Ternyata pengguna Samsung lebih senang sensor sidik jari ketimbang iris scanner
Merdeka.com - Samsung berada dalam sebuah loncatan yang apik di tahun lalu dengan perangkat Galaxy Note 7 yang memiliki pemindai iris. Nah, sensor iris ini sekarang sepertinya akan menjadi andalan di semua smartphone Samsung ke depannya.
Bahkan pemindai iris itu bakal disematkan di smartphone kelas menengah Samsung seperti Galaxy S-Series.
Masalahnya, seberapa butuh kita terhadap iris scanner? Apakah memang harus menggunakannya setiap saat agar aman dari aksi penyadapan atau hal-hal buruk lainnya? Bukankah sudah sensor sidik jari?
-
Siapa yang lebih banyak terpengaruh penggunaan ponsel? Hasilnya menunjukkan adanya hubungan yang jelas antara screentime yang berlebihan dengan keterlambatan dalam keterampilan kosakata dan tata bahasa pada anak-anak.
-
Mengapa pengguna Android lebih memilih iPhone seri lama? Terdapat beberapa alasan yang mungkin menyebabkan tren tersebut. Salah satu alasan yang paling masuk akal adalah mengenai kekuatan ekonomi atau bujet yang dipunyai oleh pengguna Android.
-
Mengapa sebagian pengguna iPhone beralih ke iPhone? Pada akhirnya, 30 persen pengguna Android berpikir untuk beralih ke iPhone hanya untuk menghentikan bullyan.
-
Siapa yang lebih suka aplikasi utilitas digital? Namun, pengguna Android menyukai aplikasi utilitas digital seperti peluncur, aplikasi anti-virus, dan peningkat kinerja, dan mereka siap membayar dan menghabiskan uang untuk aplikasi tersebut 5 kali lebih banyak daripada pengguna iOS.
-
Kenapa warga Brasil suka smartphone? Negara yang memiliki julukan negeri samba ini menempatkan urutan kedua dalam daftar negara yang warganya tidak bisa lepas dari gawai.
-
Apa yang Android dan iPhone cerminkan tentang pengguna? Dalam sebuah studi yang melibatkan 1.000 pemilik iPhone dan 1.000 pemilik Android mengungkapkan bahwa antara iPhone atau Android dapat mencerminkan banyak hal tentang kepribadian dan kebiasaan belanja penggunanya.
Nah, untuk itu Phonearena membuat semacam polling untuk mengetahui minat dari masyarakat mengenai sistem pengamanan itu. Polling berisi pertanyaan sederhana, yakni "Mana yang lebih sering Anda gunakan, sensor sidik jari atau sensor iris?"
Dan hasilnya sebagai berikut:
polling iris scanner ©2017 Phonearena.comSebanyak 55,64 persen dari total 2295 votes memilih menggunakan sensor sidik jari. Itu adalah angka tertinggi yang mana terdiri dari 1277 pemilih. Sementara 617 orang atau 26,88 persen orang memilih menggunakan keduanya. Dan orang yang menggunakan pemindai iris menempati persentase terendah dengan mengumpulkan suara sebanyak 17.47 persen atau 401 pemilih.
Ini menandakan bahwa seberapa pun Samsung memberikan update yang bagus untuk pemindai iris seperti yang telah diberitakan beberapa waktu lalu. Nyatanya banyak pengguna yang lebih tertarik untuk menggunakan pemindai sidik jari. Terlepas dari itu semua patut mengapresiasi Samsung untuk terus meningkatkan fitur dan kinerja di berbagai lini perangkatnya.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo pun masih menang jika head to head melawan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSurvei menggunakan metode pengambilan sampel multistage random sampling dengan jumlah 1220 responden.
Baca SelengkapnyaPerolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca SelengkapnyaQuick Count CSIS 69 Persen Suara Masuk di Jatim: Anies 16,66 Persen, Prabowo 65,92 Persen, Ganjar 17,42 Persen
Baca SelengkapnyaKeunggulan telak Prabowo atas Ganjar itu selisihnya mencapai angka 8,4 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator melakukan sejumlah simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin.
Baca SelengkapnyaKedua bakal calob gubernur tersebut memiliki basis dukungan masing-masing.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Elektabilitas PDIP di Jatim Peringkat Pertama, Bagaimana dengan Ganjar?
Baca SelengkapnyaTren itu terlihat alam simulasi efek popularitas head to head pilihan bakal calon presiden di antara yang tahu Ganjar dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaLembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei terbarunya tentang elektabilitas para bakal Capres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaQuick Count CSIS dari hasil suara masuk 73,8 persen di Bali-NTT-NTB, Prabowo unggul jauh.
Baca Selengkapnya