Terapkan Face Recognition di Stasiun, Pakar Minta KAI Perhatikan Keamanan Data
Merdeka.com - Pakar keamanan siber Alfons Tanujaya dari Vaksincom memperingatkan PT KAI soal keamanan data. Hal ini terkait dengan kebijakan Face Recognition (FR) Boarding Gate di Stasiun Bandung yang sejak 28 September lalu telah diujicobakan.
Alfons mengatakan, seperti database lainnya, FR merupakan data biometrik yang perlu dikelola dan diamankan dengan baik, karena jika jatuh ke tangan yang salah, eksploitasi FR dapat sangat merugikan pemilik data.
"Data biometrik merupakan data pribadi dan pemiliknya dilindungi oleh UU PDP. Karena itu, pengelolaannya harus mengikuti standar penyimpanan dan pengamanan data," kata Alfons dalam pernyataannya, Sabtu (8/10).
-
Apa itu face recognition boarding gate PT KAI? Face recognition boarding gate merupakan fasilitas boarding yang menggunakan teknologi kamera untuk memvalidasi identitas penumpang melalui pengenalan wajah. Teknologi ini terintegrasi dengan data tiket kereta dan status vaksinasi pelanggan, memungkinkan proses verifikasi identitas hanya memerlukan waktu satu detik. Hal ini diharapkan dapat mempercepat antrean dan proses boarding.
-
Kenapa PT KAI menerapkan face recognition boarding gate? Layanan ini dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih sederhana, mudah, dan efisien bagi para pelanggan.
-
Dimana saja face recognition boarding gate PT KAI tersedia? Layanan face recognition boarding gate telah tersedia di 20 stasiun yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatra, yaitu: 1. Daerah Operasi 1 Jakarta: Gambir, Pasar Senen, Bekasi 2. Daerah Operasi 2 Bandung: Bandung, Kiaracondong 3. Daerah Operasi 3 Cirebon: Cirebon 4. Daerah Operasi 4 Semarang: Semarang Tawang Bank Jateng, Pekalongan, Tegal 5. Daerah Operasi 5 Purwokerto: Purwokerto, Kutoarjo 6. Daerah Operasi 6 Yogyakarta: Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan 7. Daerah Operasi 7 Madiun: Madiun 8. Daerah Operasi 8 Surabaya: Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang 9. Daerah Operasi 9 Jember: Jember 10. Divisi Regional I Sumatra Utara: Medan
-
Apa yang dimaksud dengan face recognition di CCTV Bandung? Baru-baru ini, Pemerintah Kota Bandung memperbaharui teknologi analitis berupa face recognition atau pengenalan wajah di sejumlah kamera CCTV yang tersebar di seluruh penjuru kota.
-
Apa yang dilakukan PT KAI untuk akses penumpang di Stasiun Manggarai? Nantinya pengguna yang akan keluar atau masuk stasiun dari arah pintu Timur dapat melalui akses perlintasan penumpang sementara di lantai dasar Stasiun Manggarai dan menuju lantai 1 stasiun. KAI Commuter juga akan menyiagakan petugas di jam-jam sibuk untuk mengarahkan dan mengatur flow pengguna saat akan keluar dan/atau masuk stasiun.
-
Mengapa Kota Bandung meningkatkan CCTV dengan teknologi face recognition? Kepala Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi Diskominfo Bandung, Mahyudin, mengatakan bahwa pembaruan CCTV ini dilakukan untuk mempermudah pelacakan pada pelaku kejahatan.
Di samping itu, Alfons juga mengatakan bahwa penerapan teknologi FR dalam layanan boarding kereta jarak jauh ini merupakan terobosan yang patut diapresiasi. Pasalnya, layanan ini mempermudah masyarakat untuk bisa bepergian menggunakan kereta tanpa menunjukkan tiket dan tanda pengenal dengan tetap teridentifikasi secara akurat.
"Memang di satu sisi hal ini mempermudah dan mempercepat pemindaian, tapi di sisi lain dapat pula merugikan orang yang dipindai jika data pemindaian ini disalahgunakan," ujar Alfons.
Menurutnya, agar lebih banyak manfaat yang didapat dari layanan ini, data-data yang masuk itu perlu dienkripsi dengan baik. Kata dia, konsepnya akan mirip dengan yang diterapkan pada sensor sidik jari di smartphone, yakni data sidik jari disimpan dalam keadaan terenkripsi sehingga jika data itu bocor dan berhasil disalin, maka salinan data tersebut adalah data yang terenkripsi.
Namun, satu hal berbeda antara penyimpanan data biometrik layanan publik dengan data biometrik smartphone adalah, data biometrik layanan publik jumlahnya masif dan sifatnya one to many, apabila bocor, masyarakat yang dirugikan jauh lebih banyak.
"Belajar dari kebocoran data yang banyak terjadi di Indonesia terutama pada lembaga publik pengelola data, KAI perlu memberikan perhatian ekstra dalam pengamanan data biometrik FR ini," kata Alfons.
Reporter Magang: Dinda Khansa Berlian (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Face Recognition Boarding Gate akan mengidentifikasi & memvalidasi identitas penumpang berdasarkan data tiket yang telah dipesan.
Baca SelengkapnyaRamai postingan di akun X terkait kabar diretasnya data pelanggan KAI.
Baca SelengkapnyaPenumpang harus menunggu 10 menit sebelum keberangkatan kereta untuk melakukan proses boarding.
Baca SelengkapnyaFace recognition boarding gate merupakan fasilitas boarding yang menggunakan teknologi kamera untuk memvalidasi identitas penumpang melalui pengenalan wajah.
Baca SelengkapnyaSelain di Stasiun Gambir, fasilitas Face Recognation Boarding Gate juga tersedia di Stasiun Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Malang, dan Solo Balapan.
Baca SelengkapnyaPelanggan cukup melakukan satu kali registrasi atau pendaftaran baik di aplikasi Access by KAI maupun di stasiun.
Baca SelengkapnyaNantinya, pengunjung bakal mendaftar face recognition terlebih dahulu untuk memasuki gate check-in.
Baca SelengkapnyaCara Mudah Daftar 'Face Recognition' KAI Tanpa Antre dan Ribet
Baca SelengkapnyaKAI mengingatkan penumpang terkait larangan barang bawaan menyusul penangkapan terduga teroris di Stasiun Solo Balapan
Baca SelengkapnyaKampus ini serius memperhatikan keamanan data mahasiswanya
Baca SelengkapnyaKAI Commuter memastikan keamanan database pengguna commuter line yang sempat diretas
Baca SelengkapnyaStasiun Senen menyediakan sejumlah fasilitas bagi para penumpang yang ingin mudik.
Baca Selengkapnya