Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tetra Pak dan Tren Digitalisasi Industri Makanan-Minuman Indonesia

Tetra Pak dan Tren Digitalisasi Industri Makanan-Minuman Indonesia tetra pak. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Tren digitalisasi dan strategi big data pada publikasi dunia digital dimanfaatkan para pelaku industri makanan-minuman guna menghadapi persaingan usaha. Perilaku belanja konsumen pun kian berubah.

Mulai dari pembelian produk yang semakin mudah didapat di mana pun dan kapan pun, konsumen juga memiliki kesadaran lebih tinggi terhadap lingkungan, serta mulai menyukai produk yang memiliki nilai tambah bagi lingkungan.

Menanggapi fenomena tersebut, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian meluncurkan peta jalan (roadmap) ‘Making Indonesia 4.0’ untuk memetakan kebutuhan tren industri 4.0 dan digitalisasi di Indonesia. Seperti kecerdasan buatan (AI), internet of things (IoT), wearable technologies, dan robotika canggih. Roadmap itu diharapkan mendorong para pelaku industri terus berinovasi di level operasional dan produk yang ditawarkan. Industri makanan-minuman juga diharapkan dapat membesarkan skala usaha dan bertransformasi menjadi pengekspor makanan dan minuman pertama di kawasan ASEAN.

Berangkat dari pemahaman inilah, perusahaan pemrosesan dan pengemasan makanan, serta minuman di dunia, Tetra Pak Indonesia, bergerak untuk menciptakan sebuah forum diskusi dan kerja sama antarpemangku kepentingan. Tujuannya, memetakan tantangan dan peluang, serta mempersiapkan pelaku industri makanan-minuman dalam memasuki tren industri 4.0. Kemarin, forum ini melakukan diskusi dengan tema ‘Winning The Future Today’. Diskusi ini melibatkan Gabungan Pengusaha Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI), serta sejumlah narasumbe dari Kementeran Perindustrian dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Paolo Maggi, Managing Director Tetra Pak Indonesia, mengatakan Industri 4.0 yang opuler dan dianggap sebagai ‘lompatan berikutnya dalam sejarah industri’ sangat terikat dengan semangat kami untuk mendorong bisnis pelaku industri makanan-minuman Indonesia di masa depan. Kami menyediakan solusi pemanfaatan teknologi digital seperti Artifcial Intelligence dalam dunia yang terkoneksi satu sama lain.

"Kami berkomitmen mengembangkan bisnis yang lebih berkelanjutan, supaya pelaku industri makanan-minuman dapat merasakan peningkatan produktivitas, efisiensi bisnis, dan praktik bisnis yang mengedepankan tanggung jawab lingkungan,” ujar Maggi.

Tantangan Industri

Adhi S Lukman, Ketua Umum GAPMMI, memaparkan data menarik soal industri makanan-minuman di Tanah Air. “Berdasarkan observasi GAPMMI, tren pertumbuhan industri makanan minuman hingga akhir tahun ini mencapai 8-9 persen, karena didorong oleh sejumlah faktor seperti pertumbuhan makro ekonomi Indonesia yang di atas 5 persen. Kemudian pertambahan penduduk yang setiap tahun diatas 4 juta, tren perubahan gaya hidup, terutama di perkotaan, serta sebagian industri pangan besar mulai berbenah menuju penerapan industri 4.0 untuk meningkatkan daya saing di pasar global," ujarnya.

Namun, terdapat beberapa tantangan yang sebaiknya terus diawasi oleh pelaku industri saat beradaptasi dengan Industri 4.0. Seperti kapasitas SDM yang masih rendah kompetensinya, kurangnya penyedia teknologi, infrastruktur koneksi yang belum memadai di banyak area, keamanan data, rendahnya dana inovasi, serta belum memadainya regulasi pendukung.

Guna mempersiapkan dan mempercepat implementasi roadmap ‘Making Indonesia 4.0’, terdapat sejumlah solusi bisnis utama yang disediakan Tetra Pak Indonesia. Antara lain, layanan pemrosesan berbasis traceability, mulai dari bahan baku hingga produk akhir di tangan konsumen yang terintegrasi dengan lini produksi melalui Tetra Pak PlantMaster. Ini sebuah sistem kontrol total untuk memastikan adanya konsistensi hasil produksi dan terjaganya kualitas, serta keahlian perusahaan dalam memproses produk minuman, keju, yogurt, es krim, dan sebagainya.

