Telkomsel siap Bangun 108 BTS USO
Merdeka.com - Dalam rangka menyambut Hari KemerdekaanRepublik Indonesia ke-73, hari ini (13/08) Menteri Negara BUMN Republik Indonesia, Rini Soemarno, bersama dengan BAKTI/KOMINFO, PT. Telkomsel, PT. LEN Industri dan PT. AJN Solusindo meresmikan BTS USO di Desa Oebela, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).
BTS Site USO Telkomsel tersebut dimaksudkan untuk membuka layanan telekomunikasi selular yang meliputi wilayah blank spot 3T (Tertinggal, Terluar dan Terdepan). Dalam tahap pembangunannya mulai bulan Agustus hingga Oktober 2018, Telkomsel akan mendukung program BAKTI dengan membangun 108 titik lokasi BTS USO baru diseluruh wilayah Indonesia, di mana 5 (lima) BTS di antaranya berada di Pulau Rote, yaitu Desa Oebela, Desa Helebeik, Desa Suebela, Desa Mukekuku dan Desa Lenupetu.
Secara nasional, dalam waktu tiga tahun terakhir Telkomsel telah membangun 568 BTS di wilayah-wilayah perdesaan yang sebelumnya tidak memperoleh layanan komunikasi di Tanah Air. Dari 568 BTS tersebut, 47 di antaranya merupakan BTS 4G yang memungkinkan masyarakat memanfaatkan layanan data yang berkualitas untuk meningkatkan produktivitas.
-
Bagaimana Telkom membangun konektivitas di Indonesia? 'Melalui kemitraan kami dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan 7 sistem kabel bawah laut ICE kami, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negaranegara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik,' ungkap Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
-
Dimana Telkom membangun SKKL baru? Anak perusahaan Telkom Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan Singtel mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman untuk mengembangkan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) baru yang menghubungkan Singapura dan Batam, Indonesia, yang berada dalam Konsorsium INSICA (Indonesia Singapore Cable System) yang baru dibentuk.
-
Apa saja yang Telkom siapkan untuk KTT ASEAN? Demi menyukseskan penyelenggaraan KTT ke-43, TelkomGroup telah menyiapkan infrastruktur jaringan telekomunikasi dengan total kapasitas bandwidth 27,7 Gbps serta jalur yang beragam dan saling backup Keseluruhan layanan ini akan didukung oleh 242 personel baik di posko, area konferensi hingga lapangan untuk memastikan kualitas layanan tetap prima selama kegiatan berlangsung.
-
TelkomGroup ingin capai apa dengan menyelenggarakan BATIC? 'Event BATIC merupakan wujud komitmen TelkomGroup dalam mempercepat transformasi digital, tidak hanya di kawasan domestik, tetapi juga di kancah internasional.
-
Apa rencana BSI terkait UUS BTN? Corporate Secretary PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Gunawan A. Hartoyo mengungkapkan bahwa perseroan masih terus mengkaji dan belum mengambil keputusan apapun terkait rencana aksi korporasi yang melibatkan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN.
-
Apa tujuan Telkom menyelenggarakan BATIC? BATIC 2023 lebih dari sekedar konferensi internasional, di mana kegiatan ini menjadi platform untuk pusat inovasi, kolaborasi, dan pertukaran pengetahuan di dunia telekomunikasi. BATIC 2023 menjadi tempat para peserta berkumpul untuk berbagi ide, wawasan, sekaligus visi yang akan membentuk masa depan telekomunikasi dan digital.
VP Network Deployment and Services Telkomsel, Agus Witjaksono mengungkapkan, kehadiran jaringan telekomunikasi hingga wilayah perbatasan negara merupakan wujud nyata Telkomsel dalam melayani masyarakat Indonesia tanpa memandang lokasi maupun motivasi bisnis semata.
"Hal tersebut sejalan dengan komitmen kami sebagai operator selular terbesar di Indonesia yang selalu berupaya agar tak ada lagi wilayah Indonesia yang terisolir, sehingga Negara Kesatuan Republik Indonesia benar-benar terajut indah dengan adanya jaringan komunikasi," kata dia.
Dengan beroperasinya jaringan Telkomsel di Pulau Rote, akan semakin memperkuat dan memperluas layanan telekomunikasi selular di wilayah perbatasan negara, di mana Pulau Rote merupakan salah satu pulau terluar di Indonesia yang berbatasan langsung dengan Negara Australia.
Adapun total BTS yang tersebar di Pulau Rote sejumlah 40 BTS dan 33 persen di antaranya merupakan BTS 4G.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini sebagai upaya Telkomsel terus meningkatkan keterjangkauan masyarakat dengan teknologi 5G.
Baca SelengkapnyaOleh sebab itu, Menkominfo Budi Arie membentuk satgas khusus percepatan pembangunan BTS 4G.
Baca SelengkapnyaDua lokasi di Bali ini menunjukan lokasi yang popular di antara wilayah dengan penggunaan internet.
Baca SelengkapnyaPenambahan kapasitas tersebut juga sudah melalui uji jaringan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, telah terdapat 118 BTS 4G yang sudah siap digunakan atau on-air, dari total 630 BTS 4G yang akan dibangun.
Baca SelengkapnyaSatgas BAKTI telah sukses menyelesaikan pembangunan 5.321 BTS 4G dan telah memberikan rekomendasi untuk mengakhiri kontrak HBS.
Baca SelengkapnyaTelkom gelar Apel Kesiapan Kerja demi pastikan kesiapan infrastruktur jaringan dan layanan pada puncak konferensi negara-negara ASEAN
Baca SelengkapnyaLayanan ini diperuntukkan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), badan usaha, layanan kesehatan, dan pemerintahan.
Baca SelengkapnyaRespons Menkominfo Budi Arie Setiadi saat disentil soal proyek BTS 4G.
Baca SelengkapnyaTelkomsel telah menyiapkan dan menghadirkan 49 Base Transceiver Station (BTS) teknologi terkini 5G dan 4G di IKN.
Baca SelengkapnyaHingga Desember 2023, sebanyak 4.988 BTS dari total 5.618 BTS ditargetkan beroperasi penuh.
Baca SelengkapnyaDirut BAKTI baru punya janji mengentaskan konektivitas jaringan 4G di 3T.
Baca Selengkapnya