Telkomsel sebut 80 persen wilayah Jabodetabek tercover 4G
Merdeka.com - Pasca penataan ulang frekuensi 1800 MHz, Telkomsel kembali memperluas gelaran 4G LTE di kota sekitar Jakarta yang meliputi Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, setelah sebelumnya melakukan peluncuran secara komersial di kota Jakarta pada Desember 2014 lalu.
Beroperasinya layanan Telkomsel 4G LTE di kawasan yang penduduknya memiliki mobilitas tinggi ini, memberikan pengalaman mobile broadband terbaik yang didukung oleh layanan digital lifestyle yang lengkap untuk mendukung produktivitas penggunanya sehari-hari.
"Perluasan cakupan 4G LTE ke kawasan yang berada di sekitar Jakarta kami lakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi layanan data yang tinggi oleh masyarakat, terbukti dengan kenaikan penggunaan layanan data sebesar 100 persen di Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi dalam kurun waktu satu tahun terakhir," kata Vice President LTE Commercial Telkomsel, Lindayanti Harjono dalam keterangannya, Minggu (20/12).
-
Bagaimana Telkomsel mempersiapkan jaringannya untuk menghadapi lonjakan trafik? Untuk mengantisipasi lonjakan trafik pada momen Ramadan & Idul Fitri (RAFI) 2024, Telkomsel telah melakukan optimalisasi kualitas, kapasitas, serta pemutakhiran teknologi jaringan yang difokuskan pada 444 titik keramaian di berbagai wilayah Indonesia.
-
Bagaimana Telkom membangun konektivitas di Indonesia? 'Melalui kemitraan kami dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan 7 sistem kabel bawah laut ICE kami, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negaranegara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik,' ungkap Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
-
Dimana warga Desa Kayu Batu dapat sinyal 4G? Menariknya, titik pertemuan di desa ini adalah sebuah kuburan.
-
Dimana internet fiber tersedia? Sebagai contoh, sekitar 82 persen rumah tangga di AS dapat mengakses kecepatan broadband 100 Mbps ke atas, sementara hanya sekitar 43 persen yang dapat mengakses internet fiber.
-
Dimana XL Axiata membangun jaringan 4G di Sulawesi? Khusus di Pulau Sulawesi dalam kurun waktu dua tahun terakhir, XL Axiata gencar membangun jaringan 4G hingga ke wilayah pelosok pedesaan yang sebelumnya belum terjangkau, dengan menambah lebih dari 700 BTS 4G. Hingga akhir tahun 2023 lalu, ditopang dengan total lebih dari 9.800 BTS, termasuk lebih dari 6.400 BTS 4G, jaringan 4G XL Axiata telah menjangkau total lebih dari 1.900 desa/kelurahan dan 805 kecamatan di 108 kota/kabupaten dan 6 provinsi.
-
Apa yang direkomendasikan oleh Satgas BAKTI untuk BTS 4G? Dalam program BTS 4G, Satgas telah mengawasi penyelesaian total proyek sebanyak 5.618 BTS 4G dengan nilai investasi capex sebesar Rp 12,045 triliun dan opex sebesar Rp 144,878 miliar per bulan.
Linda lebih lanjut menjelaskan bahwa pasca penataan ulang 4G 1800 MHz, layanan Telkomsel 4G LTE melakukan upgrade lebar bandwidth di frekuensi 1800 MHz. Sehingga cakupan wilayah layanan Telkomsel 4G LTE menjadi lebih luas, dan device (perangkat) yang dapat menikmati layanan ini semakin banyak pula, sehingga pengalaman pelanggan menjadi jauh lebih baik.
Lebih dari 80 persen kawasan Jabodetabek telah dilayani oleh Telkomsel 4G LTE yang didukung oleh lebih dari 1500 BTS 4G yang mencakup lokasi-lokasi POI strategis seperti kawasan residensial, lokasi wisata, kampus, pusat perbelanjaan, area pelayanan publik, dan lain-lain.
Adanya akses data cepat yang juga hadir dengan indoor coverage yang kuat ini akan meningkatkan kepuasan pelanggan dalam menggunakan layanan mobile broadband yang cepat dan stabil. Secara nasional Telkomsel memiliki 3000 eNodeB atau BTS 4G yang tersebar di berbagai kota.
"Ketika menggelar layanan 4G LTE kami selalu memastikan ketersediaan jaringan yang tersebar mampu mencakup mayoritas wilayah kota tersebut atau sekitar minimal 80 persen, karena kami ingin memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan. Tahun depan kami akan memperluas layanan ini ke paling tidak dua kali lipat jumlah kota yang kami gelar tahun ini," tambah Linda.
Sejak diluncurkan secara komersial pertama kali di Indonesia pada akhir tahun 2014 yang lalu, layanan Telkomsel 4G LTE terus diadopsi oleh masyarakat Indonesia di berbagai kota. Sejauh ini jumlah pelanggan Telkomsel yang telah beralih ke layanan 4G dan menggunakan uSIM (simcard 4G) berjumlah lebih dari 2 juta pelanggan, dan terus meningkat seiring dengan banyaknya permintaan penggantian uSIM, baik di berbagai customer touch point maupun ketika roadshow 4G LTE dilakukan di mall.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini sebagai upaya Telkomsel terus meningkatkan keterjangkauan masyarakat dengan teknologi 5G.
Baca SelengkapnyaDesa-desa pelosok di Sulawesi kini bahagia karena XL Axiata menawarkan internet di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPenguatan jaringan juga dilakukan di pulau-pulau sekitar yang berada di Provinsi Aceh.
Baca SelengkapnyaTelkom gelar Apel Kesiapan Kerja demi pastikan kesiapan infrastruktur jaringan dan layanan pada puncak konferensi negara-negara ASEAN
Baca SelengkapnyaSebelumnya, XL Axiata belum dapat memberikan layanan terbaiknya di sepanjang jalur MRT terutama rute bawah tanah.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaDua lokasi di Bali ini menunjukan lokasi yang popular di antara wilayah dengan penggunaan internet.
Baca SelengkapnyaUpaya terkait kenaikan trafik internet disebut pihak XL sudah diantisipasi.
Baca SelengkapnyaMorowali menjadi kota/kabupaten ke 3 di Sulawesi Tengah yang telah terjangkau layanan konvergensi ini.
Baca SelengkapnyaTelkomsel telah menyiapkan dan menghadirkan 49 Base Transceiver Station (BTS) teknologi terkini 5G dan 4G di IKN.
Baca SelengkapnyaDirut BAKTI baru punya janji mengentaskan konektivitas jaringan 4G di 3T.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan mengenai VoLTE dan harga dari layanan milik Telkomsel ini.
Baca Selengkapnya