Telkom sebut siap kawal jaringan saat Natal dan Tahun baru
Merdeka.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) secara resmi memulai kegiatan Posko TelkomGroup Siaga Natal dan Tahun Baru 2017/2018 guna memastikan infrastruktur telekomunikasi dan layanan TelkomGroup tetap dalam kondisi prima menghadapi lonjakan trafik telekomunikasi nasional.
Mulainya seluruh kegiatan pengawalan posko ini ditandai dengan kegiatan video conference yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga dari Sentral Telepon Otomat (STO) Pematang Siantar, pada Jumat (22/12), diikuti oleh seluruh jajaran Telkom Regional dan anak perusahaan TelkomGroup di seluruh Indonesia.
Pada lokasi terpisah, Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin mengatakan, sebagai penyedia layanan telekomunikasi untuk sebagian besar masyarakat Indonesia, TelkomGroup berupaya menjamin seluruh layanan dalam kondisi yang stabil dan handal sepanjang waktu dengan mengoperasikan sebanyak 87 titik posko yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
-
Bagaimana Telkomsel mempersiapkan jaringannya untuk menghadapi lonjakan trafik? Untuk mengantisipasi lonjakan trafik pada momen Ramadan & Idul Fitri (RAFI) 2024, Telkomsel telah melakukan optimalisasi kualitas, kapasitas, serta pemutakhiran teknologi jaringan yang difokuskan pada 444 titik keramaian di berbagai wilayah Indonesia.
-
Apa yang Telkomsel lakukan untuk meningkatkan kualitas jaringan di momen Ramadan dan Lebaran? Telkomsel memproyeksikan terjadinya pertumbuhan trafik broadband hingga 15,22% dibandingkan hari biasa 2024.
-
Kapan Telkom menggelar apel kesiapan? Sebagai wujud komitmen dan kesiapan dalam mendukung sukses penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi ke-43 ASEAN di Jakarta, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melaksanakan Apel Kesiapan Kerja KTT ASEAN TelkomGroup pada Jumat (1/9) di Telkom Slipi, Jakarta.
-
Bagaimana Telkom menangani krisis? 'Kami memastikan bahwa informasi yang disampaikan ke media adalah resmi dari perusahaan, di mana informasi yang disampaikan cepat, valid, dan jelas. Kami juga terbuka dengan komunikasi dua arah dari para stakeholder, khususnya media. Khusus untuk penanganan krisis, Telkom tidak hanya fokus pada strategi reaktif untuk menurunkan krisis tersebut namun juga proaktif terkait memastikan informasi dapat diperoleh dengan cepat oleh masyarakat dan reputasi perusahaan dapat segeradipulihkan melalui keterbukaan informasi,' jelas VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko.
-
Bagaimana Telkom memastikan keamanan jaringan selama KTT ASEAN? Layanan Tak hanya diversity pada jalur komunikasi, layanan Telkom Group juga dilengkapi dengan Next Generation Firewall untuk mengantisipasi adanya serangan siber.
-
Bagaimana Telkom membangun konektivitas di Indonesia? 'Melalui kemitraan kami dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan 7 sistem kabel bawah laut ICE kami, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negaranegara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik,' ungkap Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
“Telkom melakukan antisipasi lonjakan trafik telekomunikasi, khususnya saat hari besar keagamaan dan momen perayaan tertentu. Antisipasi ini dilakukan melalui serangkaian kegiatan di seluruh posko yang beroperasi selama 24 jam seperti aktivitas monitoring infrastruktur dan layanan dan mitigasi segera jika terdapat gangguan. Hal ini untuk memastikan agar kualitas layanan yang kami berikan tetap terjaga dan prima, sekalipun terjadi lonjakan trafik komunikasi yang signifikan,” ungkap Zulhelfi Abidin dalam keterangan resminya belum lama ini.
TelkomGroup juga menyiapkan perangkat dan infrastruktur pendukung serta mengerahkan belasan ribu personil untuk bersiaga di seluruh posko. “Kami menyiapkan sebanyak 592 unit Mobile GraPARI, 103 unit BTS Mobile Telkomsel, dan 816 unit mobil IndiHome serta menyiagakan sebanyak 15.910 personil di seluruh posko untuk memastikan layanan prima di lebih dari 700 area publik seperti fasilitas ibadah, mall & areaindoor, serta area penting lainnya.
Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan telekomunikasi yang diprediksi memasuki masa puncak lonjakan mulai 22 Desember 2017 hingga 3 Januari 2018,” papar Zulhelfi Abidin.
Keberadaan Posko TelkomGroup Siaga Natal & Tahun Baru diharapkan dapat memastikan kenyamanan pelanggan dan masyarakat dalam berkomunikasi dengan keluarga dan kerabat pada momen-momen special. Hal ini merupakan upaya TelkomGroup dalam menyediakan best services, khususnya untuk mendukung digital lifestyle pelanggan dan masyarakat secara umum.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan trafik telekomunikasi bakal terjadi sepanjang periode Natal dan Tahun Baru 2023-2024.
Baca SelengkapnyaTelkomGroup melakukan pengamanan infrastruktur dan layanan di KPU Pusat dan KPUD.
Baca SelengkapnyaPenambahan kapasitas tersebut juga sudah melalui uji jaringan.
Baca SelengkapnyaTelkomGroup telah membangun dan menggelar infrastruktur jaringan di IKN sejak tahun 2023.
Baca SelengkapnyaWamenkomdigi Nezar Patria menyatakan pembahasan ini akan dikoordinasikan dengan seluruh operator telekomunikasi.
Baca SelengkapnyaMenteri Meutya mengungkapkan hal itu kepada Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.
Baca SelengkapnyaKapolri meminta seluruh personel untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi, bahkan di tengah momen Nataru.
Baca SelengkapnyaRamadan dan Idul Fitri selalu menjadi momen operator seluler meningkatkan layanannya.
Baca SelengkapnyaTelkomsel memamerkan hasil teknologi gen AI yang sudah mereka terapkan.
Baca SelengkapnyaWilayah-wilayah dengan mobilitas tinggi menjadi prioritas distribusi BBM dan gas.
Baca SelengkapnyaTelkom gelar Apel Kesiapan Kerja demi pastikan kesiapan infrastruktur jaringan dan layanan pada puncak konferensi negara-negara ASEAN
Baca SelengkapnyaSigit menekankan, pergerakan masyarakat ke wilayah wisata sudah semakin terlihat adanya peningkatan.
Baca Selengkapnya