Tesla bikin pabrik di China, mobil listrik di Asia bisa murah?
Merdeka.com - Tesla, perusahaan mobil listrik besutan Elon Musk, dilaporkan telah membuat kesepakatan dengan pemerintah daerah di Shanghai untuk membuka pabrik di kota di timur China tersebut. Tesla membuka pabrik ini di zona bebas perdagangan kota Shanghai, seperti yang dilaporkan oleh Wall Street Journal.
Hal ini sedikit merupakan keistimewaan bagi Tesla, pasalnya pembuat mobil asing biasanya tak boleh mendirikan pabrik di China, namun hanya boleh bermitra dengan produsen lokal. Alih-alih, Tesla akan memiliki seluruh pabrik.
Nantinya, Tesla akan bisa memotong biaya produksi dan membuat harga jual Tesla di China lebih murah. Meski demikian, masih ada biaya yang harus ditanggung oleh para calon pembeli Tesla yakni pajak impor sebesar 25 persen, meski secara harfiah mobil tersebut dibuat di China.
-
Apa yang ditawarkan Tesla di Indonesia? Di Indonesia, ada beberapa model mobil Tesla yang tersedia, semuanya diimpor oleh Importir Umum (IU) bernama Prestige Motorcars.
-
Bagaimana Tesla mendorong popularitas mobil listrik? Nama 'Tesla' diambil dari ilmuwan terkemuka dalam bidang fisika dan teknik listrik, Nikola Tesla, yang inovasinya pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 telah membantu mendorong popularitas mobil listrik hingga saat ini.
-
Apa yang Tesla kembangkan? Akhirnya ia memutuskan untuk mengembangkan arus listrik bolak-balik atau Alternating Current (AC).
-
Bagaimana Tesla mendapatkan kekayaan? Meskipun kontribusinya yang besar terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, Tesla tidak memiliki kemampuan bisnis yang baik dan membuat keputusan finansial yang buruk.
Sebelumnya, hal ini dilaporkan sebagai rumor oleh Bloomberg, di mana Tesla dilaporkan sedang bernegosiasi dengan Pemerintah kota Shanghai untuk membangun pabrik.
China sendiri memiliki pasar kendaraan terbesar di dunia, dan memiliki target yang sangat agresif untuk mobil listrik. Andil Pemerintah China cukup besar, di mana Pemerintah China punya target untuk menjual 7 juta kendaraan listrik per tahunnya di tahun 2025 nanti. Selain itu, pemerintah China memberi kebijakan bahwa semua produsen mobil yang beroperasi di China wajib memproduksi mobil listrik atau hybrid pada 2019 mendatang.
Dengan ini, apakah mobil listrik bisa jadi terjangkau? Kita lihat saja.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah China Jadikan Tesla sebagai Mobil Dinas, Sukses Besar!
Baca SelengkapnyaSiap-siap! Tesla Bakal Rilis Mobil Listrik Murah Tahun Depan
Baca SelengkapnyaSiap-siap! Tesla Bakal Rilis Mobil Listrik Murah Tahun Depan
Baca SelengkapnyaToyota dilaporkan sedang dalam pembicaraan dengan otoritas Shanghai, untuk membangun pabrik kendaraan listrik untuk merek Lexus di China
Baca SelengkapnyaToyota dilaporkan sedang dalam pembicaraan dengan otoritas Shanghai, untuk membangun pabrik kendaraan listrik untuk merek Lexus di China
Baca SelengkapnyaPemerintah Thailand saat ini sedang menunggu kabar dari Tesla, mengenai apakah akan membatalkan rencana untuk berinvestasi di Negeri Gajah Putih
Baca SelengkapnyaProduksi Model Y 7-seater ini tidak hanya ditujukan untuk pasar dalam negeri Tiongkok, tetapi juga pasar Eropa
Baca SelengkapnyaSalah satu alasan utama penurunan ini adalah persaingan ketat di pasar China
Baca SelengkapnyaTiongkok perlu mencari pasar baru untuk kendaraan listriknya
Baca SelengkapnyaKabar PHK di pabrik Tesla di Shanghai pertama kali dilaporkan oleh portal berita online lokal, Deep Analysis.
Baca SelengkapnyaPasar otomotif Indonesia semakin disesaki merek otomotif asal China. Jadi pesaing baru bagi merek otomotif Jepang dan Korea, yang dominan.
Baca SelengkapnyaTesla juga menunda investasi di seluruh dunia akibat ketegangan Amerika-China.
Baca Selengkapnya