Terungkap, ular pertama di dunia ternyata pemakan dinosaurus

Merdeka.com - Beberapa tahun silam, ilmuwan di Inggris, Amerika, dan Portugal menemukan beberapa fosil kadal purba yang belum terindentifikasi. Namun, setelah diteliti lagi di awal tahun ini, terungkap bila sejatinya fosil-fosil itu adalah milik ular pertama di dunia.

Total ada empat fosil ular purba yang ditemukan di Oxfordshire (Inggris), Colorado (Amerika), dan Leiria (Portugal). Menurut penelitian dari Universitas Alberta di Kanada, empat fosil ular itu berasal dari 140-167 juta tahun lalu.

Hal ini tentu sangat mengejutkan ilmuwan, karena fosil ular tertua sebelumnya diketahui berasal dari masa 100 juta tahun silam. Mayoritas ilmuwan dan peneliti hewan juga masih percaya bila ular pertama kali muncul seratus juta tahun yang lalu.

Fosil ular purba terbesar berasal dari ular dengan nama latin Portugalophis lignites. Panjang dari ular itu semasa hidup diprediksi mencapai 1,2 meter. Meskipun kecil, Portugalophis lignites adalah pemangsa hewan yang lebih besar, seperti mamalia kecil, kadal, bahkan dinosaurus, Daily Mail (27/01).

Menurut Dr. Michael Caldwell daru Universitas Alberta, penemuan fosil ular pertama di dunia ini berdampak besar terhadap pengetahuan manusia tentang spesies kadal tak berkaki tersebut.

"Penelitian kami mencoba mengeksplorasi ide awal tentang evolusi ular yang ternyata jauh lebih rumit dari yang sebelumnya diketahui," ujar Dr. Caldwell.

Menariknya, Dr. Caldwell juga mengatakan bila empat ular purba tersebut semasa hidup kemungkinan besar masih mempunyai sepasang kaki belakang. Sebab, penemuan fosil ular purba yang umurnya lebih muda, sekitar 100 juta tahun, masih mempunyai kaki dengan fungsi yang belum diketahui.

"Satu hal yang bisa saya tambahkan adalah, ular yang berumur 100 juta tahun lalu masih mempunyai kaki belakang," lanjut Dr. Caldwell.