Telkom dan Intel latih ribuan guru agar kuasai TIK
Merdeka.com - Tidak dapat dipungkiri bahwa sekarang ini kehadiran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sangat dibutuhkan. Untuk itu diperlukan pemahaman serta pengetahuan khusus untuk dapat menggunakan dan mengaplikasikannya.
Oleh karena itu, PT Telekomunikasi Indonesia dan Intel Indonesia Corporation akan membekali para pengajar atau guru untuk dapat menguasai TIK.
Hal itu diungkapkannya di sela penandatanganan kerja sama antara PT Telkom, Intel, dan Dinas Pendidikan Kota Semarang untuk program pengembangan profesionalisme guru melalui program "Intel Teach dan Intel Easy Steps".
-
Bagaimana Telkom IndiBiz meningkatkan kompetensi digital guru? IDL merupakan program pelatihan & pengembangan kompetensi digital guru dan siswa untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar.
-
Mengapa Telkom IndiBiz menyelenggarakan Indonesia Digital Learning? 'Program ini merupakan langkah strategis Telkom dalam upaya peningkatan kompetensi guru untuk mendukung tujuan pemerintah dalam menyongsong generasi emas 2045 dengan generasi yang unggul dan tangguh,' jelas Hery.
-
Apa tujuan Telkom IndiBiz dalam Indonesia Digital Learning? Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dalam pemanfaatan teknologi digital demi menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif.
-
Bagaimana Telkom Indonesia dan NEC mengembangkan IKN? Telkom Indonesia dan NEC Indonesia akan merumuskan strategi, roadmap, desain, dan implementasi Smart City untuk kota-kota di Indonesia dengan fokus pertama pada pengembangan di IKN yang rencananya akan beroperasi pada tahun 2024.
-
Siapa yang melatih intelijen Indonesia? Tak lama kemudian, agen-agen Mossad mulai melatih dinas intelijen Indonesia dan sejumlah personel militer.
-
Apa itu Program Indonesia Pintar? Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan inisiatif bantuan pendidikan yang diadministrasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk mendukung siswa-siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.
"Kehadiran TIK dalam proses pembelajaran saat ini sangat krusial dan harus didukung kemampuan yang memadai, termasuk dari tenaga pengajarnya," kata Kepala PT Telkom Semarang Rijanto Utomo di Semarang, seperti dikutip dari Antara, Selasa (18/03).
Bersamaan penandatanganan kerja sama itu, diluncurkan "Indizone", sarana pembelajaran dan unjuk kreasi bagi publik yang dibuka di pelataran Gedung Telkom Jalan Pahlawan Semarang mulai 18 Maret-26 April 2014.
Untuk mendukung konektivitas seiring era TIK, Rijanto mengakui pentingnya penyediaan jaringan Wi-Fi melalui @Wifi.id yang sekarang ini kian merata, khususnya di lingkungan sekolah dan pendidikan di Semarang.
"Kami sangat mendukung kelancaran proses pembelajaran abad 21 dan implementasi kurikulum 2013 yang mendorong pola kreatif dan inovatif dengan menyediakan akses internet, melalui Speedy maupun @Wifi.id," katanya.
Kepala Disdik Kota Semarang Bunyamin mengakui pola pembelajaran seiring penerapan kurikulum 2013 memang berbeda dengan sebelumnya, sebab kurikulum baru mendorong siswa untuk kreatif, inovatif, dan produktif.
Menurut dia, guru-guru harus memiliki kemampuan penguasaan TIK untuk mendukung penerapan kurikulum baru, salah satunya diupayakan melalui pelatihan bagi para guru bekerja sama dengan PT Telkom dan Intel.
"Kami sangat menyambut baik pelatihan semacam ini. Guru-guru jadi tahu pentingnya menguasai TIK, apalagi sekarang ini pembelajaran bisa dilakukan dengan mudah di mana pun, salah satunya melalui internet," katanya.
Seiring berkembangnya teknologi, ia mengingatkan guru-guru harus mampu mengembangkan pola pembelajaran yang kreatif dengan menyajikan materi-materi yang kreatif pula dan banyak melakukan inovasi.
"Pelatihan yang berlangsung tiga hari ini diikuti sekitar 1.200 guru di Kota Semarang. Hari pertama (18/3) ini untuk guru SD, hari kedua untuk guru SMP, dan hari berikutnya giliran guru SMA-SMK," kata Bunyamin.
Sementara itu, Corporate Affairs Director Intel Corporation Deva Rachman menambahkan Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi generasi muda besar yang menantikan inovasi dalam pembelajaran.
"Untuk itulah, Intel membina para tenaga pendidik di Indonesia untuk mendapatkan pembekalan lebih lanjut dalam program Intel Teach. Dari 1.200 guru akan dipilih 50 guru yang menjadi pelatih guru-guru lain," katanya.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IDL merupakan program pelatihan & pengembangan kompetensi digital guru dan siswa untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar.
Baca SelengkapnyaAcara ini menargetkan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia dari sisi tenaga pendidik melalui program digital bootcamp dan simulasi uji kompetensi guru.
Baca SelengkapnyaIni merupakan tahun kelima kerja sama Kominfo dan Google dalam pengembangan talenta digital di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKedua pihak saling berbagi visi misi dan potensi terkait upaya membangun sumber daya manusia yang unggul untuk menghadapi tuntutan era digital
Baca SelengkapnyaTerdapat 9 spesialisasi pada program Google Career Certificate (GCC) Batch 1 2024 yang berlangsung selama empat bulan.
Baca SelengkapnyaTelkom secara berkelanjutan terus menerapkan berbagai program serta aktivasi belajar dan inovasi bagi seluruh karyawan, baik hard skill maupun soft skill.
Baca Selengkapnya"1,6 juta guru belum sejahtera mendapatkan tunjangan sertifikasi. Ini yang akan didorong oleh pemerintah."
Baca SelengkapnyaTantangan yang menghantui dunia pendidikan bukan hanya pada aspek siswa atau peserta didiknya saja melainkan juga bagi tenaga didik.
Baca SelengkapnyaProgram dirancang dengan berbasis online course bersama beberapa modul.
Baca SelengkapnyaTelkom DigiUp 2024 adalah program sertifikasi digital skill berstandar global.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu upaya mendukung guru-guru di Indonesia mampu bertransformasi, ORBIT DIGILIB kembali menyelenggarakan Festival Guru 2024.
Baca SelengkapnyaPelatihan ini dilakukan di 16 titik lokasi di seluruh Indonesia dan diikuti oleh 356 peserta penyandang disabilitas.
Baca Selengkapnya