Tergeser Redmi K20, Xiaomi Berpotensi Hentikan Seri Pocophone

Merdeka.com - POCOPhone tak bisa dimungkiri jadi salah satu smartphone yang paling diminati tahun lalu. Bagaimana tidak, dengan harga murah kita sudah bisa mendapatkan dapur pacu kualitas flagship.

Namun masa depan dari seri POCO ini nampaknya sedang buram. Pasalnya, Xiaomi melalui anak perusahaannya yakni Redmi, telah resmi meluncurkan Redmi K20 yang merupakan smartphone dengan segmentasi serupa dengan Pocophone, yakni flagship murah.

Redmi K20 sendiri sudah rilis di India, dan seiring rilisnya flagship murah ini, eksekutup top Xiaomi yang bertanggung jawab atas Poco, melansir Gizmochina, kini telah cabut dari Xiaomi.

Mengutip pernyataan Navkenda Singh yang merupakan direktur riset IDC di India, seri Redmi K20 Premium yang cukup 'agresif' dalam memasang banderol harga, menimbulkan keaguan yang besar terhadap masa depan Pocophone.

"Poco diluncurkan untuk memberikan beberapa spesifikasi pilihan kelas atas dengan harga menengah, dengan beberapa kompromi soal desain," ungkap si analis.

"Namun sekarang, harga agresif ini dimiliki oleh Seri K dengan spesifikasi andalan yang lebih baik, hardware, serta desain. Hal ini membuat Poco makin diragukan keberadaannya," tutupnya.

Poco (Mungkin) Masih Tetap Hidup

Analis juga mencatat bahwa merek Poco mungkin bisa masih tetap ada jika Poco bisa meletakkan harga di bawah Rp 5 juta. Pasalnya, memang Redmi K20 Pro harganya di atas 5 juta, dan Redmo K20 reguler mengusung spesifikasi upper mid-range.

Jika Xiaomi bisa 'mengakali' biaya produksi dengan berbagai aspek hingga Poco tetap jadi smartphone dengan kualitas dapur pacu flagship dengan harga murah. Poco mungkin akan tetap rilis, meski tidak dalam waktu dekat karena masih ada Redmi K20.

Selain soal prediksi harga, salah seorang eksekutif Xiaomi yang diwawancara oleh Economic Times, menyebut bahwa tidak ada yang berubah dari proyek Poco selanjutnya meski salah seorang eksekutifnya meninggalkan jabatan.

Jadi, kita harus tetap menunggu kapan hadirnya Poco F2 meski kini masih belum jelas keberadaannya.