Ternyata gajah mengerti bahasa tubuh manusia
Merdeka.com - Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Ann Smet dari Universitas St Andrews, mengungkapkan bahwa ternyata gajah mampu membaca bahasa tubuh manusia meski tanpa dilatih sekalipun.
Dalam penelitiannya tersebut, Ann Smet mencoba menunjuk salah satu dari dua ember yang terletak di depan gajah. Dalam beberapa kali percobaan, sang gajah selalu mengarah pada arah yang ditunjuk, seperti yang dilansir BBC (11/10).
"Tampaknya pemahaman mereka terhadap gerakan menunjuk merupakan pemahaman yang natural dan mereka secara kognitif lebih dekat dengan kita dari apa yang sebelumnya kita sadari." ujarnya.
-
Bagaimana hewan liar bisa menyebabkan penyakit? Sejumlah penyakit bisa ditularkan dari hewan ke manusia. Beberapa penyakit menular ini termasuk: Flu burung, Salmonella, Tuberkulosis, Campak, Virus herpes B.
-
Kenapa hewan liar bahaya untuk dipelihara? Hewan liar biasa ditangkap atau dipisahkan dari induknya untuk dijadikan hewan peliharaan. Hewan liar dengan naluri liar sering tidak memiliki temperamen yang baik sebagai hewan peliharaan.
-
Kenapa harus hindari hewan liar? Jika Anda mengamati ada hewan liar di sekitar yang menampakkan gejala rabies, hidari kontak langsung dengannya, Tak hanya anjing dan kucing, hewan seperti kelelawar, rubah, rakun, dan serigala juga berpotensi sebagai pembawa virus.
-
Apa saja bahaya pelihara hewan liar? Hewan liar dengan naluri liar sering tidak memiliki temperamen yang baik sebagai hewan peliharaan. Menangkap satu spesies hewan liar dari habitatnya juga mempengaruhi seluruh ekosistem asli, berisiko menyebabkan ketidakseimbangan antara predator, mangsa, dan hubungan simbiotik.
-
Kenapa peneliti menganggap gajah Kashmir adalah spesies berbeda? 'Tapi, tidak adanya jambul tengkorak yang berkembang dengan baik, terutama jika dibandingkan dengan tengkorak jantan dewasa lainnya dari Eropa dan India, menunjukkan bahwa kita memiliki spesies yang berbeda di sini,' jelasnya.
-
Siapa yang bisa terkena penyakit dari hewan liar? Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan sebagian besar ahli penyakit menular sepakat bahwa asal usul pandemi manusia di masa depan kemungkinan besar akan bersifat zoonosis, dengan satwa liar menjadi sumber utamanya.
Peneliti juga menegaskan bahwa ini adalah indikator yang menyebabkan gajah dapat dijinakkan meskipun memiliki potensi membahayakan dengan tubuhnya yang seperti raksasa.
Kini, para ilmuwan berusaha melatih gajah-gajah yang ada di penangkaran di Zimbabwe untuk ditunggangi. Hal ini dilakukan untuk lebih mengenalkan perintah dengan menggunakan suara saat pelatih berada di atas tubuhnya.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seperti Manusia, Gajah Memanggil Kawanan Mereka dengan Nama Masing-Masing
Baca SelengkapnyaBukan hanya manusia yang memanggil nama ke sesamanya, ternyata Gajah juga melakukan hal yang sama ke jenis mereka.
Baca SelengkapnyaIlmuwan melakukan penelitian ini dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI).
Baca SelengkapnyaGajah liar berlalu-lalang di jalanan merupakan pemandangan yang kerap terlihat di Sri Lanka. Kondisi ini sering kali memicu konflik antara manusia dan gajah.
Baca SelengkapnyaGajah kalau terbang kelihatan apanya? Ini jawabannya.
Baca SelengkapnyaManusia hidup berdampingan dengan berbagai jenis hewan. Berikut adalah daftar 10 hewan liar paling bersahabat di dunia.
Baca SelengkapnyaAda banyak hewan yang secara mengejutkan menunjukkan perilaku mirip dengan manusia.
Baca SelengkapnyaPenelitian ini benar-benar mengejutkan banyak kalangan.
Baca SelengkapnyaBurung gagak sering kali dianggap sebagai makhluk yang penuh misteri dan simbolik dalam berbagai budaya.
Baca SelengkapnyaKeberadaan gajah Sumatera ini semakin terancam karena konflik-konflik yang terjadi dengan manusia.
Baca SelengkapnyaHewan-hewan berikut ini memiliki kecerdasan yang melebihi dari hewan jenis lain. Kemampuan mereka dianggap unik dan jarang dari hewan lain. Apa saja?
Baca SelengkapnyaBukan hanya gajah, ternyata ada beberapa hewan yang punya telinga besar dan lebar. Cek faktanya berikut ini!
Baca Selengkapnya