Tembus 133 Juta pengguna, gap internet di Indonesia terlalu besar
Merdeka.com - Selisih atau gap tarif internet di Indonesia Barat dan Timur masih tinggi. Penyebabnya, investasi jaringan internet di Indonesia Timur mahal, terutama investasi kabel bawah laut yang menghubungkan antarpulau di wilayath ini. Saat ini jumlah pengguna internet Indonesia mencapai 133 juta pengguna.
Jamalul Izza, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), mengungkapkan tarif internet Indonesia Timur seperti di Pulau Sulawesi dan Papua lebih mahal hingga 100 persen dibandingkan tarif saat ini di Pulau Jawa dan Sumatra. Masalahnya adalah infrastruktur seperti tiadanya jaringan backbone antarpulau di Indonesia Timur. Selama ini banckbone di Indonesia Timur dimiliki oleh operator telekomunikasi besar.
APJII sendiri telah mendorong para anggotanya untuk membangun jaringan. Saat ini ada 40 anggota APJII yang punya infrastruktur, tapi tetap saja tidak mampu menjangkau daerah-daerah di Indonesia Timur. Apalagi investasi di sana mahal.
-
Dimana negara dengan internet termahal? Berikut adalah 5 negara yang harga internetnya paling mahal di dunia: Tokelau Wilayah Dependensi Tokelau merupakan bagian dari Selandia Baru dan terletak di Samudra Pasifik selatan.
-
Dimana saja internet belum merata? Masalah pemerataan dan kecepatan itu ya memang harus dilakukan secara paralel gitu ya. Kalau pemerataan itu kan memang masih ada 20 persen dari wilayah 3T (Terluar, Tertinggal, Terdepan-red) yang belum mendapatkan internet dengan bagus gitu ya, bahkan juga masih blank spot.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Bagaimana cara meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Kita tidak hanya bicara teknologi 5G, tapi juga kita bisa multi teknologi gitu ya. Jadi mungkin untuk aksesnya yang seluler bisa 5G, bisa juga kita menggunakan kabel serat optik, fiber to the home. Termasuk memanfaatkan layanan satelit, jadi memang bisa dilakukan dengan multi teknologi.
-
Kenapa internet berkembang di negara-negara tersebut? Penetrasi internet yang tinggi di negara-negara tersebut menunjukkan perkembangan teknologi dan aksesibilitas yang semakin meningkat, meskipun ada variasi dalam jumlah pengguna berdasarkan populasi total.
"Di Pulau Jawa dan Sumatera, karena backbone-nya sudah ada, maka tarif internetnya cenderung sama, seperti dari Jawa Barat hingga Bali, tarif internet sama. Ini yang tidak terjadi di Sulawesi dan Papua. Akibat backbone terbatas, tarif di Sulawesi dan Papua menjadi lebih mahal dan tidak sama seperti di Jawa," kata Jamal, usai press conference soal Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS) 2016, di Jakarta, kemarin (24/8).
Maka itu, APJII berharap proyek Palapa Ring dari pemerintah bisa menjadi solusi atasi masalah backbone di Indonesia Timmur. Jika proyek Palapa Ring ini rampung pada 2019, maka gap internet di Indonesia Barat dan Timur akan semakin kecil. Apalagi pertumbuhan pengguna internet di Indonesia setiap tahun tinggi. Pada periode 2013-2014, penetrasi pengguna internet di Indonesia mencapai 38 persen, kini di periode 2014-2015, penetrasinya kian meningkat menjadi 52 persen. Saat ini jumlah pengguna Indonesia mencapai 133 juta pengguna
"Jika Palapa Ring selesai, penetrasi internet di Indonesia bisa mencpai 80 persen dari populasi penduduk. sebab masih ada daerah-daerah terpencil Indonesia," ujar dia.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaOpenSignal merilis data terbaru per Oktober 2023 mengenai kondisi kecepatan internet seluler di Indonesia.
Baca SelengkapnyaYang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemerataan akses internet.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar negara dengan internet cepat versi We Are Social 2024.
Baca SelengkapnyaGara-gara kecepatan internet Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, Menkominfo mau buat regulasi khusus.
Baca SelengkapnyaDalam survei ini menunjukkan, harga internet per 1 GB di Indonesia yaitu sekitar USD0,28 atau sekitar Rp4.500.
Baca SelengkapnyaWajar jika Starlink diberikan karpet merah oleh pemerintah. Pasalnya Indonesia butuh keberadaan Starlink.
Baca SelengkapnyaPemerintah terlalu memberatkan keuangan perusahaan telekomunikasi dengan biaya penggunaan frekuensi yang semakin naik.
Baca SelengkapnyaTak mudah bagi industri telekomunikasi untuk menatap masa depan. Butuh bantuan pemerintah agar bisnis mereka terus berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 3 menjanjikan akses internet gratis bagi pelajar di luar pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tiga hal yang menjadi penghambat meluasnya jaringan 5G.
Baca SelengkapnyaPemerataan dan kecepatan internet masuk dalam visi Indonesia Digital 2045.
Baca Selengkapnya