Telkomsel sebut kembangkan lebih jauh teknologi big data
Merdeka.com - Telkomsel mengumumkan menggandeng Kinetica untuk mengembangkan Big Data dan merevolusi proses analitik data online. Kinetica dipilih atas kemampuannya sebagai mesin konvergen untuk mengakselerasi proses analisis, visualisasi berbasis lokasi, dan Artificial Intelligence (AI).
Dengan demikian, Telkomsel berharap akan mampu memberikan pelayanan dan pengalaman lebih baik bagi pelanggan serta pelaporan keuangan dan bisnis secara real-time berdasarkan data yang transformatif.
"Pesatnya pertumbuhan pada perangkat mobile, tingginya pengguna digital, serta meningkatnya layanan mikro prabayar di Indonesia menghasilkan produksi data secara masif dan eksponensial daripada yang pernah ada sebelumnya," kata Montgomery Hong, ChiefInformation Officer Telkomsel melalui keterangan resminya, Senin (22/10).
-
Bagaimana AI Telkom membantu bisnis telekomunikasi? Chief AI Strategist Microsoft, Manprit Singh menjelaskan bagaimana AI generatif merevolusi cara bisnis telekomunikasi beroperasi, mulai dari meningkatkan optimalisasi jaringan hingga memungkinkan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi.
-
Apa yang dilakukan teknologi AI? Mengutip DailyMail, Jumat (6/9), dokumen ini menunjukkan bahwa perusahaan seperti Facebook, Google, dan Amazon mungkin menggunakan teknologi ini untuk menargetkan iklan kepada konsumen. Menurut presentasi yang bocor ini, perangkat lunak tersebut mampu menangkap data niat konsumen secara real-time dan mencocokkannya dengan data perilaku untuk membuat iklan yang lebih relevan.
-
Bagaimana Telkom memajukan konektivitas digital? 'Inisiatif kabel bawah laut ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memajukan konektivitas digital di Indonesia. Fokus kami adalah memberikan latensi ultra rendah, rute unik dan akses langsung dari data center ke data center, yang kami yakini sebagai langkah signifikan menuju masa depan konektivitas digital di wilayah ini,' ungkap CEO Telin Budi Satria Dharma Purba.
-
Bagaimana Telkom meningkatkan konektivitas data center? INSICA akan menghadirkan kabel bawah laut yang terdiri dari 24-pasangan serat optik dan dua jalur kabel darat yang beragam sehingga menawarkan kapasitas maksimum hingga 20 terabit per detik per pasangan serat optik.
-
Apa yang diusulkan Kemenkominfo terkait AI? 'Kita mengusulkan agar bagaimana digital divide bisa dihilangkan dengan mengedepankan inklusivitas dari semua negara yang mengembangkan AI,' tutur Wamenkominfo Nezar Patria dalam Ministerial Session Regional Approach to Advance Ethical Governance of Artificial Intelligence, di Brdo Congress Centre, Slovenia, Senin (5/2).
-
Bagaimana AI meningkatkan kualitas jaringan? Chatbot berteknologi AI ini merupakan sebuah inovasi tepat sasaran, terlebih dalam meningkatkan Quality of Experience (QoE) pengguna. Inovasi MONA diyakini dapat menunjang perkembangan kualitas jaringan di Indonesia secara melejit atas chat dari pengguna.
"Masuknya data ekstrim ini memberikan peluang besar untuk mengembangkan pengalaman gaya hidup digital baru yang dipersonalisasi untuk konsumen Indonesia. Tidak seperti solusi database tradisional, solusi Kinetica dibangun dengan tujuan untuk pengembangan extreme data dan penyediaan analisis data real-time serta location intelligence di seluruh lini bisnis kami, mulai dari layanan Prepaid & Postpaid, layanan gaya hidup digital (video, game, musik) hingga layanan keuangan mobile, dan periklanan digital," tambah dia.
Dengan perkembangan teknologi dan sumber data yang terus berkembang, data menjadi kian tak terprediksi dan analisis menjadi semakin komplex. Dalam Extreme Data Economy yang baru, data menjadi sangat fleksibel dan dapat berupa data besar atau kecil, statis atau bergerak, terstruktur atau tidak terstruktur, tahan atau mudah rusak, manusia atau mesin. Kini, data yang dibuat untuk komputasi serial (serial computing) tidak dapat bersaing di dunia di mana informasi bergerak dengan super instan.
Yang dibutuhkan adalah kemampuan yang memungkinkan pelanggan untuk membangun aplikasi tingkat baru berbasis data untuk mengatasi tantangan ini. Kinetica berjalan pada GPU NVIDIA dan sistem NVIDIA DGX™ yang menyediakan analitik real-time pada data — dalam gerakan dan saat statis — 10 hingga 100X lebih cepat daripada sistem tradisional, dengan biaya sepersepuluhnya.
"Data merupakan pusat pengalaman gaya hidup digital dan bisnis seluler tidak lagi dapat mengandalkan platform warisan big data yang menganalisis data setelah fakta. Ketika perusahaan seperti Telkomsel bertransformasi digital, mereka perlu menggunakan aplikasi/solusi baru yang menggabungkan streaming IoT, analisis canggih, dan kekuatan AI dalam solusi konvergen," ujar Paul Appleby, CEO Kinetica.
"Kombinasi NVIDIA dan Kinetica memungkinkan Telkomsel untuk menghadirkan terobosan pengalaman bagi pelanggan dengan kecepatan luar biasa yang tidak pernah ada sebelumnya," ujar Raymond Teh, Wakil Presiden APAC NVIDIA.
"Dengan perpaduan kekuatan GPU NVIDIA dan Kinetica, keuntungan yang akan dirasakan oleh Telkomsel mencakup jaringan yang diperluas dan teroptimalisasi serta pelaporan keuangan dan bisnis secara real-time," jelas Raymond. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Artificial intelligence kini makin merambah ke bisnis solusi IT.
Baca SelengkapnyaEkskalasi pengaplikasian artificial intelligence diharapkan dapat membantu UKM untuk semakin efisien bisnisnya.
Baca SelengkapnyaCircles mengumumkan kemitraan strategis dengan Telkomsel, penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia dan Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaPerusahaan di wilayah Asia Pasifik terbukti melakukan investasi AI.
Baca SelengkapnyaPenandatangan kerja sama yang dilakukan pada ajang Mobile World Congress 2024.
Baca SelengkapnyaHal ini akan memberikan bandwidth yang unggul, konektivitas tanpa batas, dan keamanan jaringan yang kuat
Baca SelengkapnyaInfomedia akan menyelenggarakan konferensi INFINITE-Infomedia Insight in Technology Excellence di akhir Oktober 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaMembahas Trend AI untuk transformasi operasional bisnis dan customer experience dukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan perkembangan di bidang teknologi, Telkom Indonesia terus mengembangkan layanan Next-Generation Digital Connectivity.
Baca SelengkapnyaKegiatan ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) telah selesai dilaksanakan dengan sukses dan semarak selama dua hari pada 5-6 September 2023 di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSolution Day 2024 berfokus pada lima showcase vertikal bisnis yakni Pertambangan, Manufaktur, Layanan Keuangan, Logistik dan Transportasi, serta Agrikultur.
Baca SelengkapnyaBRI terus memperkuat kapabilitas digital melalui eksplorasi berbagai teknologi.
Baca Selengkapnya