Tetap waspada cari jodoh lewat online dating
Merdeka.com - Teknologi memang membuat yang tak mungkin bisa menjadi nyata. Semacam meruntuhkan penghalang yang ada. Begitu pun dengan para jomblo yang ingin mencari pasangan.
Teknologi bisa jadi solusi untuk mencari pasangan melalui online dating. Namun ada baiknya juga mesti berhati-hati. Tak melulu berakhir dengan senyuman manis. Ada pula yang berakhir pahit kena tipu.
Seperti cerita dari Rusia berdasarkan keterangan Kaspersky Lab, Selasa (14/2). Para pria di sana beberapa di antaranya terkena tipu oleh wanita muda yang memikat hati mereka.
-
Bagaimana aplikasi kencan bantu temukan pasangan? Selain nama, biasanya menyertakan usia, akun media sosial yang terhubung, dan hobi.
-
Kenapa aplikasi penipuan berbahaya? Penipuan dapat menyebabkan kerugian finansial, pencurian identitas, dan penyusupan informasi sensitif.
-
Kenapa aplikasi kencan memudahkan cari pasangan? Banyak Pilihan Kamu bisa bertemu lebih banyak orang yang mungkin dapat menjadi kandidat calon pasangan hidup. Mereka yang masuk daftar pilihan adalah orang yang mungkin sesuai dengan tipe idealmu.
-
Bagaimana cara mendapatkan jodoh yang baik? Mencari jodoh tidak hanya menemukan seseorang untuk dinikahi saja, namun untuk menemukan pasangan hidup yang saling melengkapi dalam menjalani bahtera kehidupan.
-
Bagaimana cara penipuan online dilakukan? Penipuan online juga nggak kalah canggih. Saya pernah dapet email dari pangeran Nigeria. Katanya mau bagi warisan 10 juta dolar. Saya mikir, 'Wah, lumayan nih, bisa buat modal nikah.' Tapi habis itu saya sadar, 'Emang kenapa juga pangeran Nigeria kenal saya?'
Para pria itu disuruh mengirimkan uang dalam jumlah besar, jika tidak mereka akan diancam. Parahnya, para penjahat siber ini ternyata berhasil memaksa mengumpulkan sekitar satu juta rubel Rusia atau USD16,500 dengan modus seperti ini.
Insiden ini juga pernah terjadi situs Ashley Madison baru-baru ini memperlihatkan kepada kita gambaran kecil dari dunia situs kencan palsu. Layanan ini mengklaim bahwa mereka menawarkan kencan yang sah, tetapi kenyataannya situs ini memiliki sangat sedikit anggota atau dipenuhi dengan scammers dan bot.
Memang, komputer dan server pada situs kencan online menyaring jutaan orang di database mereka untuk menemukan pasangan yang paling cocok. Anda dapat menelusuri profil orang terdekat di smartphone Anda dan mengirimkan mereka teks rayuan yang disalin dari mesin pencarian Google, mengurangi segala upaya serta rasa cemas memikirkan apa yang ingin Anda katakan kepada calon pasangan Anda.
Aksi penipuan ini memang masuk dalam kategori sangat umum, terutama bagi mereka yang menjalin hubungan asmara online jarak jauh. Setelah periode pacaran yang intens, scammer meminta korban untuk berhubungan dengan mereka melalui webcam dan 'chatting.'
Webcam penipu ini secara misterius rusak, tapi mereka terus memberikan pujian pada korban mereka dengan kombinasi sanjungan serta ketekunan, meyakinkan 'pasangannya' untuk membuka pakaian mereka sebagian atau melakukan tindakan intim lainnya.
Scammer kemudian mengungkapkan identitas mereka yang sebenarnya. Mereka mengklaim telah membuat rekaman video dan mengancam untuk membagikan video tersebut dengan teman-teman di media sosial atau mengunggah rekaman online, kecuali korban mengirimkan sejumlah uang.
Setelah korban memnuhi permintaan tersebut, dimulailah siklus berbagai tuntutan lainnya yang semakin meningkat sampai akhirnya korban menolak untuk memenuhi.
"Bagi orang-orang yang masih single akan berusaha untuk menemukan pria ataupun wanita yang tepat untuk mereka pacari. Salah satu dari banyak cara adalah melalui penggunaan situs atau aplikasi kencan online. Kami ingin mempersenjatai semua orang dengan pengetahuan tentang penipuan asmara yang umum dan bagaimana untuk menghindari para penipu ini sehingga Anda dapat terhindar dari cinta palsu dan mencari cinta sejati Anda sebenarnya," ujar Sylvia Ng, General Manager SEA Kaspersky Lab.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak bicara pentingnya meningkatkan kemampuan literasi digital agar terhindar dari penipuan online.
Baca SelengkapnyaAplikasi kencan (dating apps) telah menjadi salah satu cara paling populer untuk bertemu dengan orang baru dan mencari pasangan.
Baca SelengkapnyaBlibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca SelengkapnyaMemiliki pendidikan lebih baik dan kepintaran tidak membuat seseorang dijamin kebal dari penipuan. Kenali mengapa mereka tetap rentan menjadi korban tipuan ini:
Baca SelengkapnyaSelain itu, disarankan untuk mengaktifkan perlindungan ganda pada kartu pembayaran atau akses pembayaran agar lebih tenang.
Baca SelengkapnyaPenipu biasanya akan meminta informasi pribadi atau transfer dana dengan dalih verifikasi
Baca SelengkapnyaIni adalah bukti bahwa cinta sejati bisa ditemukan di mana saja, bahkan di dunia digital.
Baca SelengkapnyaMencari pasangan melalui dating apps ibarat mencari jarum dalam tumpukan jerami
Baca SelengkapnyaAksi penipuan dengan bujuk rayu, rayuan, yang pada akhirnya korban tertarik dengan iming-iming maupun rayuan,
Baca SelengkapnyaSalah satu nasabah tabungan di Kota Malang, Jawa Timur harus kehilangan saldo di rekeningnya hingga Rp1,4 miliar.
Baca SelengkapnyaSimak deretan tips cari kos-kosan lewat aplikasi atau media sosial agar terhindar dari penipuan.
Baca Selengkapnya