Terlalu lama kena sinar lampu di kantor ternyata bikin gemuk!
Merdeka.com - Kegemukan atau obesitas biasanya disebabkan oleh kebanyakan makan, tetapi ilmuwan dari universitas di Belanda menyatakan bila sinar lampu di kantor dan beberapa tempat lain pun turut andil dalam peningkatan berat badan.
Berdasarkan penelitian pusat kesehatan Universitas Leiden yang dipublikasikan di jurnal National Science, terungkap bila sinar atau cahaya buatan yang berasal dari lampu berhubungan dengan obesitas.
Tim ilmuwan yang dipimpin oleh Patrick Rensen membuktikannya dengan cara melakukan eksperimen pada tikus. Mereka menempatkan satu kelompok tikus pada ruangan yang terus terkena lampu yang sama seperti di kantor, mall, atau rumah selama 24 jam penuh.
-
Apa dampak kecepatan cahaya pada tubuh manusia? 'Ketika darah Anda mulai menggenang, Anda akan pingsan, dan jika kekuatan tersebut tidak berkurang atau berhenti, Anda pada akhirnya akan mati karena tubuh Anda kekurangan oksigen yang diangkut oleh darah ke seluruh tubuh Anda,'
-
Dimana cahaya buatan bisa berpengaruh pada penglihatan? Penelitian menunjukkan bahwa cahaya buatan di dalam ruangan dapat memengaruhi penglihatan normal.
-
Apa yang ditemukan peneliti? Para peneliti menggambarkan spesies baru dari genus Calotes di Tiongkok selatan dan Vietnam utara.
-
Apa saja efek samping dari tidur dengan lampu menyala? Cahaya di malam hari, baik itu dari lampu atau blue light, dapat membuat sulit tidur nyenyak dan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Berikut ini beberapa efek samping dari tidur dengan lampu menyala: Paparan cahaya saat tidur dapat meningkatkan tekanan darah dan mengganggu metabolisme tubuh.
-
Apa yang ditemukan oleh peneliti? Para peneliti yang dipimpin oleh Shuhai Xiao di Virginia Tech menemukan fosil spons laut berusia 550 juta tahun, menjelaskan kesenjangan 160 juta tahun dalam catatan fosil.
-
Apa cahaya misterius yang muncul di langit? Dilansir laman the Jerusalem Post, sejumlah kamera pemantau keamanan di salah satu perumahan penduduk menangkap kilatan cahaya biru di langit sekitar tiga menit sebelum gempa terjadi.
Sementara itu, kelompok tikus kedua ditempatkan di lingkungan yang gelap tanpa lampu, dan kelompok tikus ketiga ditempatkan di ruangan yang disinari 12 jam dan dibiarkan gelap 12 jam selanjutnya.
Untuk memantau lemak di tubuh tikus-tikus itu, ilmuwan menyuntikkan lemak radioaktif khusus. Sehingga, jumlah makanan dan seberapa banyak mereka bergerak bisa terekam.
Hasilnya, kelompok tikus yang terkena sinar lampu selama 24 jam mempunyai berat badan tertinggi dibandingkan dua kelompok tikus lain. Padahal, mereka diberi makan dalam jumlah yang sama dan terpantau aktif bergerak.
Jika Anda merasa mengalami hal yang sama dengan tikus-tikus tadi, mungkin ada baiknya kita memperbanyak kegiatan di luar ruangan yang dipenuhi oleh sinar matahari bukannya sinar lampu.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lantas, apa saja sih masalah kesehatan yang sering menimpa para pekerja kantoran?
Baca SelengkapnyaKonsumsi terlalu banyak gorengan merupakan pola makan tidak sehat yang bisa berdampak buruk pada kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaTerkadang tanpa kita sadari, kebiasaan sehari-hari yang kita lakukan dapat membuat berat badan kita naik dengan cepat.
Baca SelengkapnyaUsai berjemur atau beraktivitas di bawah sinar matahari, kita kerap merasa kelalahan, ini alasannya.
Baca SelengkapnyaBerikut ini sejumlah penyebab umum mika lampu motor cepat kotor
Baca SelengkapnyaMitos tentang sering bercermin menunjukkan ketertarikan manusia terhadap refleksi diri dan identitas.
Baca Selengkapnya