Telkomsel tingkatkan kualitas jaringan jelang Natal dan Tahun Baru
Merdeka.com - Telkomsel melakukan sejumlah peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan di seluruh Indonesia dalam menyambut momen Natal dan Tahun Baru (NARU) 2017. Tidak kurang sebanyak 723 BTS baru disiapkan secara khusus untuk momen NARU, agar masyarakat dapat terus menikmati layanan telekomunikasi berkualitas di masa-masa dimana trafik telekomunikasi tercatat mengalami lonjakan cukup tinggi tiap tahunnya, khususnya layanan data.
"Natal dan Tahun Baru merupakan periode dimana kebutuhan komunikasi pelanggan meningkat, khususnya dalam penggunaan layanan data. Untuk itu setiap tahunnya kami selalu mengantisipasi hal tersebut melalui serangkaian aktivitas optimasi jaringan, agar kualitas layanan yang kami tawarkan tetap terjaga dan prima sekalipun terjadi lonjakan trafik komunikasi. Tentunya hal ini akan diharapkan dapat terus menjaga pengalaman terbaik ketika menggunakan layanan data Telkomsel," kata Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah dalam keterangan resminya, Rabu (14/12).
Dikatakannya, pada puncak periode NARU kali ini, Telkomsel memprediksi layanan data akan mencapai trafik tertinggi hingga 4.10 PB (Petabyte) atau naik lebih dari 118 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini seiring dengan semakin meningkatnya penggunaan layanan data oleh pelanggan untuk Video & Music Streaming, Games Online, Social Media, Chatting dan penggunaan berbagai aplikasi. Sementara itu, layanan suara diperkirakan menjadi 1.52 Milyar menit dan SMS diperkirakan menjadi 892 juta SMS/hari.
-
Apa yang Telkomsel lakukan untuk meningkatkan kualitas jaringan di momen Ramadan dan Lebaran? Telkomsel memproyeksikan terjadinya pertumbuhan trafik broadband hingga 15,22% dibandingkan hari biasa 2024.
-
Bagaimana Telkomsel mempersiapkan jaringannya untuk menghadapi lonjakan trafik? Untuk mengantisipasi lonjakan trafik pada momen Ramadan & Idul Fitri (RAFI) 2024, Telkomsel telah melakukan optimalisasi kualitas, kapasitas, serta pemutakhiran teknologi jaringan yang difokuskan pada 444 titik keramaian di berbagai wilayah Indonesia.
-
Bagaimana Telkom membangun konektivitas di Indonesia? 'Melalui kemitraan kami dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan 7 sistem kabel bawah laut ICE kami, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negaranegara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik,' ungkap Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
-
Bagaimana XL Axiata meningkatkan layanan internet di Lebaran? 'Kami sudah jauh-jauh hari melakukan menyiapkan jaringan dari semua aspek, termasuk berbagai langkah antisipasi yang diperlukan. Tim jaringan, termasuk yang di lapangan, juga bersiaga full time selama masa krusial kemarin agar bisa segera bergerak jika ada problem,' jelas dia.
-
Kapan Telkomsel memperkirakan puncak lonjakan trafik internet di tahun ini? Dibandingkan dengan momen Ramadan dan Idul Fitri tahun sebelumnya, Telkomsel memperkirakan kenaikan trafik mencapai 14,63% lebih tinggi, dengan payload tertinggi sebanyak 60,10 PB (Peta Byte) pada puncak RAFI tahun ini.
-
Apa saja yang Telkom siapkan untuk KTT ASEAN? Demi menyukseskan penyelenggaraan KTT ke-43, TelkomGroup telah menyiapkan infrastruktur jaringan telekomunikasi dengan total kapasitas bandwidth 27,7 Gbps serta jalur yang beragam dan saling backup Keseluruhan layanan ini akan didukung oleh 242 personel baik di posko, area konferensi hingga lapangan untuk memastikan kualitas layanan tetap prima selama kegiatan berlangsung.
Mengantisipasi hal tersebut, Telkomsel mengklaim telah melakukan sejumlah aktivitas, terutama untuk layanan data, seperti peningkatan kapasitas untuk Internet Service yang ditingkatkan menjadi 837 Gbps atau naik sekitar 78% dari tahun 2015. Dalam hal kemampuan penanganan pelanggan VLR (Visitor Location Register) ditingkatkan sebesar 241 juta pelanggan (naik 0.8 persen dari tahun 2015). Kapasitas HLR (Home Location Register)sebesar 313 juta pelangan.
Sementara kapasitas OCS (Online Charging System) sebesar 177 juta diharapkan akan memberikan kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi dan mengakses layanan data. Selain itu sebanyak 124.000 BTS Telkomsel yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara, dipastikan berfungsi dengan baik untuk melayani pelanggan dimana pun mereka berada.
"Telah tergelarnya jaringan Telkomsel 4G LTE di lebih dari 180 kota di seluruh Indonesia, khususnya di lokasi-lokasi strategis, yang didukung oleh sekitar 5.200 BTS 4G kami harapkan juga dapat memberikan pelanggan pengalaman mobile broadband terbaik dari Telkomsel", tambah Ririek.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Telkom gelar Apel Kesiapan Kerja demi pastikan kesiapan infrastruktur jaringan dan layanan pada puncak konferensi negara-negara ASEAN
Baca SelengkapnyaKenaikan trafik telekomunikasi bakal terjadi sepanjang periode Natal dan Tahun Baru 2023-2024.
Baca SelengkapnyaTelkomsel memamerkan hasil teknologi gen AI yang sudah mereka terapkan.
Baca SelengkapnyaRamadan dan Idul Fitri selalu menjadi momen operator seluler meningkatkan layanannya.
Baca SelengkapnyaTelkomsel telah menyiapkan dan menghadirkan 49 Base Transceiver Station (BTS) teknologi terkini 5G dan 4G di IKN.
Baca SelengkapnyaLangkah ini sebagai upaya Telkomsel terus meningkatkan keterjangkauan masyarakat dengan teknologi 5G.
Baca SelengkapnyaPerluasan infrastruktur akan dilaksanakan di cluster lain yang belum terjangkau oleh jaringan.
Baca SelengkapnyaLonjakan trafik yang telah diprediksi ini dikontribusikan oleh peningkatan penggunaan media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga aplikasi mobile gaming.
Baca SelengkapnyaTelkomGroup melakukan pengamanan infrastruktur dan layanan di KPU Pusat dan KPUD.
Baca SelengkapnyaTelkom Group pastikan dukungan infrastruktur ICT yang terbaik dan terus memantau performasi kualitas jaringan selama KTT Asean ke 43 di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBerikut wilayah yang kemungkinan besar dikunjungi saat liburan akhir tahun bagi warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaTelkomGroup telah membangun dan menggelar infrastruktur jaringan di IKN sejak tahun 2023.
Baca Selengkapnya