Telkomsel di Pantura diklaim siap layani masa ramadhan dan lebaran
Merdeka.com - Telkomsel kembali melakukan agenda tahunan Network Drive Test atau Uji Coba Jaringan bersama media untuk memastikan kesiapan jaringannya jelang Ramadhan dan Lebaran 1437 H. Uji coba dilakukan di jalur Jakarta-Semarang dan Surabaya-Semarang, yang mana kesiapan jaringan Telkomsel di jalur mudik Pulau Jawa ini tercatat prima.
Selain dilakukan di jalur mudik Pulau Jawa, rangkaian TelkomselNetwork Drive Test juga dilakukan di berbagai jalur lainnya seperti di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi menggunakan rute darat dan kereta api, sehingga secara total uji kesiapan jaringan ini mencakup jarak 10.921 km.
Mengambil tema '3F (First, Fastest, Finest) Journey', tahun ini kegiatan utama Telkomsel Network Drive Test 2016 bersama media dimulai secara bersamaan dari Jakarta dan Surabaya. Perjalanan dari Jakarta melintasi Cirebon, Tegal, Pekalongan, dan berakhir di Semarang. Sementara itu dari Surabaya, tim Telkomsel Network Drive Test melintasi Tuban, Kudus, dan juga berakhir di Semarang. Kedua jalur ini dipilih mengingat tingginya angka pemudik yang melintasi kedua jalur tersebut di masa-masa Lebaran.
-
Mengapa Telkomsel memprediksi lonjakan trafik internet di Ramadan dan Lebaran 2024? Faktor utamanya didorong peningkatan aktivitas digital masyarakat, mulai dari online gaming sebesar 40,84%, communications 25,49%, video streaming 22,61%, social media 11,14%, sampai dengan e-commerce 9,17%.
-
Bagaimana Telkomsel mempersiapkan jaringannya untuk menghadapi lonjakan trafik? Untuk mengantisipasi lonjakan trafik pada momen Ramadan & Idul Fitri (RAFI) 2024, Telkomsel telah melakukan optimalisasi kualitas, kapasitas, serta pemutakhiran teknologi jaringan yang difokuskan pada 444 titik keramaian di berbagai wilayah Indonesia.
-
Apa yang Telkomsel lakukan untuk meningkatkan kualitas jaringan di momen Ramadan dan Lebaran? Telkomsel memproyeksikan terjadinya pertumbuhan trafik broadband hingga 15,22% dibandingkan hari biasa 2024.
-
Kapan Telkomsel memperkirakan puncak lonjakan trafik internet di tahun ini? Dibandingkan dengan momen Ramadan dan Idul Fitri tahun sebelumnya, Telkomsel memperkirakan kenaikan trafik mencapai 14,63% lebih tinggi, dengan payload tertinggi sebanyak 60,10 PB (Peta Byte) pada puncak RAFI tahun ini.
-
Siapa yang mengalami peningkatan trafik layanan WhatsApp di Lebaran? Untuk layanan Instant Messenger, trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 59%.
-
Kenapa trafik internet XL Axiata meningkat saat Lebaran? Kenaikan trafik di setiap Lebaran terjadi karena masyarakat Indonesia semakin banyak melakukan aktivitas digital, termasuk untuk bersilaturahmi atau berlebaran di hari raya, serta mengakses berbagai sarana informasi dan hiburan.
"Masa Ramadhan dan Lebaran merupakan momen spesial bagi masyarakat Indonesia, dan untuk itu Telkomsel ingin memastikan seluruh layanannya berfungsi dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan komunikasi pelanggan. Terlebih dengan telah hadirnya layanan Internet cepat Telkomsel 4G LTE yang juga telah tersebar di lebih dari 100 kota kabupaten, kami harap juga akan semakin menambah kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi di momen spesial tersebut," ujar Direktur Network Telkomsel, Sukardi Silalahi, melalui keterangannya, belum lama ini.
Sukardi lebih lanjut menjelaskan bahwa kualitas jaringan merupakan prioritas utama Telkomsel dalam menghadirkan layanan bagi para pelanggan. Untuk itu serangkaian persiapan menjelang Ramadhan dan Lebaran telah dilakukan sejak jauh-jauh hari, bahkan termasuk dalam agenda program TruBEx (True Broadband Experience) yang diinisiasi sejak tahun 2015. Hal ini diharapkan akan menjaga ketersediaan jaringan, kualitas jaringan dan berfungsinya layanan Telkomsel secara prima di berbagai jalur dan lokasi yang akan dipadati oleh pemudik, maupun wisatawan.
