Terungkap Fakta Saturnus, Planet Bercincin yang Mendekat ke Bumi
Merdeka.com - Saturnus, planet kedua yang paling besar dalam sistem tata surya sekaligus planet terjauh dari Bumi dan tak bisa dilihat dengan mata telanjang. Salah satu karakteristik yang paling dikenal adalah cincin yang melingkar di planet ini.
Meskipun jauh, ternyata Planet Saturnus bisa dilihat tanpa menggunakan teleskop. Fenomena langka ini terjadi pada Rabu malam (10/7/2019), hingga Kamis dini hari (11/7/2019). Saat itu, planet Saturnus berada di satu garis lurus dengan Bumi dan Matahari. Posisi tersebut kemudian disebut dengan Oposisi Saturnus.
Lalu seperti apa fakta-fakta tentang Saturnus? Berikut penjelasannya seperti dikutip dari Space:
-
Apa yang ditemukan di Saturnus? Sampel ini dipercaya memiliki banyak senyawa organik sebagai pembangun kehidupan di planet itu.
-
Kenapa tampilan orang Saturnus seperti orang tua? Lain hal dengan tampilan Saturnus. Tampilan planet ini diidentikan seperti orang tua. Ia menggunakan topi khas cincin Saturnus. Di sekeliling topinya itu ada semacam selang dan alat pengukur tekanan.
-
Kapan Galileo melihat Saturnus? Dalam laporan Rutgers Physics dan Mental Floss, Kamis (12/10), tepatnya tanggal 25 Juli tahun 1610, Galileo sedang memantau Saturnus melalui teleskopnya.
-
Kapan Cincin Saturnus akan menghilang dari pandangan? Berdasarkan laporan Fox News dan New York Post, Rabu (8/11), mulai bulan Maret 2025 cincin yang merupakan ciri khas dari Saturnus ini akan menghilang dari pandangan.
-
Kapan Bulan dekat ke Bumi? Jarak tersebut berkisar dari sekitar 356.470 kilometer (221.500 mil) saat berada di titik terdekat dengan Bumi, yang disebut perigee, hingga 405.600 kilometer (252.000 mil) di titik terjauh, yang disebut apogee.
-
Apa perbedaan kamu dengan planet Saturnus? Tebak apa bedanya kamu dan planet Saturnus?Jawaban: Kalau cincin Saturnus itu dari asteroid tapi kalau kamu, cincinnya dari aku
Fisik Saturnus Terdiri dari Gas
Saturnus adalah planet raksasa yang terdiri dari gas hidrogen dan helium. Volume Saturnus lebih besar dari 760 kalinya Bumi dan sekitar 95 kali massa Bumi. Di atmosfer Saturnus terlihat warna kuning keemasan. Itu adalah efek dari angin yang sangat cepat, mencapai hingga 1.100 mph (1.800 km / jam). Berpadu dengan hawa panas yang naik dari dasar planet.
Saturnus berputar sekitar 10,5 jam sekali. Perputaran kecepatan tinggi planet ini menyebabkan Saturnus membengkak di ekuatornya dan meratakan kutubnya. Planet ini sekitar 75.000 mil (120.000 kilometer) melintas di garis khatulistiwa, dan 68.000 mil (109.000 km) dari kutub ke kutub.
Unsur Cincin Planet Saturnus
Galileo Galilei menjadi yang pertama kali melihat cincin Saturnus pada tahun 1610, meskipun dari teleskopnya cincin itu lebih mirip pegangan. Para ilmuwan kemudian mengembangkan tentang cincin Saturnus tersebut.
Saturnus sebenarnya memiliki banyak cincin yang terbuat dari miliaran partikel es dan batu, mulai dari ukuran kecil hingga yang paling besar.
Sebuah studi tahun 2016 menyebutkan bahwa cincin itu mungkin bangkai planet kerdil. Namun ada orang lain yang menyebutkan kalau cincin Saturnus terdiri dari partikel-partikel dari puing-puing yang tersisa dari komet, asteroid, atau bulan yang hancur.
