Tetaplah tenang saat digigit ular kobra!
Merdeka.com - Apa yang ada di benak Anda saat mendengar ular kobra? Pasti racun dari gigitannya yang terkenal sangat mematikan sehingga membuat Anda bergidik.
Namun tahukah Anda, ternyata gigitan ular kobra sebenarnya tidak mematikan. Asalkan ditangani dengan cara yang benar, dan aman. Memang sudah banyak kasus orang yang digigit kobra hingga mengalami pembusukan tulang, pembekuan darah, kelumpuhan saraf, bahkan berujung dengan kematian.
Sebenarnya, gigitan ular kobra masih bisa diantisipasi. Penanganan yang benar akan membantu korban gigitan kobra selamat dari kematian. Lantas, bagaimana penanganan gigitan kobra yang benar? Simak ulasannya berikut ini:
-
Siapa yang meninggal akibat patukan ular kobra? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
-
Apa bahaya yang ditimbulkan oleh ular kobra? Terlebih racun atau bisanya dapat membunuh mangsanya termasuk manusia dalam sekejap. Salah satu ular berbisa yang ditakuti manusia adalah ular kobra. Terlebih ular dengan racun yang mematikan ini bisa berkembang biak dan hidup di dalam rumah.
-
Bagaimana ular bisa mematikan? Dari semua jenis ular berbisa di dunia, Inland Taipan dianggap yang paling sulit ditangkap dan memiliki racun yang paling mematikan.
-
Dimana ular kobra dapat ditemukan? Salah satu ular berbisa yang ditakuti manusia adalah ular kobra. Terlebih ular dengan racun yang mematikan ini bisa berkembang biak dan hidup di dalam rumah.
-
Siapa yang menjadi korban gigitan ular berbisa? 'Tiga korban gigitan ular berbisa itu warga Kampung Cibogo dan Kampung Pamoean. Tetapi mereka menolak untuk dirujuk ke RSUD Banten,' kata Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif Kirdiat di Lebak.
-
Apa yang menyebabkan gigitan ular berbisa berbahaya? Ular merupakan reptil berbahaya bagi manusia, sehingga kemunculannya sering kali ditakuti terlebih gigitan ular berbisa yang dapat membunuh manusia.
Tidak panik dan jangan terlalu banyak gerak
Terlalu banyak gerak dan panik justru akan mempercepat pacu jantung. Hal ini akan mengakibatkan pompa darah darah semakin cepat, otomatis racun juga akan semakin cepat pula mendekat ke jantung dan tersebar ke seluruh tubuh.
Cuci bekas gigitan
Saat Anda digigit ular berbisa, entah itu kobra atau ular lain yang mengandung racun, sebaiknya tindakan pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan mencuci bagian tubuh yang tergigit.Sangat disarankan untuk mencucinya dengan air bersih atau dengan larutan kalium permanganat. Para peneliti mengungkapkan bahwa dengan larutan ini akan dapat menetralisir bisa ular. Namun ini masih tergantung seberapa tinggi tingkat bisa ular.
Ikat bagian atas luka gigitan
Hal yang sering dilakukan para korban gigitan ular berbisa adalah dengan mengikat dengan rapat di bagian atas gigitan. Ini memang sangat membantu untuk menghambat racun ular yang berpotensi cepat menyebar ke seluruh tubuh lewat aliran darah.Sangat disarankan agar merendahkan bagian tubuh yang tergigit. Apabila Anda tergigit di bagian pergelangan tangan, usahakan Anda merendahkan posisi tangan Anda untuk menghambat racun naik ke atas dengan cepat.
Jangan mengisap bisa ular
Ini adalah tindakan yang sangat keliru. Kebanyakan orang akan memberikan pertolongan pertama pada korban gigitan ular berbisa dengan cara mengisap bagian luka untuk mengeluarkan racun.Percayalah, ini justru akan berakibat fatal pada si penolong. Sebab apabila racun masuk melalui mulut dan sampai tertelan, bisa ular tersebut akan semakin cepat menjalar ke seluruh tubuh.
Makan dan minum yang berprotein tinggi
Ini juga dapat sedikit membantu menetralisir atau menghambat pergerakan bisa ular yang sudah terlanjur masuk ke dalam tubuh.
Kompres dengan es batu
Mengompres dengan es batu tepat pada bekas gigitan ular juga bisa menghambat efek buruk yang akan terjadi. Sebab dipercaya dapat membekukan racun ular sehingga tidak sampai menjalar ke seluruh tubuh. Setelah itu biarkan luka tetap terbuka agar cepat kering.
Namun ada juga yang menyarankan untuk segera membalut luka bekas gigitan ular agar tidak terinfeksi. Sebab, beberapa ahli menganggap infeksi yang disebabkan oleh gigitan ular jauh lebih berbahaya dari bisa yang dikandungnya.
Berikan suntikan antivenom
Suntikan antivenom juga dipercaya sebagai penangkal paling ampuh untuk gigitan ular berbisa. Hingga saat ini antivenom dijadikan salah satu obat paling manjur.Itulah beberapa penanganan untuk gigitan ular berbisa. Sehingga meski digigit kobra sekalipun, masih ada kesempatan untuk tetap sehat dan hidup dengan penanganan yang tepat. Artikel ini didapat dari berbagai sumber, termasuk pengamatan langsung berdasarkan pengalaman dan sharing dengan beberapa pakar yang menangani bisa ular, komunitas reptil, komunitas ular kobra, dan para ahli di bidang kesehatan. Apabila Anda memiliki tips lain untuk penanganan gigitan ular, bisa dibagikan di sini.
Baca juga:Ilmuwan: Spesies manusia hasil perkawinan babi dan simpanseTak hanya manusia, paus juga lakukan seks threesomeSemut rangrang lebih siap hadapi banjir ketimbang manusiaSudah terlambat untuk selamatkan bumi dari kehancuran4000 Tahun lalu, 80 wanita China dipenggal untuk bangun kota (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arti mimpi digigit ular bisa jadi pertanda baik maupun pertanda buruk,
Baca SelengkapnyaUntuk proses pemulihan, orang dewasa dibutuhkan waktu sekitar 3 minggu dan anak-anak selama 2 minggu.
Baca SelengkapnyaMomen saat seekor ulang king cobra terdiam ketika mendengarkan suara adzan.
Baca SelengkapnyaViral video seorang pawang yang menabok ular kobra hingga membuat ular tersebut ketakutan dan mundur teratur.
Baca SelengkapnyaJangan percaya menaburkan garam atau cairan pembersih bisa terhindar dari gigitan ular
Baca SelengkapnyaSaat itu dirinya sedang membantu warga Karawang untuk menangkap king kobra. Kejadian tersebut terjadi sebelum Idulfitri.
Baca SelengkapnyaKerban langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seekor ular tiba-tiba menyerang sekelompok remaja yang sedang asyik makan-makan di bawah pohon.
Baca SelengkapnyaAda Iin Ayu, Panji Petualang hingga Joe Fernando Quillilan dari Filipina.
Baca SelengkapnyaPria ini berhasil menangkap ular jenis kobra dengan panjang kurang lebih 3 meter.
Baca SelengkapnyaRosandi Maulana alias Bah Kobra, 63 tahun, mengalami nasib tragis usai menampilkan pertunjukan seni ular di Desa Bantarmara, Kecamatan Cisarua.
Baca SelengkapnyaPemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
Baca Selengkapnya