Telkomsel siap kembangkan bisnis M2M di Indonesia
Merdeka.com - Telkomsel siap membantu perusahaan dan pelaku usaha di Indonesia untuk mengembangkan bisnis mereka dengan dukungan solusi M2M (Machine to Machine) yang didukung oleh Telkomsel M2M Control Center dan Telkomsel M2M Application Platform.
Melalui layanan M2M Telkomsel, perusahaan yang sebelumnya berorientasi hanya kepada produk (product oriented company) diharapkan dapat bertransformasi menjadi product & services company. Hal ini ditegaskan oleh Telkomsel di acara Asia M2M Business Platform yang dilangsungkan di Jakarta, Rabu (25/6).
Pada kesempatan tersebut Telkomsel memperkenalkan Telkomsel M2M Control Center yang menawarkan kemudahan bagi perusahaan untuk launch, manage, dan monetize connected device yang dimiliki.
-
Mengapa Telkom fokus ke segmen B2B? Hal ini juga sejalan dengan langkah Telkom yang tengah fokus menggarap segmen Business-to-Business (B2B).
-
Apa yang ditawarkan Telkom untuk UMKM? Program ini merupakan sebuah inovasi untuk meningkatkan kualitas produk UMKM di Indonesia dengan cara memberikan subsidi upgrading kemasan produk bisnis dengan tujuan agar para UMKM dapat menciptakan kemasan berkualitas yang dilengkapi desain unik dan dapat menjadi media promosi tersendiri.
-
Kenapa Telkom fokus ke segmen B2B? Ririek juga menyinggung refocusing bisnis Telkom saat ini yang fokus menyasar segmen Business-To-Business (B2B), sementara Telkomsel fokus pada segmen Business-To-Consumer (B2C).
-
Bagaimana Telkom memajukan konektivitas digital? 'Inisiatif kabel bawah laut ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memajukan konektivitas digital di Indonesia. Fokus kami adalah memberikan latensi ultra rendah, rute unik dan akses langsung dari data center ke data center, yang kami yakini sebagai langkah signifikan menuju masa depan konektivitas digital di wilayah ini,' ungkap CEO Telin Budi Satria Dharma Purba.
-
Bagaimana Telkom membangun konektivitas di Indonesia? 'Melalui kemitraan kami dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan 7 sistem kabel bawah laut ICE kami, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negaranegara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik,' ungkap Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
-
Bagaimana Telkom memperkuat platform digital? Menyadari hal itu dan juga situasi pasar saat ini yang relatif masih under-supply, Telkom terus memperkuat kapabilitasnya di platform digital tersebut.
Kombinasi dengan Telkomsel M2M Application Platform ini memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan device (connect), mengimplementasikan aplikasi (build), dan mengelola device serta informasi dari connected device berbasis cloud. Dengan kedua solusi ini perusahaan dapat fokus untuk melakukan pengembangan bisnisnya.
"Dengan solusi M2M, pelanggan Telkomsel dapat mengelola bisnis mereka, dimanapun dan kapanpun. Hal ini akan membantu pelanggan korporat kami untuk mengembangkan bisnisnya dalam hal efisiensi waktu, monitoring dan controlling." ujar Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Edward Ying dalam press release yang diterima merdeka.com (25/6).
Penggunaan M2M sendiri terus berkembang di berbagai sektor industri seiring dengan meningkatnya penggunaan teknologi mobile untuk melakukan komunikasi jarak jauh dengan aset maupun perangkat yang berada di area tertentu. Penggunaan M2M secara efektif akan mengurangi biaya, meningkatkan akses (layanan) terhadap suatu informasi dan menambah pilihan produk yang ditawarkan.
Dengan solusi M2M, perusahaan dapat menerima informasi terkait aset/mesin yang dimiliki perusahaan secara real time dan terkontrol melalui satu platform (control center).
