Telkomsel targetkan pengguna 4G di NTT tumbuh dua kali lipat
Merdeka.com - Telkomsel baru saja meresmikan 4G LTE di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Walau baru saja menggelar jaringan 4G, sejatinya konsumsi data pelanggan Telkomsel secara keseluruhan di NTT cukup tinggi. Hal itu terbukti dari sebanyak 3 juta pelanggan di NTT, 50 persennya menggunakan layanan data.
"Kalau dari sisi penggunaan, layanan data paling tumbuh signifikan. Sementara voice juga masih double digit. Jadi luar biasa memang, kebutuhan antusiasme masyarakat di NTT menggunakan layanan data," ujar Executive Vice President Area Jawa Bali Telkomsel, Ririn Widaryani saat acara peresmian 4G di Kupang, Sabtu (8/4).
Dia juga memperkirakan, untuk Average Revenue Per User (ARPU) di NTT mencapai Rp 50.000 dan rata-rata mereka mengonsumsi data sebesar 1 GB per bulan. Meski begitu, kontribusi revenue Telkomsel di area tersebut masih di dominasi voice atau telepon. Kata dia, kontribusi pendapatan dari data masih sekitar 38 persen hampir 40 persen, sementara sisanya diraih dari layanan suara.
-
Kapan Telkomsel memperkirakan puncak lonjakan trafik internet di tahun ini? Dibandingkan dengan momen Ramadan dan Idul Fitri tahun sebelumnya, Telkomsel memperkirakan kenaikan trafik mencapai 14,63% lebih tinggi, dengan payload tertinggi sebanyak 60,10 PB (Peta Byte) pada puncak RAFI tahun ini.
-
Bagaimana Telkom ingin menangkan market yang lebih besar? 'TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar," katanya..
-
Bagaimana Telkomsel mempersiapkan jaringannya untuk menghadapi lonjakan trafik? Untuk mengantisipasi lonjakan trafik pada momen Ramadan & Idul Fitri (RAFI) 2024, Telkomsel telah melakukan optimalisasi kualitas, kapasitas, serta pemutakhiran teknologi jaringan yang difokuskan pada 444 titik keramaian di berbagai wilayah Indonesia.
-
Bagaimana Telkom membantu meningkatkan hasil panen rumput laut di NTT? Dengan menggunakan teknologi digital yang ada di platform Agree, para pelaku budi daya rumput laut di NTT dapat meningkatkan hasil panennya dengan melakukan monitoring dan analisis kualitas produk.
-
Bagaimana Telkom membangun konektivitas di Indonesia? 'Melalui kemitraan kami dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan 7 sistem kabel bawah laut ICE kami, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negaranegara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik,' ungkap Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
-
Apa yang dilakukan Telkom untuk para petani rumput laut di NTT? Telkom berupaya mendigitalisasikan para pelaku budi daya rumput laut di NTT. Dalam upaya mempercepat digitalisasi yang ekonomis dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Agree sebagai platform agrobisnis yang berada di bawah payung Leap-Telkom Digital (Leap), berupaya mendigitalisasikan para pelaku budi daya rumput laut di NTT.
"Karena komunikasi dan mobilitas tinggi, banyak keluarga yang jauh. Jadi penggunaan telepon masih tinggi," kata dia.
Meski baru dirilis secara resmi, namun pengguna 4G mereka di NTT sudah mencapai 10 persen dari total penggunanya atau sekitar 300 ribu pelanggan. Dia optimis angka itu bakal terus naik seiring dengan kebutuhan akses internet cepat bagi masyarakat.
"Kalau 4G ini kan masih baru ya, jadi masih sekitar 300 ribuan pelanggan. Tapi di akhir tahun ini bisa tumbuh double digit," ungkap dia.
Telkomsel telah membangun 2.346 Base Tranceiver Stations (BTS) di kawasan NTT, dengan rincian 221 BTS eNode B (4G), 758 BTS 3G, dan 1.367 BTS 2G. Telkomsel berencana akan terus membangun BTS 4G 100 BTS lagi hingga akhir tahun 2017.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini sebagai upaya Telkomsel terus meningkatkan keterjangkauan masyarakat dengan teknologi 5G.
Baca SelengkapnyaDesa-desa pelosok di Sulawesi kini bahagia karena XL Axiata menawarkan internet di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaDua lokasi di Bali ini menunjukan lokasi yang popular di antara wilayah dengan penggunaan internet.
Baca SelengkapnyaXL Axiata gencar membangun jaringan 4G, antara lain penambahan lebih dari 120 BTS 4G di NTT.
Baca SelengkapnyaKonsumsi masyarakat akan layanan data masih terus meningkat didukung dengan kebutuhan layanan digital yang berkualitas.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan mengenai VoLTE dan harga dari layanan milik Telkomsel ini.
Baca SelengkapnyaPenguatan jaringan juga dilakukan di pulau-pulau sekitar yang berada di Provinsi Aceh.
Baca SelengkapnyaTelkom gelar Apel Kesiapan Kerja demi pastikan kesiapan infrastruktur jaringan dan layanan pada puncak konferensi negara-negara ASEAN
Baca SelengkapnyaPertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDimulai sejak 2014, kecepatan internet di Indonesia mulai naik hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaMorowali menjadi kota/kabupaten ke 3 di Sulawesi Tengah yang telah terjangkau layanan konvergensi ini.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca Selengkapnya