Kedua, pengemasan, solusi Dynamic QR Code yang dapat menyesuaikan secara mudah setiap promosi dan pemasaran para pelaku industri makanan-minuman, tanpa harus mengganti QR Code yang dicetak dalam kemasan produk; dan terakhir Layanan Perbaikan dengan teknologi Microsoft HoloLens, guna menghubungkan tim ahli Tetra Pak global dengan teknisi lokal untuk menangani kerusakan mesin secara cepat dan akurat. Teknologi Microsoft HoloLens ini memungkinkan teknisi ahli Tetra Pak Global melakukan layanan perbaikan seperti kerusakan pada mesin pabrik secara virtual tanpa adanya kunjungan fisik di lokasi tertentu. (mdk/sya)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengusaha Makanan & Minuman Ungkap Sederet Tantangan Dihadapi Industri di 2024
Pengusaha Makanan & Minuman Ungkap Sederet Tantangan Dihadapi Industri di 2024

Namun demikian, tantangan ini bukan tak ada solusi. Teknologi dipercaya akan memperkuat industri makanan dan minuman dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Lewat PIDI 4.0, Masyarakat Bisa Ikuti Kemajuan Teknologi Industri
Lewat PIDI 4.0, Masyarakat Bisa Ikuti Kemajuan Teknologi Industri

PIDI 4.0 adalah sebuah lembaga pemerintah yang dibangun untuk membantu industri di Indonesia bertransformasi menuju industri 4.0.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Kuasai Industri 4.0 Agar Masuk 10 Besar Ekonomi Terbesar Dunia
Indonesia Harus Kuasai Industri 4.0 Agar Masuk 10 Besar Ekonomi Terbesar Dunia

Perusahaan dituntut untuk bertransformasi secara digital, termasuk bidang manufaktur.

Baca Selengkapnya
Startup Indonesia Ini Jadi Solusi Efisiensi di Industri, Bisa Pantau Kegiatan Karyawan saat WFH
Startup Indonesia Ini Jadi Solusi Efisiensi di Industri, Bisa Pantau Kegiatan Karyawan saat WFH

Program pembinaan tech startup yang konsisten dilakukan oleh Kemenperin diharapkan bisa membuka jalan bagi startup Indonesia.

Baca Selengkapnya
Produksi Berlimpah, Menteri Agus Sebut 5 Sektor Olahan Makanan dan Minuman di Indonesia Ini Bisa Berkembang Pesat di RI
Produksi Berlimpah, Menteri Agus Sebut 5 Sektor Olahan Makanan dan Minuman di Indonesia Ini Bisa Berkembang Pesat di RI

Subsektor tersebut antara lain teh, kopi, buah, coklat atau kakao, dan susu yang produksi dalam negerinya melimpah.

Baca Selengkapnya
Pameran Rantai Industri Makanan Digelar di Ji Expo Kemayoran, Catat Tanggalnya
Pameran Rantai Industri Makanan Digelar di Ji Expo Kemayoran, Catat Tanggalnya

Pameran ini menghadirkan solusi-solusi mutakhir yang akan menentukan standar baru industri dan menginspirasi keberhasilan-keberhasilan di masa depan.

Baca Selengkapnya
Begini Industri Makanan dan Minuman Kejar Target Pertumbuhan 7 Persen
Begini Industri Makanan dan Minuman Kejar Target Pertumbuhan 7 Persen

Kontribusi sektor mamin terhadap PDB industri nonmigas sebesar 39,10 persen.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Transformasi Industri Berbasis Teknologi Dilakukan Semen Indonesia Grup
Terungkap, Begini Transformasi Industri Berbasis Teknologi Dilakukan Semen Indonesia Grup

Melalui TEMC, PT Semen Tonasa berhasil menghemat penggunaan energi hingga 4.899 Terajoule (TJ) atau setara dengan 167.228 ton batu bara.

Baca Selengkapnya
Permintaan Domestik & Ekspor Meningkat, Industri Manufaktur Catat Pertumbuhan Tertinggi Terhadap Ekonomi
Permintaan Domestik & Ekspor Meningkat, Industri Manufaktur Catat Pertumbuhan Tertinggi Terhadap Ekonomi

Capaian tersebut menegaskan ketangguhan industri nasional di tengah tantangan global.

Baca Selengkapnya
BKSAP DPR Sebut Indonesia Jadi Market Digital Economy di Forum Tripartite Brunei
BKSAP DPR Sebut Indonesia Jadi Market Digital Economy di Forum Tripartite Brunei

Sebagai negara terbesar di ASEAN, Indonesia bisa menjadi market dalam digital economy

Baca Selengkapnya
Digitalisasi Jadi Kunci Pertamina Tekan Biaya Produksi dan Bersaing dengan Temasek Singapura
Digitalisasi Jadi Kunci Pertamina Tekan Biaya Produksi dan Bersaing dengan Temasek Singapura

Di sektor hulu, misalnya, pemanfaatan teknologi digital dilakukan pada alur bisnis sejak awal hingga akhir

Baca Selengkapnya
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan

Selama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.

Baca Selengkapnya