Teori Sains Menyebut Bahwa Waktu di Alam Semesta Bisa Berhenti Total, Benarkah?
Merdeka.com - Tentu kita menyadari bahwa waktu bergerak dengan cepat. Namun, terdapat sebuah teori ilmiah yang mengatakan, hal sebaliknya bisa saja terjadi.
Teori radikal dari akademisi menunjukkan bawah waktu bisa melambat, dan akhirnya bisa berhenti sama sekali.
Seperti yang dilaporkan Tekno Liputan6.com, pikiran terbaru ini diajukan para peneliti yang bekerja di universitas Spanyol, yang mengatakan bahwa kita semua telah tertipu dan berpikir kalau alam semesta berkembang.
-
Apa yang dimaksud dengan usia alam semesta? Alam semesta adalah wilayah yang sangat luas dan rumit, di mana galaksi, bintang, planet, dan materi lainnya berada. Dalam bidang sains, usia alam semesta dapat diperkirakan melalui berbagai teori.
-
Bagaimana kebutaan waktu terjadi? Para ahli tidak mengetahui penyebab pasti dari buta waktu. Namun, banyak yang berspekulasi bahwa hal ini terkait dengan bagaimana otak memproses perubahan waktu yang halus dan detail sensorik lainnya.
-
Apa itu kebutaan waktu? Kebutaan waktu adalah kondisi seseorang yang secara konsisten kesulitan untuk melacak perjalanan waktu.
-
Apa yang diklaim oleh teori paling populer tentang usia alam semesta? Teori paling populer mengklaim bahwa alam semesta terus berkembang sejak Big Bang (Ledakan Dahsyat) yang terjadi 13,7 miliar tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan tentang waktu? Ilmuwan kini telah menemukan bukti nyata adanya perjalanan waktu--meski dalam tingkat mikroskopis.
-
Bagaimana Bumi berputar tanpa henti? Mengapa Bumi terus berputar tanpa henti? Hal ini karena tidak ada yang bisa menghentikannya. Ketika Tata Surya terbentuk dari awan debu yang runtuh dan berputar menjadi piringan akresi pipih dengan tonjolan di tengahnya, semua planet mewarisi rotasi tersebut.
Faktanya, kata mereka, waktu melambat sampai akhirnya dalam miliaran tahun akan berhenti sama sekali.
Walaupun temuan ini terdengar mengkhawatirkan, teori tersebut bisa menghabiskan waktu bagi kita untuk merenung.
Menurut para ilmuwan, hilangnya waktu secara bertahap tidak dapat terlihat mata manusia.
Dan mereka juga mengatakan, kita semua akan pergi jika waktunya benar-benar berakhir.
Profesor Senovilla kepada majalah New Scientist mengatakan, "Segala sesuatunya akan dibekukan seperti snapshot dari sejenak, selamanya". Planet kita akan pergi pada saat itu.
Para ilmuwan sebelumnya telah mengukur cahaya dari bintang yang meledak untuk menunjukkan bahwa alam semesta mengembang dengan kecepatan tinggi.
Namun, para ilmuwan dengan teori terbaru mengatakan kita sedang melihat hal yang mundur.
Senovilla mengatakan bahwa asumsi saat ini semuanya salah, dengan munculnya percepatan yang disebabkan waktu melambat secara bertahap.
Mungkin sulit dipercaya, tetapi Kosmologi di Cambridge University mengatakan ide itu bukan tanpa subtansi.
"Kami percaya pada saat itu muncul Big Bang dan jika waktu itu dapat muncul, itu juga dapat menghilang. Itu hanya efek sebaliknya," ungkap sang Ilmuwan.
Sumber: Tekno Liputan6.comReporter: Jeko I.R.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral bumi akan gelap total selama tiga hari, begini fakta sebenarnya
Baca SelengkapnyaFenomena gerhana matahari total akan terjadi saat bulan Ramadan tahun ini, tepatnya pada 8 April 2024.
Baca SelengkapnyaHari tanpa bayang yang terjadi tak akan memicu cuaca panas terik
Baca SelengkapnyaPenelitian menunjukkan bahwa banyak planet yang berpotensi untuk mengembangkan kehidupan tidak memiliki siklus siang dan malam seperti di Bumi.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru menunjukkan bahwa Bulan yang terus menjauh dari Bumi menyebabkan rotasi Bumi melambat.
Baca SelengkapnyaPlanet berbentuk bola mata manusia diduga ilmuwan ada di luar tata surya.
Baca SelengkapnyaUsia Alam Semesta Ternyata Dua Kali Lebih Tua Dari Dugaan Sebelumnya, Begini Cara Ilmuwan Menghitungnya
Baca SelengkapnyaMenelusuri sebuah fakta-fakta unik menjadi hal yang menarik dan menyenangkan bagi sebagian orang.
Baca SelengkapnyaBanyak muncul fenomena-fenomena aneh bila Bumi berbentuk datar. Apa saja?
Baca SelengkapnyaBumi ternyata berputar dengan kecepatan yang tinggi setiap jamnya. Namun manusia justru tak merasakannya.
Baca SelengkapnyaFenomena ini juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran astronomi tentang bentuk Bumi.
Baca Selengkapnya