Telkomsel \'ngebet\' dua blok di frekuensi 2.100 MHz
Merdeka.com - Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah, mengatakan bahwa pihaknya sangat tertarik untuk mengikuti tender dua blok yakni 11 dan 12 yang masih tersisa di spektrum 2.100 MHz. Dia pun menyatakan, Telkomsel optimis bisa memenangkan tender atas dua blok tersebut. Pasalnya, mereka mengklaim memiliki alasan yang kuat mendapatkan dua blok tersebut.
"Kami sangat tertarik dengan tender dua blok 11 dan 12 pada spektrum 2.100 MHz. Alasannya, pertama, pengguna kami paling padat, bahkan kami tiga kali lipat paling padat dibandingkan dengan operator selular yang lain. Jelas itu pastinya, kami sangat membutuhkan sumber daya baru," ujarnya saat ditemui seusai peluncuran 4G Telkomsel di Balikpapan, Sabtu (28/11).
Ririek melanjutkan, alasan kedua adalah pihaknya memiliki kontribusi paling besar untuk Negara, sehingga dengan hal itu dirinya optimis bisa memenangkan tender tersebut. Dia pun sesumbar, jika nantinya pemerintah memberikan amanah untuk mengelola dua blok itu kepada Telkomsel, maka pihaknya berjanji akan memaksimalkan untuk kepentingan masyarakat Indonesia.
-
Kenapa Telkom percaya diri bersaing di Bali? Pihaknya yakini dapat bersaing dengan sejumlah kompetitor yang sudah ada sebelumnya di Bali. Antara lain karena pengelola Indibiz sudah berpengalaman sebelumnya dalam mengelola Indihome. Selain itu, kata dia, ditopang oleh perusahaan telekomunikasi terbesar dengan jaringan pelayanan yang hampir merata di seluruh wilayah di Bali.
-
Bagaimana Telkom membangun konektivitas di Indonesia? 'Melalui kemitraan kami dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan 7 sistem kabel bawah laut ICE kami, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negaranegara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik,' ungkap Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
-
Bagaimana Telkom ingin menangkan market yang lebih besar? 'TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar," katanya..
-
Apa yang di bangun Telkom? Anak perusahaan Telkom Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan Singtel mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman untuk mengembangkan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) baru yang menghubungkan Singapura dan Batam, Indonesia, yang berada dalam Konsorsium INSICA (Indonesia Singapore Cable System) yang baru dibentuk.
-
Dimana XL Axiata fokus perkuat jaringan? Sejumlah daerah yang biasanya menjadi tujuan mudik dan wisata akan menjadi perhatian khusus, terutama di Pulau Jawa.
-
Dimana Telkom membangun SKKL baru? Anak perusahaan Telkom Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan Singtel mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman untuk mengembangkan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) baru yang menghubungkan Singapura dan Batam, Indonesia, yang berada dalam Konsorsium INSICA (Indonesia Singapore Cable System) yang baru dibentuk.
"Alasan kedua, kita paling besar kontribusinya untuk Negara. Dengan parameter itu, mestinya kita harus optimis menang tender kanal tersebut. Kalau kita dikasih tambahan spektrum, kita akan memaksimalkan untuk masyarakat," katanya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah telah memutuskan mekanisme tender dua blok yang masih tersisa di frekuensi 2.100 MHz dengan menggunakan metode beauty contest. Dua blok yang masih tersisa itu merupakan warisan dari Axis pasca bergabung dengan XL.
Pada frekuensi 2.100 MHz ini, ditempati oleh empat operator telekomunikasi di antaranya Tri dengan lebar pita 10 MHz, Telkomsel 15 MHz, Indosat 10 MHz, dan XL 15 MHz. Sedangkan dua blok yang kosong 11 dan 12 masing-masing memiliki lebar pita 5 MHz. Sementara, total lebar pita di frekuensi tersebut 60 MHz. Pemerintah rencananya, akan melangsungkan tender dengan mekanisme beauty contest pada awal tahun 2016.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaMemiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.
Baca SelengkapnyaIni keunggulan dari satelit Merah Putih 2 dengan memakai teknologi terbaru.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 berhasil diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada Rabu (21/2).
Baca SelengkapnyaKominfo mendapatkan masukan dari operator seluler agar langsung melelang 3 frekuensi 5G sekaligus.
Baca SelengkapnyaXL Axiata dan Smartfren dirumorkan akan merger. Kominfo memberi restu.
Baca SelengkapnyaLaporan langsung Pemimpin Redaksi Merdeka.com, Darojatun di Florida, Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaTelkom gelar Apel Kesiapan Kerja demi pastikan kesiapan infrastruktur jaringan dan layanan pada puncak konferensi negara-negara ASEAN
Baca SelengkapnyaTelkom berhasil memenangkan tiga kategori sekaligus.
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 27 September, Indonesia memperingati Hari Bhakti Postel.
Baca SelengkapnyaSiaran ini memanfaatkan teknologi pembagian jaringan (network slicing) khusus yang memanfaatkan infrastruktur 5G Standalone (SA) terkini.
Baca SelengkapnyaLangkah ini sebagai upaya Telkomsel terus meningkatkan keterjangkauan masyarakat dengan teknologi 5G.
Baca Selengkapnya