Ternyata hacker Bangladesh menyerang RI dari Malaysia
Merdeka.com - Ternyata bukan hacker dari Bangladesh yang melakukan random deface ke situs-situs Indonesia. Karena meski menamakan diri sebagai Bangladesh Grey Hat Hacker (BGHH), namun ternyata penyerangan dilakukan dari Johor, Malaysia.
Hal ini diketahui berdasarkan penyelidikan yang dilakukan para hacker Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Security Down Team, yang bisa dilihat di sebuah halaman grup Facebook yang bisa dibuka siapa saja.
Hal ini bisa dilihat dari dua laman Facebook, yaitu https://www.facebook.com/murkho.manob.73?hc_location=stream dan https://www.facebook.com/lylysweetyrose?hc_location=stream. Dan secara jelas dicantumkan bahwa dua orang tersebut, yang mungkin bisa jadi merupakan orang yang sama, berada di Johor Baru, Malaysia.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Kenapa hacker menyerang negara-negara tertentu? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Bagaimana hacker menyerang? Mereka menggunakan aktor-aktor yang berpura-pura menjadi diplomat Barat dan pejabat Ukraina untuk mengakses akun, memahami kebijakan luar negeri Barat terhadap Ukraina, serta merencanakan serangan terhadap organisasi pemerintah Ukraina dan sektor-sektor penting di NATO.
-
Siapa hacker yang menyerang Yahoo? Michael Calce merupakan hacker yang pernah menumbangkan berbagai situs web besar, seperti CNN, Dell, eBay, dan Fifa.com. Berawal dari pengetahuan yang dimilikinya untuk mengambil alih jaringan komputer universitas, Calce pun melakukan aksi-aksi yang lebih besar lagi. Ia juga bahkan pernah menyerang Yahoo, mesin pencari paling populer di saat itu, tahun 2000.
-
Bagaimana hacker China menyerang? Dalam pernyataan bersama, FBI dan Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur (Cybersecurity and Infrastructure Security Agency/CISA) mengungkapkan bahwa mereka tengah menyelidiki akses ilegal ke infrastruktur telekomunikasi komersial yang dilakukan oleh pelaku yang berhubungan dengan Republik Rakyat China (hacker China).
Dan dengan Malaysia, sesungguhnya perseteruan para hacker juga bukan merupakan hal baru. Serang-menyerang sering antarhacker sering terjadi, terutama jika hubungan politik kedua negara menegang seperti imbas dari kasus Ambalat, pengakuan budaya-budaya Indonesia oleh Malaysia, masalah terkait dengan TKI dan masalah-masalah lainnya.
Berdasarkan pantauan Indonesia ICT Institute, setidaknya ada 14 situs Indonesia yang diretas hacker Bangladesh tersebut. Meski kondisi situs-situs yang diretas berangsur pulih dan kembali berjalan normal. Adapun ke-14 situs yang diretas meliputi:
http://waymulyasejati.com, http://apakabarmagz.com, http://onlineflorist.web.id, http://citra-label.com, http://ptintegra.com, http://ppalfateh.com, http://nokumandiri.com, http://andresistem.com, http://flpsulsel.or.id, http://apta.ac.id, http://pn-probolinggo.go.id, http://exa-rumahsouvenir.com, http://maxpulsa.com, http://khanzatours.com.
"Menanggapi beberapa website indonesia yang di deface secara random oleh Bangladesh ..saat ini kami sudah mengetahui beberapa dari mereka yang melakukan penyerangan. Kami masih mencari tau motif mereka melakukan random deface ke situs Indonesia ! namun, dugaan kuat. beberapa dari mereka memanfaatkan kesempatan disaat kita fokus ke Aksi Protes tentang penyadapan yang dilakukan pihak Australia," tulis admin Indonesia Security Down Team sebagaimana yang ditulis dalam jejaring sosial Facebook.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaJika ditilik dari akun X @bjorkanism, Bjorka berasal dari Polandia di Kota Warsawa.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara paling lama 15 tahun
Baca SelengkapnyaData BPJS Ketenagakerjaan diduga diretas dan diumumkan di forum internet.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan pada Jumat (14/7) lalu. Kedua terduga teroris tersebut berinisial HSN alias UL dan OS alias O.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaAksi WNA itu terekam dalam video yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaIndonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaKedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Baca SelengkapnyaKisah Para Red Hat, Para pemburu Hacker, Ada yang Mampu Membobol Situs Intelijen Mossad Israel
Baca SelengkapnyaBanyak hacker atau peretas bereaksi dengan kebijakan perang Israel.
Baca SelengkapnyaPelaku meretas alamat dan nomor telepon seluler Polsek Setiabudi dengan mengaku sebagai anggota Kepolisian
Baca Selengkapnya