Tentara Amerika akan kebal terhadap serangan bom
Merdeka.com - Serangan berbahaya seperti ledakan bom bisa dengan mudah menyebabkan luka parah yang bisa berujung pada kematian. Tetapi kini peneliti asal Amerika akan buat manusia lebih kebal, berbekal teknologi nano.
Pada umumnya, sebuah luka membutuhkan beberapa saat untuk mengering hingga darah yang keluar benar-benar berhenti. Tetapi sistem ini tidak berlaku saat manusia menerima serangan hebat seperti tembakan atau ledakan bom. Alhasil, banyak tentara di luar sana dianggap sangat rentan ketika memasuki medan perang.
Untuk mengatasi hal tersebut, sebuah universitas di Amerika Serikat mengujicobakan teknologi partikel nano baru yang akan dicampurkan dalam darah manusia untuk mempercepat proses pembekuan darah pada luka-luka yang parah agar luka bisa lekas menutup.
-
Bagaimana suntikan nanopartikel bisa membantu astronot? Hawthorne menggambarkan ruang angkasa ini sebagai lingkungan yang paling menantang untuk ditinggali dari sudut pandang pemeliharaan kesehatan. Radiasi merupakan faktor yang sangat besar, bahkan melebihi apa saja yang dialami di Bumi dan pastinya memicu berbagai penyakit.
-
Dimana astronot mendapatkan suntikan nanopartikel? Adapun alasan bahwa suntikan jarum suntik akan ideal untuk luar angkasa karena suntikan sangat ringkas hingga bisa dikemas dengan mudah oleh para astronot dalam tempat seukuran microwave untuk persediaan lima tahun.
-
Kenapa suntikan nanopartikel penting untuk astronot? Nanotics sendiri memiliki bagian dalam program Akselerator SPACE-H yang mendapat dukungan dari program Penelitian Manusia NASA dan Microsoft Federal.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
-
Bagaimana cara membuat serat nanofiber? 'Untuk membuat spageti, Anda memasukkan campuran air dan tepung ke mesin adonan. Dalam penelitian ini, kami melakukan hal yang sama, namun kami menarik campuran tepung dengan muatan listrik. Ini benar-benar spageti, tetapi ukurannya jauh lebih kecil,' kata salah satu penulis penelitian, Dr. Adam Clancy, seperti dikutip dari laman Interesting Engineering, Jumat (22/11).
-
Mengapa teknologi Nano-MIND dikembangkan? Dr. Cheon Jinwoo, Direktur IBS Center for Nanomedicine, menjelaskan bahwa teknologi ini diharapkan akan digunakan secara luas dalam penelitian untuk memahami fungsi otak, mengembangkan jaringan saraf buatan yang canggih, teknologi antarmuka otak-komputer dua arah, dan menemukan pengobatan baru untuk gangguan neurologis.
Teknologi nano ini diberi nama Hemostatic Nanoparticles yang sejatinya terdiri dari rantai polimer atau molekul raksasa yang aman untuk manusia. Menariknya, bentuk awal dari partikel nano ini berupa bubuk yang dapat dicampur dengan garam sebelum akhirnya disuntikkan pada korban ledakan.
Pada dasarnya, teknologi nano ini bekerja dengan cara 'mengontaminasi' darah manusia. Hemostatic Nanoparticles akan bereaksi dengan keping darah untuk meningkatkan proses penggumpalan darah pada lapisan kulit manusia, Daily Mail (01/07).
Teknologi yang kiranya siap diujicobakan pada manusia 5 tahun lagi ini telah terbukti aman dan tidak meninggalkan efek samping apapun. Pada saatnya nanti, bisa jadi tentara Amerika yang bertugas di seluruh dunia bisa kebal dan selamat dengan mudah setelah terkena tembakan atau ledakan sekalipun. (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para ilmuwan terus berusaha untuk mengatasi masalah ini. Menurut sebuah perusahaan bioteknologi.
Baca SelengkapnyaLatihan ini diselenggarakan untuk mencapai sebuah target. Salah satunya adalah mempertajam kemampuan membidik sasaran.
Baca SelengkapnyaPangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan tidak ada korban jiwa akibat Gudang Amunisi
Baca SelengkapnyaBegini momen menegangkan prajurit TNI baku tembak dengan KST di Papua. Tetap tenang walau diberondong peluru.
Baca SelengkapnyaMiliter Amerika Serikat (AS) disebut-sebut menjatuhkan drone di wilayah Timur Tengah dengan menggunakan senjata laser.
Baca SelengkapnyaTim pemadam kebakaran telah menggunakan mobil robot tambahan setelah sebelumnya mengerahkan sebanyak dua puluh tujuh mobil pemadam.
Baca SelengkapnyaPernyataan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Izak Pangemanan.
Baca SelengkapnyaTemuan ini berhasil menjadi terobosan baru dalam bidang kedokteran.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan penampakan salter TNI di Lebanon yang digunakan untuk tempat berlindung dari serangan udara musuh.
Baca SelengkapnyaTNI telah memperbaiki total sebanyak 44 rumah yang terkena dampak ledakan Gudang Amunisi Daerah Desa Ciangsana, Bogor.
Baca SelengkapnyaPara ahli menyatakan bunker nuklir lebih membantu mengatasi kecemasan psikologis daripada menghadapi realitas perang nuklir.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.
Baca Selengkapnya