Terungkap, alasan BlackBerry tak mau produksi tablet
Merdeka.com - Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, CEO BlackBerry pernah mengatakan bahwa tablet di masa mendatang akan menjadi sampah. Namun, ternyata pernyataan Heins ini sendiri tak lebih dari pernyataan rasa frustrasi.
CrackBerry (10/7) memiliki kesempatan untuk berbincang-bincang dengan orang nomor satu di Blackberry tersebut sebelum melangsungkan pertemuan dengan para investor. Dari sini, kemudian diketahui kenapa tablet tak lagi ada di BlackBerry.
Seperti yang dilansir oleh CrackBerry, Heins menyebutkan bahwa sebenarnya perusahaannya telah merancang sebuah tablet dengan OS terbaru BlackBerry 10. Sayangnya, dalam masa pengembangan, diketahui bahwa OS BlackBerry 10 ini ternyata tak mampu berjalan dengan lancar di perangkat ini, sehingga dengan terpaksa mereka menghentikan proyek tersebut.
-
Kenapa RIM mengumumkan 'kematian' BlackBerry? Namun sejak kehadiran iPhone pada 2007 dan smartphone OS Android 2009, pangsa pasar BB terus tergerus hingga pada 2016, RIM mengumumkan 'kematian' BlackBerry.
-
Siapa yang pakai Blackberry Q10? Menggunakan Blackberry Q10 yang dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan untuk melindungi dari penyadapan. Ini merupakan langkah keamanan setelah terungkapnya pengawasan oleh Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) terhadap pejabat Jerman.
-
Bagaimana BlackBerry merajai pasar smartphone? Menawarkan keunggulan papan ketik fisik nan kuat dan push e-mail, tak butuh waktu lama, BB merajai pasar smartphone dunia bersama Nokia.
-
Siapa yang menganggap iPhone bukan ponsel terbaik? Hal tersebut membuat masyarakat Tiongkok melihat bahwa iPhone bukanlah ponsel terbaik yang bisa dibeli saat ini.
-
Apa dampak buruk dari gadget? Menggunakan gadget terlalu sering dapat berdampak buruk bagi penggunanya. Di antaranya adalah mampu memicu munculnya kepribadian tertutup, gangguan tidur, suka menyendiri, perilaku kekerasan, pudarnya kreativitas, kecanduan, dan ancaman cyberbullying.
-
Apa penyebab iPhone bukan ponsel tercanggih? Apple hanya memberikan SoC terkuat tersebut pada iPhone seri Pro. Hal tersebut membuat masyarakat Tiongkok melihat bahwa iPhone bukanlah ponsel terbaik yang bisa dibeli saat ini.
Dengan begitu, secara langsung BlackBerry pun langsung mengeluarkan pernyataan bahwa mereka akan menghentikan produksi PlayBook, tablet khas BlackBerry. Selain itu, mereka juga tidak akan membuat perangkat tersebut di masa depan.
"Itu merupakan keputusan yang sulit. Saya bisa saja memintanya untuk terus dibuat, namun pasti akan muncul komplain," terang Heins kepada CrackBerry.
Hal ini pun sebenarnya sangat menarik mengingat beberapa saat lalu Heins mengatakan bahwa tablet bukanlah produk yang bagus. Namun, dengan pernyataan baru ini, bisa disimpulkan sebenarnya BlackBerry yang tak bisa membuat tablet bagus sehingga harus menganggapnya sebagai gadget sampah. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
HP ini justru tak membuat penggunanya kecanduan. HP ini memang didesain di tengah gempuran ponsel yang bikin kecanduan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar HP jadul yang bisa dipakai WhatsApp.
Baca SelengkapnyaPerangkat tersebut tidak memiliki kemampuan perangkat keras untuk mendukung fitur dan fungsi aplikasi yang terus berkembang.
Baca SelengkapnyaJustru bukan membuat orang semakin tertarik, pembaruan AI ini malah membuat para penggunanya tidak peduli.
Baca SelengkapnyaBerikut alasan mengapa Samsung pangkas produksi Galaxy Z Fold dan Flip.
Baca SelengkapnyaMeta, induk perusahaan di balik WhatsApp menghentikan dukungan untuk perangkat lama.
Baca SelengkapnyaBahkan hanya karena persoalan memakai iPhone dan Android membuat bubar kencan pertama dengan calon pasangan.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengira Samsung pelopor HP layar lipat. Tapi sesungguhnya bukan.
Baca SelengkapnyaSebelum kamera digital marak di pasaran, Kodak pernah menguasai dunia fotografi.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih bersikeras untuk melarang penjualan iPhone 16 di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut tanda HP perlu ganti yang baru. Jangan sampai Anda tidak sadar.
Baca SelengkapnyaMerosotnya penjualan mobil di Indonesia punya banyak faktor mendasar, seperti karena penurunan daya beli dan ketertarikan pembeli.
Baca Selengkapnya