Telkom tingkatkan layanan ICT di Bandara Halim Perdanakusuma
Merdeka.com - Guna menyukseskan pengoperasian kembali Bandara Halim Perdanakusuma untuk penerbangan komersial, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) telah menyiapkan berbagai fasilitas telekomunikasi di kawasan bandara.
"Menyambut dibukanya kembali Bandara Halim Perdanakusuma, Telkom telah menyiapkan fasilitas telekomunikasi yang akan mendukung kegiatan operasional bandara," ujar Vice President Public Relations Telkom, Arif Prabowo (10/1).
Penyiapan fasilitas telekomunikasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan calon penumpang yang datang dan berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma.
-
Apa saja yang ditawarkan Telkom untuk hotel? Telkom melalui Indibiz mendukung peningkatan kinerja sektor perhotelan melalui transformasi digital yang canggih. Menurut Vice President Enterprise Business Orchestration Telkom Iwan Rusdarmono, transformasi digital tersebut untuk mendukung proses bisnis lebih efektif dan efisien pada sektor perhotelan yang berujung pada kenyamanan pelanggan.
-
Bagaimana tanggapan Telkomsel terkait rencana Menkominfo membuat regulasi kecepatan internet minimal 100 Mbps? 'Kita tinggal nunggu aturannya seperti apa, tapi itu kan dikembalikan ke pelanggan semoga economy of skill nya dapet lah,' Menurut Saki, dengan kecepatan minimal 100 Mbps sangat mungkin. Ia menyontohkan pelanggan IndiHome yang sudah memiliki opsi 100 Mbps. 'Intinya dari kami, tinggal tunggu dari pemerintah regilasinya sepetti apa,' ujar dia.
-
Bagaimana Telkom membangun konektivitas di Indonesia? 'Melalui kemitraan kami dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan 7 sistem kabel bawah laut ICE kami, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negaranegara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik,' ungkap Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
-
Bagaimana Telkom meningkatkan konektivitas data center? INSICA akan menghadirkan kabel bawah laut yang terdiri dari 24-pasangan serat optik dan dua jalur kabel darat yang beragam sehingga menawarkan kapasitas maksimum hingga 20 terabit per detik per pasangan serat optik.
-
Bagaimana Telkom memajukan konektivitas digital? 'Inisiatif kabel bawah laut ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memajukan konektivitas digital di Indonesia. Fokus kami adalah memberikan latensi ultra rendah, rute unik dan akses langsung dari data center ke data center, yang kami yakini sebagai langkah signifikan menuju masa depan konektivitas digital di wilayah ini,' ungkap CEO Telin Budi Satria Dharma Purba.
-
Dimana internet fiber tersedia? Sebagai contoh, sekitar 82 persen rumah tangga di AS dapat mengakses kecepatan broadband 100 Mbps ke atas, sementara hanya sekitar 43 persen yang dapat mengakses internet fiber.
Untuk mendukung & melengkapi infrastruktur Information & Communication Technology (ICT) di bandara, Telkom meningkatkan kesiapan infrastruktur telekomunikasi, seperti penambahan BTS Telkomsel dan penambahan akses poin layanan Wifi.id (Indonesia WiFi) tidak kurang dari 40 akses poin wifi.id, sehingga jaringan internet ini dapat dinikmati di seluruh area bandara.
"Layanan ini selain sebagai sarana pendukung bandara, diharapkan juga dapat membantu calon penumpang maupun pengantar penumpang dalam mengakses jaringan internet," ujar Prasabri Pesti, Executive General Manager Divisi Telkom Barat.
Prasabri menambahkan, saat ini Telkom telah menggelar infrastruktur fibre optic yang menghubungkan Bandara Halim Perdanakusuma. Sementara untuk kenyamanan pelanggan seluler, Telkomsel telah menyiapkan 1 combat macro dan 1 BTS micro. Penambahan infrastruktur tersebut untuk mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi, terutama saat peresmian pada 10 Januari.
"Beroperasinya kembali Bandara Halim Perdanakusuma untuk penerbangan komersial dengan fasilitas ICT yang memadai tentulah merupakan dambaan banyak orang. Telkom mendukung penuh rencana tersebut dengan menjamin terselenggaranya layanan telekomunikasi yang memadai di seluruh area Bandara," pungkas Arif Prabowo.
Mulai 10 Januari 2014, Bandara Halim Perdanakusuma diberlakukan menjadi bandara komersial. Hal itu dilakukan sebagai langkah mengurangi kepadatan penumpang di Bandara Soekarno Hatta yang saat ini sudah sangat padat. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Telkomsel telah menyiapkan dan menghadirkan 49 Base Transceiver Station (BTS) teknologi terkini 5G dan 4G di IKN.
Baca SelengkapnyaTelkom Group pastikan dukungan infrastruktur ICT yang terbaik dan terus memantau performasi kualitas jaringan selama KTT Asean ke 43 di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDua lokasi di Bali ini menunjukan lokasi yang popular di antara wilayah dengan penggunaan internet.
Baca SelengkapnyaTelkom gelar Apel Kesiapan Kerja demi pastikan kesiapan infrastruktur jaringan dan layanan pada puncak konferensi negara-negara ASEAN
Baca SelengkapnyaLayanan ini diperuntukkan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), badan usaha, layanan kesehatan, dan pemerintahan.
Baca SelengkapnyaTelkomsat dengan fasilitas VSAT Star juga mendukung penyediaan internet berkecepatan tinggi di Kantor Diskominfo Provinsi Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaTelkom menyelenggarakan Apel Kesiapan Kerja KTT AIS Forum TelkomGroup yang dilanjutkan dengan kick-off posko.
Baca SelengkapnyaSebanyak 30% rack dari total kapasitas neuCentrIX Tanjung Karang sudah terisi saatkomersialisasi.
Baca SelengkapnyaRamadan dan Idul Fitri selalu menjadi momen operator seluler meningkatkan layanannya.
Baca SelengkapnyaJokowi juga yakin perjalanan menuju IKN yang nantinya akan lebih cepat dan terjangkau berkat pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaTelkomGroup menyediakan dukungan berupa digital connectivity melalui infrastruktur jaringan telekomunikasi terbaik.
Baca SelengkapnyaLangkah ini sebagai upaya Telkomsel terus meningkatkan keterjangkauan masyarakat dengan teknologi 5G.
Baca Selengkapnya