Cincin terbesar membentang 7.000 kali lebih luas dari diameter planet ini. Cincin utama biasanya hanya setebal 9 meter.
Cincin-cincin tersebut diberi nama sesuai abjad dan sesuai urutan saat ditemukan. Cincin utama, yang berfungsi dari planet ini, dikenal sebagai C, B, dan A. Cincin terdalam adalah cincin D yang sangat samar. Sedangkan cincin terluar sangat besar.
Cincin Saturnus F juga memiliki tampilan yang aneh. Cincin ini terdiri dari beberapa cincin yang lebih sempit dan berbelok, tak teratur dan gumpalan cahaya cerah di dalamnya seperti memberikan ilusi cahaya yang saling menyatu. Dampak dari asteroid dan komet juga mengubah penampilan cincin.
Saturnus Memiliki Bulan
Saturnus memiliki 62 bulan. Bulan yang terbesar adalah Titan. Ukurannya 5.149 kilometer, sedikit lebih besar dari Planet Merkurius, dan merupakan bulan terbesar kedua di tata surya setelah bulan Jupiter, Ganymede. (Bulan bumi adalah yang terbesar kelima di tata surya).
Beberapa bulan memiliki bentuk yang ekstrem, seperti bulan Pan dan Atlas berbentuk seperti piring terbang. Kemudian bulan Iapetus yang satu sisinya seterang salju dan satu sisi lainnya gelap dan berbatu.
Meskipun para ilmuwan telah mengidentifikasi banyak bulan, Saturnus memiliki bulan-bulan kecil lain yang tiba-tiba muncul dan tiba-tiba hilang.
Salah Satu Bulan Bisa Ditinggali Manusia?
Enceladus, salah satu bulan di Planet Saturnus dipercaya bisa ditinggali manusia. Meskipun Bulan Titan yang paling besar di planet ini, namun Enceladus lebih mungkin bisa ditinggali manusia karena lebih hangat.
Cassini, pesawat eksplorasi planet Saturnus yang mengakhiri perjalanannya pada 2017 menemukan adanya es geyser berada di kutub selatan bulan tersebut. Dengan kata lain, proses tersebut menunjukkan bahwa Enceladus cukup hangat untuk ditinggali manusia karena air di sana dapat terus mencair lantaran es geyser sempat meledak di bulan ini.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cincin Saturnus Bakal Menghilang, NASA Ungkap Kapan Waktunya
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tahun yang diprediksikan ilmuwan cincin Saturnus lenyap.
Baca SelengkapnyaDia menganjurkan menggunakan teleskop agar planet-planet tersebut terlihat lebih jelas.
Baca SelengkapnyaHipotesis ini tidak hanya bisa menjelaskan periode dampak yang luar biasa yang tercatat dalam sejarah geologi bumi, tetapi juga telah memengaruhi iklim Bumi.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah waktu untuk bisa melihat enam planet sejajar.
Baca SelengkapnyaFenomena Bulan Purnama Super atau Supermoon kedua di tahun ini terjadi pada 1 Agustus 2023. Fenomena itu juga disebut Supermoon Sturgeon.
Baca SelengkapnyaPlanet baru ini telah lama menjadi subjek teori untuk menjelaskan orbit aneh dari planet kerdil yang mengelilingi matahari di luar Neptunus.
Baca SelengkapnyaSupermoon di bulan Agustus terjadi pada awal dan akhir bulan.
Baca SelengkapnyaTata Surya merupakan sebuah sistem yang memukau dengan keelokan alam semesta yang luar biasa. Terpusat pada Matahari, tata surya terdiri dari 8 planet.
Baca SelengkapnyaBerikut peristiwa astronomi yang terbilang langka karena 6 planet akan berjajar dan bisa dilihat tanpa alat.
Baca SelengkapnyaAda bukti keberadaan planet kesembilan yang selama ini tidak menjadi perhatian. Bukti itu berdasarkan penelitan terbaru oleh sebuah tim dari ilmuwan astronomi.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah link live streaming menonton gerhana matahari cincin 2 Oktober 2024.
Baca Selengkapnya