Teleskop Hubble temukan sebuah galaksi yang tengah kesepian
Merdeka.com - Teleskop luar angkasa Hubble yang dipakai mengamati sudut-sudut terjauh luar angkasa baru-baru ini menemukan sebuah galaksi yang unik. Galaksi itu berada di 'ujung' luar angkasa dan sedang kesepian.
Galaksi itu diberi nama dengan NGC 6503. Letaknya sekitar 18 juta tahun cahaya dari Bumi, tepatnya di ujung bagian ruang angkasa yang disebut Local Void. Bagian luar angkasa itu diketahui sebagai ruang kosong yang tidak berpenghuni, tanpa planet atau bintang.
Tak pelak, hal itu membuat galaksi NGC 6503 nyaris melayang sendirian di kawasan Local Void yang sangat luas. Pihak pengelola teleskop Hubble sendiri menyebut galaksi NGC 6503 sebagai galaksi yang kesepian, Mashable (13/06).
-
Dimana galaksi ini ditemukan? Melalui proses yang sangat panjang, dan menggunakan berbagai alat pendeteksi benda langit, ketika pertama ditemukan oleh kamera Teleskop James Clerk Maxwell di Hawaii, galaksi ini pertama kalinya terdeteksi sebagai gumpalan yang penuh dengan emisi debu.
-
Mengapa galaksi ini sulit dilihat? Sebab, galaksi ini diselimuti dengan begitu banyak debu, sehingga sulit untuk dilihat, namun ia terus membentuk banyak bintang baru di dalamnya.
-
Dimana galaksi terbesar berada? Galaksi terbesar di alam semesta saat ini kemungkinan galaksi elips super raksasa ESO 383-76 dengan diameter mencapai 1.764.000 tahun cahaya yang berasal dari konstelasi Centaurus, dengan jarak sekitar 654 juta tahun cahaya dari bumi.
-
Kapan ditemukannya galaksi selain Bima Sakti? Tiga abad kemudian, setelah Galileo Galilei menemukan kumpulan bintang di langit, akhirnya para astronom membuat teleskop yang cukup besar untuk menunjukkan bahwa yang disebut dengan Bima Sakti bukanlah satu-satunya galaksi yang ada di alam semesta.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan tentang energi gelap? Sebuah pemodelan baru yang dijelaskan lewat makalah arXiv mengungkapkan sebuah bukti anyar tentang salah satu misteri terbesar di alam semesta. Misteri itu ialah dark energy atau energi gelap.
-
Apa yang ditemukan astronom tentang Galaksi Bima Sakti? Para astronom telah menemukan kembaran galaksi Bima Sakti yang terjauh dari yang pernah diamati.
Di sisi lain, pihak Hubble mengaku bisa mendapat banyak informasi dari galaksi kesepian itu. Tanpa adanya galaksi tetangga, tentu pola gerakan planet dan bintang yang ada di galaksi NGC 6503 akan jauh berbeda dari galaksi kita, Bima Sakti.
Galaksi NGC 6503 sendiri memiliki ukuran yang cukup kecil, hanya 1/3 dari galaksi Bima Sakti. Perkiraan lebar keseluruhannya diperkirakan sekitar 30.000 tahun cahaya.
Menariknya, struktur galaksi ini juga menjadi perhatian astronom. Sebab, di tengah galaksi NGC 6503 ada sebuah lubang hitam atau blackhole raksasa yang sangat aktif. Namun, hanya mendapat sedikit 'makanan' berupa bintang-bintang dan planet karena ukuran galaksi yang kecil.
Fenomena itu membuat galaksi NGC 6503 tampak lebih gelap dari galaksi-galaksi lain yang pernah ditemukan oleh manusia. Kegelapan galaksi NGC 6503 nampaknya semakin melengkapi 'kesepian' dari galaksi itu.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teleskop luar angkasa, James Webb berhasil menangkap sebuah objek berbentuk galaksi yang redup.
Baca SelengkapnyaPara astronom telah melihat tanda tanya kosmik saat menggunakan teleskop James Webb.
Baca SelengkapnyaIlmuwan melakukan penelitian lebih lanjut tentang massa Lubang Hitam. Begini hasilnya.
Baca SelengkapnyaQ & A : Mengapa Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari?
Baca SelengkapnyaTeleskop luar angkasa Spitzer adalah sebuah observatorium angkasa inframerah yang dikembangkan oleh NASA, JPL (Jet Propulsion Laboratory), dan Caltech.
Baca SelengkapnyaIlmuwan terang-terangan sulit memahami penemuan luar angkasa yang pernah ditemukan.
Baca SelengkapnyaNASA berhasil mengamati dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan dalam galaksi kerdil, sebuah temuan langka.
Baca SelengkapnyaKedua lubang hitam ini berputar dalam orbit yang semakin memburuk di inti galaksi tersebut.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan mengungkapkan bahwa galaksi kerdil memiliki peran krusial dalam menciptakan cahaya awal di alam semesta.
Baca SelengkapnyaCincin Einstein ini merupakan sebuah objek gravitasi di luar angkasa yang sangat langka.
Baca SelengkapnyaGalaksi Bima Sakti termasuk galaksi spiral cakram terbesar dengan diameter 100.000 tahun cahaya dan ketebalan 12.000 tahun cahaya.
Baca SelengkapnyaSebelum ada teleskop James Webb hasil tangkapan galaksi M51 tak terlalu jelas.
Baca Selengkapnya