TeSCA 2021, Kolaborasi Telkom dengan Dirjen Dikti Tingkatkan Talenta Digital
Merdeka.com - Telkom Indonesia dan Dirjen Dikti berkolaborasi sekaligus meluncurkan Program Telkom Smart Campus Awards (TeSCA) 2021. Program ini sejalan dengan program pemerintah yang bertajuk Gerakan Literasi Digital, yaitu upaya menciptakan kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan akademisi semakin mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
Menurut Direktur Enterprise and Business Service Telkom Indonesia, Edi Witjara, TeSCA merupakan sebuah program inisiasi Telkom Indonesia untuk meningkatkan Digital Adoption serta Digital Creativity. Tahun ini, TeSCA hadir dengan tema “Digital Smart Campus, Wujudkan Indonesia Tumbuh”.
"Momentum ini merupakan suatu langkah bersama untuk mendukung dan meningkatkan talenta digital innovation," ujar Edi dalam siaran pers, Selasa (16/11).
-
Apa program pemerintah untuk pemerataan akses internet? Saat ini pemerintah sudah punya program BAKTI, misalkan pemerataan 4G terutamanya.
-
Bagaimana cara Kemkominfo meningkatkan literasi digital? Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI), Samuel Abrijani Pangerapan berharap melalui seminar ini masyarakat lebih cerdas dalam menggunakan internet.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama? Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dr Sandi Nugroho, mengatakan sebagai garda terdepan dalam mengelola dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Divisi Humas Polri berupaya menyesuaikan tren kekinian generasi milenial melalui peningkatan digitalisasi informasi, melalui aplikasi Portal Humas Presisi, yang merupakan rumah besar bagi seluruh aplikasi dan platform online yang dimiliki Divhumas Polri.
-
Kenapa Kemendikbudristek mendorong kolaborasi industri dan perguruan tinggi? Kolaborasi antara industri dengan perguruan tinggi diharapkan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
-
Apa tujuan Telkom IndiBiz dalam Indonesia Digital Learning? Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dalam pemanfaatan teknologi digital demi menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif.
-
Siapa yang terlibat dalam kerjasama ini? Bersama PT Cyberindo Aditama (CBN) dan Lippo Group melalui PT Tata Mandiri Daerah Lippo Karawaci (TMD Lippo Karawaci) telah menandatangani kesepakatan strategis.
Acara peluncuran ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari kedua belah pihak. Selain Direktur Enterprise and Business Service Telkom Indonesia Edi Witjara, kegiatan ini juga dihadiri oleh plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam.
Pilihan tema ini, kata Edi, merupakan refleksi dari semangat untuk terus tumbuh dan mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Terdapat 2 kategori, yakni: Digital Adoption, yang melakukan penilaian kepada perguruan tinggi berdasarkan sistem digitalisasi yang sesuai dengan metodologi ZEN framework; dan Digital Creativity, yang merupakan kompetisi inovasi digital untuk civitas akademika di Indonesia.
"Kolaborasi antara Telkom Indonesia dan Dirjen Dikti ini akan dapat mencapai tolok ukur integrasi pemerintah, pelaku industri, dan akademisi, yang sebelumnya telah berhasil dicapai di berbagai negara, seperti India, Australia, dan Tiongkok," kata Edi.
Untuk itu, papar Edi, di Indonesia sendiri, Telkom Indonesia berkomitmen untuk menciptakan smart ecosystem untuk perguruan tinggi dalam negeri dengan konsep pentahelix ABCGM (Akademisi, Bisnis, Community, Government & Media).
Salah satu bentuk nyata dari komitmen ini ialah ID-REN atau Indonesia Research & Education Network, yang menjadi wadah kolaborasi serta berbagi hasil riset antara perguruan tinggi yang telah mendapat dukungan dari pemerintah. Di tingkat perguruan tinggi, komitmen ini telah mampu diterapkan di Universitas Padjadjaran, dalam pembuatan roadmap digitalisasi, dan Universitas Trisakti, dalam proses revitalisasi digital.
"Dengan adanya kerja sama ini diharapkan kalangan civitas akademika di Indonesia akan makin mendapatkan ruang dan apresiasi untuk mengembangkan beragam inovasi yang berangkat dari pemikiran-pemikiran visioner," jelas dia.
Sementara itu, plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam mengatakan, TeSCA 2021sangat penting dalam upaya mendorong ekosistem transformasi teknologi di lingkungan perguruan tinggi. Hal ini akan mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan kualitas pelayanan di lingkungan perguruan tinggi. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua pihak saling berbagi visi misi dan potensi terkait upaya membangun sumber daya manusia yang unggul untuk menghadapi tuntutan era digital
Baca SelengkapnyaZTE Corporation melakukan penandatanganan MoU sebagai bentuk kerja sama bangun ekosistem digital di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIDL merupakan program pelatihan & pengembangan kompetensi digital guru dan siswa untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar.
Baca SelengkapnyaTerdapat 9 spesialisasi pada program Google Career Certificate (GCC) Batch 1 2024 yang berlangsung selama empat bulan.
Baca SelengkapnyaIni merupakan tahun kelima kerja sama Kominfo dan Google dalam pengembangan talenta digital di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTransformasi pendidikan tinggi selama empat tahun ini telah berlangsung dengan akseleratif dan mulai bisa dirasakan hasilnya.
Baca SelengkapnyaAkademi Televisi Indonesia (ATVI) yang bertransformasi menjadi Institut Media Digital EMTEK (IMDE) melakukan visitasi ke Telkom University Kampus Daan Mogot.
Baca SelengkapnyaTelkom DigiUp 2024 adalah program sertifikasi digital skill berstandar global.
Baca SelengkapnyaDii balik peluang yang besar itu, terdapat tantangan sosial yang perlu diatasi bersama
Baca SelengkapnyaTelkom dan Huawei Jalin Kerja Sama strategis B2B, Data Center, dan Cloud, serta percepatan pembangunan keahlian TelkomGroup.
Baca SelengkapnyaProgram dirancang dengan berbasis online course bersama beberapa modul.
Baca SelengkapnyaProgram Serba Serbi Literasi Digital ini berkomitmen memberikan wawasan mendalam tentang literasi digital kepada seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya