Terhubung Dengan Supremasi Kulit Putih, Facebook Hapus 200 Akun
Merdeka.com - Dalam upaya memerangi kelompok rasisme supremasi kulit putih, raksasa media sosial Facebook menghapus 200 akun terkait dengan kelompok tersebut.
Kelompok ini diduga menggalang para pendukung mereka untuk melawan protes atas pembunuhan yang dilakukan oleh polisi terhadap George Floyd. Disebut bahwa akun-akun ini dipertanyakan kaitannya dengan dua kelompok penebar kebencian yang telah dihapus Facebook, the Proud Boys dan American Guard.
Mengutip laman The Verge via Tekno Liputan6.com, Facebook memang telah memonitor akun-akun dan mulai melihat berbagai unggahan yang dianggap mengajak orang untuk menghadiri protes yang bertentangan dengan aksi unjuk rasa Black Lives Matter.
-
Apa dampak dari ujaran kebencian di media sosial? Media sosial menjadi salah satu aspek yang ditekankan, karena berpotensi disalahgunakan lewat ujaran kebencian.
-
Siapa pendiri Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat.
-
Mengapa Facebook Web populer? Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda.
-
Kenapa Facebook jadi media sosial terbesar? Dengan kerja keras dan visi yang jelas, Mark Zuckerberg dan timnya berhasil mengembangkan Facebook menjadi salah satu jejaring sosial terbesar di dunia, mengubah cara orang berinteraksi dan berkomunikasi secara online.
-
Apa yang dilarang dalam nama Facebook? Selain itu, ada konten yang dilarang untuk digunakan dalam nama, seperti:Gelar profesional (misalnya: Dr., Prof., dll).Gelar keagamaan.Kata-kata umum yang bukan merupakan nama.Frasa deskriptif.Kata-kata yang ofensif atau tidak pantas.
-
Siapa yang menggugat TikTok? Tujuh keluarga di Prancis telah mengajukan gugatan terhadap TikTok, raksasa media sosial, dengan tuduhan bahwa platform ini telah mengekspos anak-anak remaja kepada konten berbahaya.
Pasalnya, menurut sumber yang diterima oleh Facebook, sebagian kelompok ini berencana untuk ikut aksi dengan membawa senjata tajam.
Facebook sendiri tidak menyebutkan detail lokasi para pengguna yang akunnya dihapus. Tidak diungkap pula juga apa yang direncanakan oleh para pengguna Facebook yang akunnya dihapus.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kominfo telah memblokir akun-akun yang terindikasi menyebar paham radikalisme.
Baca SelengkapnyaDaftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.
Baca SelengkapnyaSebuah data menyoroti peningkatan moderasi konten di bawah kepemimpinan Elon Musk, meskipun platform tersebut mengklaim mendukung kebebasan berbicara.
Baca SelengkapnyaDalam profil akun @rendytoejeh yang juga disebarkan akun X @Pai_C1 diperlihatkan kalau si polisi merupakan anggota Polda Sulawesi Utara (Sulut).
Baca SelengkapnyaKomdigi juga merekomendasikan sejumlah grup yang mempromosikan judi online di berbagai platform pesan instan dan media sosial segera ditutup.
Baca SelengkapnyaAda aturan yang diberlakukan dalam komunitas platform. Namun, aturan tersebut berkali-kali dilarang.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut viral dan menimbulkan kontroversi di media sosial lantaran membawa nama organisasi Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Wanti-Wanti Buzzer, Bakal Tindak Tegas Konten Rendahkan Martabat Orang
Baca SelengkapnyaUsut punya usut, rupanya ibu satu anak itu membicarakan langkah yang diambil untuk orang-orang yang telah menghina Bilqis Khumairah Razak dan keluarganya.
Baca SelengkapnyaAyu Ting Ting akhirnya tak tinggal diam. Ia siap mengambil langkah hukum untuk para haters
Baca SelengkapnyaJumlah ini terhitung sejak 20 Oktober 2024 hingga 5 November 2024 pukul 06.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSalah satu trik yang sering digunakan adalah menyamarkan iklan judi dengan kemasan yang tampak menarik atau tidak mencolok.
Baca Selengkapnya