Telkom Metra ambil alih 51 persen Saham PT Swadharma Sarana Informatika
Merdeka.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Multimedia Nusantara (Telkom Metra) resmi mengakuisisi 51 persen PT Swadharma Sarana Informatika (SSI), sebuah perusahaan penunjang jasa keuangan.
Penandatanganan akta jual beli saham dilakukan oleh Direktur Utama Telkom Metra Otong Iip, Direktur Utama PT Tri Handayani Utama (THU), Direktur Utama PT Swadharma Sarana Informatika, pengurus Yayasan Danar Dana Swadharma (YDDS) dan Pengurus Koperasi Swadharma serta disaksikan oleh Direktur Enterprise & Business Services Telkom Dian Rachmawan di Jakarta, Senin (2/4/2018).
Direktur Enterprise & Business Services Telkom Dian Rachmawan mengatakan, akuisisi ini sejalan dengan visi Telkom Metra, yakni menjadi perusahaan terkemuka dan terdepan di industri information, media & edutainment (IME) di kawasan regional.
-
Apa fokus utama investasi Telkom? Telkom menampilkan fokus investasinya di tiga area utama, yakni konektivitas, platform, dan layanan digital.
-
Bagaimana Telkom melakukan transformasi? Telkom terus melanjutkan langkah transformasi melalui inisiatif Five Bold Moves (5BM) yang terdiri dari Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co dan DigiCo.
-
Bagaimana Telkom ingin menangkan market yang lebih besar? 'TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar," katanya..
-
Kenapa Telkom ikut Merah Putih Fund? TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Apa strategi utama Telkom? Kelima strategi utama ini dicanangkan untuk memperkuat posisi Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi digital dalam menciptakan nilai yang lebih tinggi bagi para pemangku kepentingan perusahaan, serta memaksimalkan peluang, meningkatkan daya saing, dan value creation dalam menghadapi tantangan di masa depan.
-
Kenapa Telkom berpartisipasi di ALPHA? Saat ini, konsentrasi trafik terbesar telah berpindah dari Amerika Serikat & Eropa ke wilayah Asia-Pasifik. Hal ini menunjukkan pertumbuhan Compound Annual Growth Rate (CAGR) yang diproyeksikan sebesar 10-25% dalam kapasitas data center di Malaysia, Indonesia, dan India dalam lima tahun mendatang.
"Pengambil alihan mayoritas saham SSI merupakan langkah strategis Telkom Metra untuk membangun ekosistem bisnis IME yang kuat," katanya.
Ditambahkan Dian, dengan adanya aksi korporasi ini diharapkan memberikan nilai tambah kepada Telkom Metra dan dapat memaksimalkan synergy value melalui optimalisasi sinergi ekosistem di dalam Telkom Group serta menaikkan potensi peluang pasar eksternal.
Menurut Dian, langkah strategis ini merupakan upaya TelkomGroup untuk melengkapi ekosistem dan kompetensi di bidang solusi ICT yang menyeluruh (end-to-end) untuk sektor finansial perbankan dan asuransi.
"Kami yakin aksi korporasi ini dapat mempercepat transformasi TelkomGroup menjadi salah satu perusahaan telekomunikasi digital terbaik," jelas Dian.
Setelah proses akuisisi ini, Telkom Metra menjadi pemegang saham 51 persen di SSI, sementara sisa saham dimiliki oleh YDDS 25 persen, THU 14,2 persen dan Koperasi Swadharma 9,8 persen.
Dengan proses akuisisi ini, Telkom Metra akan mengoptimalkan SSI yang telah memiliki kapabilitas, produk dan solusi yang mendukung bisnis keuangan bank HIMBARA maupun bank nasional lainnya sehingga layanan yang diberikan diharapkan lebih optimal.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
Baca SelengkapnyaLangkah ini merupakan bagian dari komitmen PT PP dan PP Infra untuk terus mendukung perkembangan sektor infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaErick Thohir sebagai Menteri BUMN menargetkan setoran dividen 2024 kepada negara mencapai Rp85 triliun.
Baca SelengkapnyaSetelah dirumorkan merger, kini Axiata dan SinarMas saling mulai menjajaki.
Baca SelengkapnyaTelkomsat dengan fasilitas VSAT Star juga mendukung penyediaan internet berkecepatan tinggi di Kantor Diskominfo Provinsi Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMitratel merupakan salah satu perusahaan sektor tower dengan pertumbuhan terbaik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKonsumsi masyarakat akan layanan data masih terus meningkat didukung dengan kebutuhan layanan digital yang berkualitas.
Baca SelengkapnyaTelkomGroup memiliki misi untuk membangun ekosistem digital yang salah satunya bisa diwujudkan dengan dukungan data center.
Baca SelengkapnyaTelkomsel Ventures komitmen untuk berinvestasi di tiga jenis startup ini.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah paparan kinerja Telkom selama 2023.
Baca SelengkapnyaSampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca Selengkapnya