Terbang ke luar angkasa, GoPro ini ditemukan setelah 2 tahun
Merdeka.com - GoPro adalah salah satu kamera yang akhir-akhir ini banyak digunakan oleh masyarakat dunia untuk mendapatkan momen penting dan menakjubkan. Salah satu cara untuk menangkap gambar yang menakjubkan adalah menerbangkan GoPro ini hingga ke lapisan luar bumi.
Seperti dilansir dari Uber Gizmo, ada siswa di Arizona yang memasang GoPro pada sebuah balon cuaca yang dikirim ke ruang angkasa, tepatnya di lapisan stratosfer. Sebenarnya, mereka melakukannya sejak tahun 2013 kemarin, namun alat mereka hilang beberapa jam setelah diluncurkan.
Peluncuran GoPro ini direncanakan dengan waktu dan tempat tertentu, sehingga GoPro tersebut akan mendarat di daerah tertentu dan memancarkan sinyal. Namun, peta cakupan daerah yang mereka rencanakan tidak akurat, sehingga mereka tidak pernah menerima sinyalnya ketika balon GoPro tersebut mendarat kembali ke bumi.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Dimana pendaki ditemukan? 'Korban yang hilang ini kita tidak tahu masuk kelompok mana dia. Pencarian juga kita mempertimbangkan cuaca, jangan sampai nanti korban bertambah,' sebutnya.
-
Siapa pendaki yang hilang di Semeru? Delapan tahun lalu, atau tepatnya tanggal 3 Juni 2016, seorang pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux dinyatakan hilang di Gunung Semeru.
-
Kapan pendaki Amerika ini ditemukan? McClish akhirnya ditemukan pada Kamis (20/6) setelah sebuah pesawat tanpa awak dari Kantor Sheriff Santa Cruz berhasil mendeteksinya.
-
Dimana gadis itu ditemukan? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
Setelah dua tahun hilang, baru-baru ini GoPro tersebut ditemukan oleh seorang pendaki wanita. Dia kebetulan bekerja di AT&T, sebuah perusahaan telekomunikasi multinasional Amerika. Perempuan tersebut membawanya dan mengidentifikasi pemilik kamera.
Ternyata, hasil dari GoPro yang diluncurkan tersebut cukup mempesona. Terlihat pemandangan dari berbagai belahan dunia dengan ketinggian maksimum 98.644 kaki atau sekitar 30 kilometer dalam waktu 98 menit.
Terlihat juga Grand Canyon di utara Arizona yang merupakan salah satu 7 keajaiban dunia. Akhirnya setelah 98 menit, kamera tersebut jatuh kembali ke daratan bumi, 80 kilometer jauhnya dari tempat awal diluncurkan.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
GoPro yang diluncurkan dengan balon oleh seorang YouTuber dari Texas merekam pemandangan luar biasa dari ketinggian ruang angkasa sebelum kembali ke Bumi.
Baca SelengkapnyaIni penyebab mengapa astronot tersebut bereaksi seperti melihat sesuatu yang aneh.
Baca SelengkapnyaBerkat aksinya, Putri menuai apresiasi dari warganet hingga kalangan pejabat.
Baca SelengkapnyaTemannya melihat terakhir korban berjalan bersama sosok dikira temannya
Baca SelengkapnyaJacinto traveling dengan membawa bekal seadanya. Dia juga tidak membawa tenda untuk menginap.
Baca SelengkapnyaDua pendaki Gunung Agung Bali yang sempat dikabarkan hilang sejak Rabu (25/12), akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat, Jumat (27/12).
Baca SelengkapnyaDi perjalanan turun itulah, petaka dialami Vio. Dia tiba-tiba saja tersesat di jalur penurunan.
Baca SelengkapnyaJasad seorang pendaki Jerman ditemukan setelah 37 tahun lantaran gunung es di Swiss mencair.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar astronot yang catat rekor paling lama tinggal di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaKeisya Levronka memilih mendaki Gunung Butak yang berada di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux dinyatakan hilang di Gunung Semeru.
Baca SelengkapnyaPerempuan yang bernama Lilie Wijayati ini masih terus mendaki di usianya yang kini hampir menginjak 60 tahun.
Baca Selengkapnya