Selain itu, jaringan terluas Telkomsel akan mendukung solusi M2M dan memberikan kualitas layanan terbaik dan simcard khusus M2M Telkomsel akan melengkapi kebutuhan perusahaan akan solusi M2M secara maksimal.
Saat ini Telkomsel telah menggandeng Jasper sebagai mitra dalam M2M Control Center, sedangkan Axeda merupakan mitra dalam M2M Application Platform. Adapun target pelanggan M2M Telkomsel adalah System Integrator (SI) dan Enterprise Customer dengan fokus pada tiga industri vertikal yaitu Automotive, Finance, serta Utilities.
Riset dari Machina Research memprediksikan bahwa dari potensi market M2M di Indonesia tahun 2014 adalah 4.7 juta dari konektivitas seluler, dan diperkirakan menjadi 20,9 Juta pada tahun 2020.
Untuk itu dalam acara Asia M2M Business Platform, Telkomsel mendemonstrasikan keunggulan Telkomsel M2M Solution, meliputi SIM card khusus M2M, M2M platform (Telkomsel M2M Control Center dan Telkomsel Application Platform), dan berbagai solusi yang mendukung industri vertikal di atas.
Untuk Automotive Industry, terdapat solusi Tracking & Fleet Management dan Driving Analytics untuk Telematics Insurance/Usage Based auto Insurance (UBI Program). Dalam hal Utilities Industry, terdapat solusi Smart Telemetry, Integrated Smart Metering, dan Smart Building. Sedangkan pada Finance Industry, terdapat solusi Mobile Point of Sales (m-POS), Sales Force Automation (SFA), dan Mobile EDC.
Pada kesempatan tersebut, Telkomsel juga memberikan kesempatan bagi 20 System Integrator (SI) dan pelanggan korporat (enterprise customer) yang ingin mencoba Telkomsel M2M Control Center melalui layanan M2M Developer Kit secara gratis.
Paket Developer Kit Telkomsel terdiri atas 4 (empat) SIM card M2M, dengan benefit free data 50MB dan 100 SMS per SIM card/bulan selama 3 (tiga) bulan, sehingga pelanggan dapat melakukan uji coba dengan leluasa. Bagi System Integrator (SI) maupun enterprise customer yang ingin bekerjasama maupun menggunakan Telkomsel M2M Solution dapat mengunjungi website http://enterprise.telkomsel.com/m2m.
Asia M2M Business Platform sendiri merupakan acara tahunan bagi industri M2M di Asia untuk mendiskusikan perkembangan sektor M2M, pertukaran informasi dan membangun hubungan bisnis yang strategis. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Telkom dan Huawei Jalin Kerja Sama strategis B2B, Data Center, dan Cloud, serta percepatan pembangunan keahlian TelkomGroup.
Baca SelengkapnyaTelkom memperkenalkan platform bernama Indibiz yang merupakan sebuah ekosistem solusi digital dunia usaha di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenjawab kebutuhan terhadap layanan keamanan digital yang terus meningkat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan, serta mengembangkan solusi keamanan siber.
Baca SelengkapnyaCircles mengumumkan kemitraan strategis dengan Telkomsel, penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia dan Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaTelkomsat Jalin Kerja Sama strategis dengan PT Bhinneka Nusantara Mandiri guna mewujudkan komitmen percepatan transformasi digital di sektor maritim.
Baca SelengkapnyaEkskalasi pengaplikasian artificial intelligence diharapkan dapat membantu UKM untuk semakin efisien bisnisnya.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
Baca SelengkapnyaAda banyak manfaat yang bisa didapatkan jika UKM menggunakan solusi ini.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan perkembangan di bidang teknologi, Telkom Indonesia terus mengembangkan layanan Next-Generation Digital Connectivity.
Baca SelengkapnyaSolution Day 2024 berfokus pada lima showcase vertikal bisnis yakni Pertambangan, Manufaktur, Layanan Keuangan, Logistik dan Transportasi, serta Agrikultur.
Baca Selengkapnya