kita telah berusia di bawah separuh usia Galaksi Bima Sakti yakni 11-13 miliar tahun dan sekitar sepertiga usia Alam Semesta berkisar 10-15 miliar tahun.
-
Gimana ilmuwan ukur jarak Bumi ke Bulan? Dengan menggunakan reflektor yang ditinggalkan di permukaan Bulan pada 1960-an dan 1970-an, para ilmuwan saat ini dapat memancarkan laser berdaya tinggi ke arah Bulan dan mengukur kecepatan pantulannya untuk menentukan jarak Bulan dari Bumi.
-
Berapa umur Bumi menurut penelitian terbaru? Menurut penelitian terbaru, para peneliti telah memperkirakan bahwa usia Bumi berkisar sekitar 4,54 miliar tahun.
-
Dimana letak Supernova Kepler? Supernova Kepler (SN 1604) adalah sisa supernova yang pertama kali diamati di konstelasi Ophiuchus pada bulan Oktober 1604.
Horronya, meskipun terlihat sangat mempesona dan tenang, twin jet nebula itu tersebut sejatinya berbentuk badai dahsyat dengan kecepatan hingga 1 juta kilometer per jam! Hal itu disebabkan oleh dorongan dua bintang yang saling berdekatan.
Menurut data European Space Agency (ESA), memperkirakan panjang dari sayap twin jet nebula itu mulai terbentuk sekitar 1.200 tahun silam.
Hingga saat ini, intinya yang berupa dua bintang seukuran matahari yang tengah 'sekarat' terus melontarkan materi ke luar angkasa. Alhasil, ilmuwan memperkirakan bila sayap indah si 'PN M2-9' bakal terus tumbuh. Hal yang sangat menarik mengingat saat ini saja panjang sayap twin jet nebula itu sudah mencapai 15 kali orbit (lintasan) planet kerdil Pluto.
Sumber: ESA
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan ini memberikan petunjuk baru tentang pembentukan bintang serta struktur dan evolusi galaksi.
Baca SelengkapnyaPenelitian ini membuka kemungkinan terkait tanda-tanda kehidupan di luar Bumi
Baca SelengkapnyaBerikut wujud aneh nebula yang terekam teleskop luar angkasa.
Baca SelengkapnyaSebelum ada teleskop James Webb hasil tangkapan galaksi M51 tak terlalu jelas.
Baca SelengkapnyaPlanet mirip Bumi ditemukan mengorbit bintang mati 4.000 tahun cahaya dari Bumi.
Baca SelengkapnyaPara astronom telah melihat tanda tanya kosmik saat menggunakan teleskop James Webb.
Baca SelengkapnyaBanyak faktor yang mengakibatkan jumlah hitungan tak persis sama.
Baca SelengkapnyaTeleskop ini merupakan hasil kemitraan dengan ESA (Badan Antariksa Eropa) dan CSA (Badan Antariksa Kanada).
Baca SelengkapnyaBegini jika alien memiliki teleskop yang sama canggihnya dengan James Webb.
Baca SelengkapnyaTeleskop luar angkasa Spitzer adalah sebuah observatorium angkasa inframerah yang dikembangkan oleh NASA, JPL (Jet Propulsion Laboratory), dan Caltech.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Teleskop James Webb berhasil menangkap berbagai objek luar angkasa. Berikut penampakannya!
Baca SelengkapnyaCincin Einstein ini merupakan sebuah objek gravitasi di luar angkasa yang sangat langka.
Baca Selengkapnya