Terancam 'lawan' pemerintah AS, WhatsApp justru perketat keamanan
Merdeka.com - Kasus Apple versus FBi bukan lagi satu-satunya kasus dunia teknologi yang berkaitan dengan keamanan perangkat. Sebab, WhatsApp juga belakangan terseret aliran polemik dengan pemerintah Amerika Serikat (AS).
Di sebuah kasus baru yang tengah diselesaikan di Department of Justice (DOJ), hakim federal Amerika telah menyetujui penyadapan WhatsApp untuk keperluan penyelidikan. Akan tetapi, penyadapan ini tidak bisa dilakukan akibat adanya sistem enkripsi dua arah di WhatsApp.
Sistem end-to-end encryption ini membuat hanya pengirim dan penerima pesan saja yang bisa mengetahui isi pesan tersebut.
-
Apa fitur baru WhatsApp yang mirip Instagram? WhatsApp, yang merupakan salah satu aplikasi pesan paling populer di dunia, akan segera menghadirkan pembaruan yang dinantikan, yaitu fitur berbagi musik di status.
-
Fitur apa yang diluncurkan WhatsApp untuk pengguna iOS? WhatsApp telah meluncurkan sebuah fitur baru untuk pengguna aplikasi versi iOS. Fitur ini berupa tombol panggilan virtual yang dirancang untuk mempermudah proses menelepon melalui aplikasi WhatsApp.
-
Bagaimana cara menggunakan WhatsApp di luar negeri? Terlebih lagi, WhatsApp ini bisa dipakai di semua perangkat, baik Android maupun iOS. Bahkan, tak hanya di ponsel, tetapi juga bisa dipakai di laptop. Hanya saja, sebelum pergi ke luar negeri, pastikan sudah mengaktifkannya terlebih dulu.
-
Bagaimana cara iPhone lama pakai WhatsApp lagi? Jika perangkat Anda kompatibel dengan iOS 15.1 atau lebih baru, lakukan pembaruan melalui menu Pengaturan.
-
Di mana WhatsApp disadap? Kejahatan siber semacam ini semakin meningkat dan dapat menyebabkan kerugian baik material maupun non-material.
-
Bagaimana WhatsApp disadap? Penyadapan pada aplikasi WhatsApp bisa terjadi melalui sejumlah cara, antara lain: Peretasan akun WhatsApp, Penggunaan aplikasi spyware, Eksploitasi kerentanan sistem, Social engineering, Akses fisik ke perangkat target.
Sementara pihak lain seperti WhatsApp sendiri tidak bisa tahu. Sehingga ada peluang bila pemerintah AS juga siap mengajukan permintaan data WhatsApp yang artinya mengharuskan WhatsApp meretas sendiri jejaring sosialnya.
Menariknya, menurut The Guardian (14/03), WhatsApp justru berencana memperketat keamanan aplikasinya dan membuat penyadapan mustahil dilakukan. Kali ini, WhatsApp diklaim segera memberikan sistem keamanan enkripsi pada fitur voice call (telepon) dan grup chat.
Sebelumnya, salah satu petinggi Facebook telah di tahan oleh kepolisian Brasil di awal Maret lalu akibat tidak memberikan informasi data chatting dari WhatsApp yang diminta oleh hakim. Data WhatsApp itu rencananya akan dipakai untuk investigasi kasus jual beli narkoba di negeri Samba.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penghapusan ini dilakukan di China. Pemerintah negara itu meminta Apple "memblokir" dua aplikasi tersebut di App Store-nya.
Baca SelengkapnyaBerikut bahaya TikTok menurut pemerintah AS jika benar-benar tidak ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaWhatsApp akan berhenti bekerja di perangkat iPhone lama dengan iOS di bawah versi 15.1 mulai Mei 2025, berdampak pada pengguna iPhone 5s, 6, dan 6 Plus.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa cara penyadapan WhatsApp yang sering dibahas, beserta penjelasan dan risikonya.
Baca SelengkapnyaWhatsApp selalu berusaha untuk meningkatkan keamanan bagi para penggunanya.
Baca SelengkapnyaMeta telah mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan dukungan pembaruan WhatsApp untuk beberapa model ponsel Android dan iPhone yang lebih lama.
Baca SelengkapnyaApple baru saja mengeluarkan Rapid Security Response. Artinya pengguna harus update software.
Baca SelengkapnyaWhatsApp menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna memberi like pada status, mirip dengan Instagram.
Baca SelengkapnyaSaat Donald Trump dilantik sebagai Presiden AS untuk kedua kalinya, pemerintah Amerika Serikat dilaporkan membatalkan rencana pemblokiran TikTok.
Baca SelengkapnyaPembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaiPhone dinilai memiliki aturan privasi ketat yang menyulitkan petugas anti-korupsi untuk menyelidiki HP para oknum yang ditengarai sebagai koruptor.
Baca SelengkapnyaPara penyerang menggunakan kampanye phishing dengan mengirimkan email dan teks yang dirancang seolah-olah dikirim oleh Apple.
Baca Selengkapnya