Selama momen Ramadhan dan Lebaran, khususnya di masa mudik dan pada saat Lebaran tahun ini, Telkomsel memprediksi akan terjadi lonjakan trafik komunikasi di daerah jalur mudik dan tujuan wisata dibandingkan trafik di hari biasa. Lonjakan trafik akan terjadi di antaranya pada layanan SMS yang berkisar antara 5 persen - 15 persen mencapai 930 juta SMS, dan layanan Data yang akan melonjak naik antara 15 persen - 25 persen menembus 2.700 Tera Byte.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Telkomsel melakukan serangkaian kegiatan optimalisasi jaringan, seperti menjaga ketersediaan VLR (Visitor Location Register) atau kecukupan kapasitas daya tampung pelanggan. Di sepanjang jalur utama mudik di Pulau Jawa dan Sumatera telah disediakan kelonggaran sebesar 40 persen - 60 persen, seperti Jawa Barat sebesar 41 persen, Jawa Tengah sebesar 42 persen, dan Jawa Timur sebesar 60 persen dan Sumatera Selatan sebesar 59 persen. Hal ini akan membantu pelanggan untuk tetap dapat terhubung dengan layanan Telkomsel.
Telkomsel juga telah mengidentifikasi sebanyak 809 hotspot atau POI (Point of Interest) yang meliputi Bandar Udara, Terminal Bus, Stasiun Kereta, Dermaga, Rumah Sakit, Area Padat Populasi, Pasar Tradisional, dan Mal, di mana lokasi-lokasi tersebut diprediksi akan mengalami lonjakan komunikasi yang cukup tinggi di masa Ramadhan dan Lebaran. Untuk memaksimalkan kapasitas di lokasi-lokasi tersebut, Telkomsel akan menyiagakan sebanyak 76 unit COMBAT (COmpact Mobile BAse sTation) untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi dan mengakses data.
Di sisi lain, sepanjang tahun Telkomsel terus menggelar pembangunan BTS (Base Transceiver Station) di berbagai daerah di Indonesia yang diharapkan juga akan mendukung primanya jaringan selama masa Ramadhan dan Lebaran. Pada periode Lebaran pelanggan Telkomsel akan dilayani oleh 116.000 BTS di berbagai penjuru negeri, di mana sekitar 57 persen di antaranya merupakan BTS broadband (3G dan 4G) yang mampu melayani bandwidth Internet sebesar 776 Gbps (Giga bit per second).
"Kebutuhan komunikasi masyarakat terus meningkat tiap tahunnya, terutama pada layanan data yang penggunaannya meningkat lebih dari 100 persen selama tahun 2015. Ketersediaan jaringan internet cepat Telkomsel 4G LTE, banyaknya smartphone berkualitas dengan harga yang terjangkau, serta semakin akrabnya masyarakat dengan mobile internet dan berbagai aplikasi digital turut mendorong adopsi layanan data di tengah-tengah masyarakat. Hal ini pun yang mendorong Telkomsel untuk terus menjaga kualitas dan mengoptimalkan jaringannya, sehingga pelanggan dapat menikmati layanan broadband dengan kualitas terbaik, kapan pun dan di mana pun," papar Sukardi.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Lebaran selalu menghadirkan tantangan operator telekomunikasi dan data karena trafik selalu melonjak cukup signifikan.
Baca SelengkapnyaRamadan dan Idul Fitri selalu menjadi momen operator seluler meningkatkan layanannya.
Baca SelengkapnyaKenaikan trafik telekomunikasi bakal terjadi sepanjang periode Natal dan Tahun Baru 2023-2024.
Baca SelengkapnyaLebaran 2024, Arus Lalu Lintas Tol Jagorawi hingga Jawa Barat Meningkat
Baca SelengkapnyaDiperkirakan pelanggan akan banyak berkirim konten video atau foto, serta akses streaming baik video, musik, serta gim.
Baca SelengkapnyaPT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus balik Idulfitri 1445 Hijriah terjadi pada Senin (15/4).
Baca SelengkapnyaDishub DKI memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 bakal berlangsung pada 8 April mendatang.
Baca SelengkapnyaLatif pun telah menyiapkan personelnya untuk mulai memantau pergerakan mobilitas para pemudik sejak siang ini.
Baca SelengkapnyaPolri memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi malam ini
Baca SelengkapnyaJutaan pemudik kendaraan roda dua mulai melintasi jalur Pantura di H-3 Lebaran.
Baca Selengkapnya66.736 kendaraan diperkirakan bakal melintas Tol Solo-Ngawi.
Baca SelengkapnyaItu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet
Baca Selengkapnya