Telkom belum hitung biaya pemulihan Satelit 1
Merdeka.com - Telkom sejauh ini belum mengkalkulasi jumlah biaya akibat anomali yang terjadi pada satelit 1. Menurut Direktur Utama Telkom, Alex J. Sinaga, terpenting saat ini adalah memulihkan layanan para pelanggannya.
Sebagaimana diketahui, terdapat sekitar 15.019 sites layanan pelanggan Satelit Telkom 1 yang terganggu. Namun, pelan-pelan Telkom mampu memulihkan keadaan tersebut.
“Penyebabnya masih di dalam ekspert Telkom dan rekanan kami. Teknologi satelit sangat rumit. Kami masih menghitung soal itu. Tapi yang terpenting pemulihan layanan pelanggan dulu,” ujarnya belum lama ini.
-
Bagaimana Telkom menangani krisis? 'Kami memastikan bahwa informasi yang disampaikan ke media adalah resmi dari perusahaan, di mana informasi yang disampaikan cepat, valid, dan jelas. Kami juga terbuka dengan komunikasi dua arah dari para stakeholder, khususnya media. Khusus untuk penanganan krisis, Telkom tidak hanya fokus pada strategi reaktif untuk menurunkan krisis tersebut namun juga proaktif terkait memastikan informasi dapat diperoleh dengan cepat oleh masyarakat dan reputasi perusahaan dapat segeradipulihkan melalui keterbukaan informasi,' jelas VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko.
-
Apa strategi utama Telkom? Kelima strategi utama ini dicanangkan untuk memperkuat posisi Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi digital dalam menciptakan nilai yang lebih tinggi bagi para pemangku kepentingan perusahaan, serta memaksimalkan peluang, meningkatkan daya saing, dan value creation dalam menghadapi tantangan di masa depan.
-
Bagaimana kinerja Telkom di tahun 2023? Tahun 2023 menjadi tahun yang menantang bagi Telkom di tengah transformasi yang terus digerakkan. Alhamdulillah, Telkom mencatatkan kinerja cukup baik yang tentunya ini tidak lepas dari dukung karyawan dan seluruh stakeholder yang terlibat. Atas nama manajemen, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan para stakeholder kepada Telkom untuk terus memberikan kontribusi terbaik serta mampun tumbuh berkelanjutan,' jelas Ririek.
-
Apa yang di bangun Telkom? Anak perusahaan Telkom Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan Singtel mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman untuk mengembangkan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) baru yang menghubungkan Singapura dan Batam, Indonesia, yang berada dalam Konsorsium INSICA (Indonesia Singapore Cable System) yang baru dibentuk.
-
Bagaimana AI Telkom membantu bisnis telekomunikasi? Chief AI Strategist Microsoft, Manprit Singh menjelaskan bagaimana AI generatif merevolusi cara bisnis telekomunikasi beroperasi, mulai dari meningkatkan optimalisasi jaringan hingga memungkinkan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas telekomunikasi Indonesia? Dua orang yang bertanggung jawab atas kondisi telekomunikasi Indonesia, yaitu Mayjen TNI Soehardjono (dirjen pos dan telekomunikasi) serta Ir Sutanggar Tengker Yahya (direktur telekomunikasi di ditjen pos dan telekomunikasi yang juga mantan dirut PN Telekomunikasi Indonesia), menyadari pentingnya menggunakan satelit untuk menyambungkan komunikasi di wilayah nusantara yang begitu luas dan terpisah jarak begitu jauh.
Sebelumnya, dia mengungkapkan satelit Telkom 1 yang mengalami gangguan tidak akan bisa digunakan kembali. Hal tersebut berdasarkan hasil terkini dari investigasi yang dilakukan secara intensif oleh Telkom bersama Lockheed Martin selaku pabrikan Satelit Telkom.
"Satelit Telkom 1 tidak dapat dioperasikan kembali. Berdasarkan analisis yang mendalam, satelit tidak berfungsi normal, sehingga Lockheed Martin merekomendasikan agar dilakukan proses shut down untuk Satelit Telkom 1. Hal ini dilakukan untuk menghindari interferensi dengan satelit lain," kata Alex.
Saat ini Telkom telah berhasil menyelesaikan pemulihan konektivitas sebanyak 14.689 sites dari total 15.019 sites layanan pelanggan Satelit Telkom 1. Sehingga, sebanyak 98 persen layanan konektivitas pelanggan telah berfungsi normal dan Telkom optimis akan tuntas 100 persen pada malam ini.
"Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, bahwa upaya kami dalam memulihkan seluruh layanan pelanggan yang terkena dampak anomali Satelit Telkom 1 sesuai dengan komitmen. Kami optimis malam ini seluruh konektivitas site dapat kembali pulih,” ungkapnya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Direktur Smartfren justru menanyakan balik statement pemerintah soal BTS tak lagi dipakai setelah ada Starlink.
Baca SelengkapnyaData-data yang terenkripsi oleh ransomware LockBit Brainchiper tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaIndustri halo-halo sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah harus hadir dengan terobosan regulasi.
Baca SelengkapnyaBTS akan tetap diperlukan meskipun ada teknologi satelit. Keduanya saling melengkapi.
Baca SelengkapnyaTak mudah bagi industri telekomunikasi untuk menatap masa depan. Butuh bantuan pemerintah agar bisnis mereka terus berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaIni keunggulan dari satelit Merah Putih 2 dengan memakai teknologi terbaru.
Baca SelengkapnyaSatelit Palapa merupakan simbol penting dalam sejarah telekomunikasi Indonesia, karena satelit ini memungkinkan integrasi dan peningkatan jaringan komunikasi.
Baca Selengkapnya