Ternyata air mineral bisa lebih kotor dari air keran
Merdeka.com - Sebuah fakta mengejutkan tentang benda-benda yang bisa ditemukan di sekitar kita kembali terungkap. kali ini, menurut para peneliti, mengkonsumsi air kemasan tidak lebih baik dari meminum air keran.
Hal ini diungkapkan oleh tim peneliti dari Glasgow Unioversity yang menganalisa air kemasan dan air keran di seluruh penjuru Inggris. Seperti yang ditulis The Telegraph (2/1), meskipun pengawasan lebih diberikan kepada air kemasan, resiko kontaminasi oleh benda-benda asing maupun sumber penyakit masih mungkin terjadi layaknya air dari keran.
"Banyak orang berpikir bahwa air keran merupakan air yang berbahaya untuk diminum. Padahal, untuk alasan ekonomis dan kesehatan, air keran masih baik untuk diminum," kata Profesor Paul Younger, peneliti dari Glasgow University.
-
Apa bahaya dari BPA pada air minum dalam kemasan? Dalam pertimbangannya, BPOM menyebutkan bahwa BPA pada air minum kemasan ‘dapat menyebabkan gangguan kesehatan masyarakat’.
-
Bagaimana Le Minerale bisa terkontaminasi BPA? Kontaminasi BPA pada galon guna ulang, lanjutnya, berpotensi terjadi bila proses pencucian dan distribusi galon 'tidak tepat', semisal saat produsen menyemprot galon bekas dengan suhu tinggi, menggunakan deterjen atau menggosok bagian dalam galon hingga tergores serta membiarkan galon terpapar sinar matahari langsung dalam waktu yang lama saat pengantaran ke konsumen.
-
Dimana polusi udara bisa mencemari air? Beberapa polutan udara, seperti senyawa-senyawa kimia yang terkandung dalam asap industri, dapat turun ke tanah dan air melalui deposisi kering dan deposisi basah. Ini dapat menyebabkan pencemaran air dan tanah, mengancam kualitas air permukaan dan sumber daya air bawah tanah.
-
Mengapa minuman kemasan lebih berbahaya? Dibanding konsumsi gula langsung, minuman kemasan berpemanis bisa memiliki dampak lebih besar ke tubuh kita. Dibanding Gula Pasir, Mengapa Minuman Kemasan Bisa Berdampak Lebih Buruk untuk Kesehatan?
-
Bagaimana zat berbahaya di polusi udara bisa masuk ke tubuh? Jika karbon monoksida terhirup ke dalam tubuh maka akan menyebabkan Anda keracunan.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang mikroplastik di air? 'Plastik-plastik kecil ini masuk ke dalam tubuh kita melalui air minum dengan risiko kesehatan yang belum pasti,' kata, Zhanjun Li, PhD, seorang profesor dari Universitas Kedokteran Guangzhou, dilansir dari Verywell.
Hal ini dikarenakan inspeksi produksi botol kemasan air selama ini hanya dilaksanakan selama sebulan sekali, sehingga tidak diketahui bagaimana keadaan botol yang diproduksi ketika inspeksi tersebut tidak dilaksanakan. Terlebih lagi, sebuah air mineral kemasan biasanya disimpan berbulan-bulan sebelum akhirnya dikonsumsi.
Inilah yang menyebabkan air tersebut terkontaminasi oleh material dari botol walaupun proses sterilisasi telah dilakukan sebelumnya.Ditambah lagi, selama ini air keran mengandung klorin yang berfungsi untuk membunuh bakteri jahat yang terkandung di dalam air.
Namun, klorin tidak akan ditemukan pada air kemasan.Sehingga, kuman-kuman yang mungkin masih berada di dalam air kemasan tersebut bisa tetap hidup karena tidak ada disinfektannya. Padahal, bakteri ini bisa menggandakan diri hingga ribuan kali jumlahnya hanya dalam beberapa hari.
Oleh karena itu, Profesor Younger menyarankan agar masyarakat meminum air kemasan segera setelah dibuka. Hal ini untuk menghindari bertambahnya kontaminasi benda asing ketika kemasan air tersebut dibuka.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyakit disebabkan dari konsumsi air yang tidak jernih di antaranya diare.
Baca SelengkapnyaPenggunaan air permukaan dari air tanah dan sungai bisa berisiko karena rentan terkontaminasi.
Baca SelengkapnyaMerebus air merupakan salah satu cara untuk memperoleh air minum bagi banyak masyarakat Indonesia. Bisakah cara ini menghilangkan mikroplastik di dalam air?
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia masih banyak merebus air sebelum diminum, apakah itu efektif membunuh kuman?
Baca SelengkapnyaSejumlah air keran memiliki kandungan kaporit, dapatkah kandungan tersebut hilang usai direbus?
Baca SelengkapnyaPenjelasan ahli gizi soal perlukan merebus air galon isi ulang
Baca SelengkapnyaAda empat syarat air yang layak diminum direkomendasikan ahli gizi.
Baca SelengkapnyaPaparan BPA, terutama saat janin masih dalam kandungan, bisa menyebabkan kelainan pada organ reproduksi pria.
Baca SelengkapnyaUdara tidak hanya tercemar oleh asap, tapi juga mikroplastik.
Baca SelengkapnyaAda tujuh dari 10 rumah tangga Indonesia mengonsumsi air minum dari infrastruktur yang terkontaminasi oleh bakteri e-coli.
Baca SelengkapnyaPencemaran pada air dapat menimbulkan dampak negative terhadap kesehatan
Baca SelengkapnyaLimbah cair dapat menyebabkan kelangkaan air dan kerusakan ekosistem.
Baca Selengkapnya