Ternyata, Samsung dulunya 'jijik' pada Android

Merdeka.com - Secara teknis, era smartphone dimulai saat iPhone lahir pada tahun 2007. iPhone dianggap menjadi trend smartphone yang mendunia. Namun, sebenarnya Samsung bisa menjadi yang pertama jika saja perusahaan Korea Selatan tersebut mengubah keputusannya di tahun 2005 silam.

Sejenak, mari kembali ke tahun 2005. Pada saat itu, seorang bernama Andy Rubin bekerja pada sebuah sistem operasi baru bernama Android. Setelah satu tahun, dia memutuskan untuk mengorbitkannya ke perusahaan besar. Rubin kala itu mengincar Samsung.

Pada saat itu, tim Android terdiri dari delapan orang dan mereka nekat terbang ke Seoul, Korea Selatan, markas Samsung. Pihaknya menawarkan Android ke Samsung dan berharap menjalin kerja sama. Sayangnya, hal itu tidak terjadi, justru Samsung mengejek Andy Rubin dan tim Androidnya.

"Anda dan kawanan Anda membuat ini (Android)? Anda hanya memiliki berapa orang? Apa Anda sudah merasa besar dengan jumlah ini?" ujar para orang Samsung waktu itu, seperti yang dikutip dari Ubergizmo (16/2).

Andy Rubin pun keluar dari ruang meeting Samsung dengan muka murung, sementara di dalam ruangan tersebut masih terdengar suara tawa.

Hanya berselang 2 minggu saja, Android akhirnya resmi diakuisisi oleh Google dan hingga saat ini, sistem operasi yang identik dengan 'robot hijau' tersebut telah menjadi OS paling laris di dunia. Uniknya, Samsung menjadi perusahaan terbesar yang memproduksi Android.

Samsung telah merasakan kedahsyatan Android hingga membuatnya seperti sekarang. Seharusnya Samsung bisa lebih sukses dari ini saat tahun 2005 lalu mereka menerima penawaran Android dan mengawali semuanya, termasuk era smartphone.