Tiap 11 tahun sekali, matahari buat manusia cepat mati!
Merdeka.com - Tanpa matahari manusia dipastikan tidak bisa hidup, namun ternyata aktivitas dari matahari baru-baru ini terbukti membuat manusia cepat menemui ajal. Bagaimana bisa?
Menurut penelitian dari ilmuwan Norwegia, setiap 11 tahun sekali matahari akan berada di puncak aktivitas hidupnya. Fenomena ini sering disebut 'solar maxima' oleh ilmuwan.
Saat itu, matahari akan mengeluarkan ledakan permukaan dan badai magnetik yang lebih kuat dibanding keadaan normal. Oleh sebab itu, radiasi yang menghempas bumi jauh lebih besar.
-
Mengapa bayi meninggal? Kelainan genetik yang dialami anak ini membuat jantung tidak dapat menerima atau memompa cukup darah setiap kali berdetak dan mengakibatkan kematian dini anak laki-laki tersebut karena gagal jantung, ungkap para peneliti seperti dikutip dari laman Live Science.
-
Nama bayi perempuan apa yang berarti cahaya bulan? Aiyla: cahaya bulan, gadis cantik yang kuat sebagai pejuang dan sangat mudah jatuh cinta.
-
Kapan bayi-bayi itu meninggal? Hampir setengah dari bayi yang ditemukan meninggal selama masa perinatal, khususnya antara minggu ke-27 kehamilan dan pekan pertama kelahiran.
-
Kapan bayi pertama akan dilahirkan di luar angkasa? Bayi pertama akan dilahirkan pada 2024.
-
Kenapa suhu tubuh bayi lebih tinggi? Suhu bayi lebih tinggi karena mereka memiliki luas permukaan tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan berat badannya. Tubuh mereka juga lebih aktif secara metabolik, yang menghasilkan panas.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Imbasnya, bayi-bayi yang lahir pada tahun-tahun solar maxima diketahui mempunyai umur 5,2 tahun lebih pendek dari mereka yang dilahirkan di masa solar minimum kebalikan solar maxima.
Dari data penduduk Norwegia yang lahir di antara tahun 1676 sampai 1878, efek solar maxima tercatat berdampak lebih kuat pada wanita ketimbang pria.
"Aktivitas matahari saat kelahiran seorang bayi dapat mempengaruhi kesempatan hidup saat bayi itu beranjak dewasa," tulis ilmuwan Universitas Norwegia dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B, Phys Org. (06/01).
Menurunnya umur manusia yang lahir saat solar maxima terjadi akibat tingginya sinar radiasi ultraviolet. Radiasi matahari tinggi saat bayi lahir ternyata dapat merusak sel dan DNA di kemudian hari.
"Radiasi ultraviolet adalah sumber stres global yang berpotensi mengancam ekologi, dan level ultraviolet di masa depan diperkirakan akan terus bertambah akibat perubahan iklim dan menipisnya lapisan ozon," tulis Universitas Norwegia dalam laporan mereka.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Oksigen diprediksi akan lenyap satu miliar tahun lagi.
Baca SelengkapnyaBadai Matahari itu memicu pemadaman radio gelombang pendek di wilayah Afrika dan Eropa. Lalu, adakah dampak bagi manusia?
Baca SelengkapnyaBumi dan matahari memiliki jarak dari tahun ke tahun. Bahkan, jarak matahari semakin menjauh dari Bumi.
Baca SelengkapnyaAda ragam cara Bumi hancur menurut beberapa sumber.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah fakta berdasarkan penelitain dari NASA tentang arah putaran Bumi.
Baca SelengkapnyaMatahari pun punya umur. Ilmuwan telah memproyeksikan dalam kurun waktu ini Matahari akan mati.
Baca SelengkapnyaBintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi".
Baca SelengkapnyaFenomena equinox terjadi setiap tahun pada 20 atau 21 Maret dan 22 atau 23 September.
Baca SelengkapnyaDi musim panas, jam 20.40 di Jerman masih terang benderang.
Baca SelengkapnyaMasyarakat mewaspadai potensi radiasi sinar ultraviolet saat musim kemarau.
Baca SelengkapnyaKonsumsi vitamin D bisa bermanfaat untuk imunitas bagi semua orang.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara mendapatkan vitamin D bagi bayi adalah dengan menjemur di bawah sinar matahari. Namun, ada hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukannya.
Baca Selengkapnya