Tidak boleh lagi Facebook-an, gadis ini pilih gantung diri
Merdeka.com - Bukan menjadi satu hal yang mengherankan bahwa sekarang ini, pengguna Facebook yang addict memang ada dari kalangan remaja. Namun, dari ke-addict-an tersebut justru membuat seorang remaja bunuh diri.
Seorang gadis dari India bernama Aditi Gupta (13) ditemukan meninggal dunia dengan tubuh tergantung di dalam kamarnya. Menurut penelitian polisi, yang menyebabkan gadis itu meninggal bukan karena ada tindak kriminal, namun murni bunuh diri.
Dikutip dari Daily Mail (10/05), menurut penuturan sang ibu, ketika pulang dari kerja, dia mendapati Gupta sedang duduk di depan komputer dan mengakses Facebook.
-
Kenapa media sosial bisa bikin remaja depresi? Dalam konteks media sosial, remaja sering kali terpapar pada citra ideal dan kehidupan glamor orang lain, yang tidak mencerminkan realitas dan dapat membuat mereka merasa tidak puas dengan diri mereka sendiri. Remaja yang terpapar pada foto-foto dan status yang memperlihatkan kebahagiaan serta kesuksesan orang lain dapat menciptakan perasaan tidak percaya diri, yang dapat memicu atau memperburuk gejala depresi.
-
Apa yang bikin stres karena media sosial? Meskipun media sosial memiliki manfaatnya, kebiasaan yang tidak sehat dalam penggunaannya dapat menyebabkan perasaan terputus, kesepian, dan stres.
-
Apa dampak negatif media sosial untuk anak? Seringkali, anak-anak tidak menyadari risiko yang mengancam akibat penggunaan media sosial yang berlebihan.
-
Apa yang bisa menyebabkan stres akibat media sosial? Pencapaian, prestasi, kekayaan atau hal-hal glamor lainnya yang kamu lihat di media sosial bisa jadi hal sensitif yang membuatmu membandingkan diri. Nggak jarang hal ini bikin minder.
-
Siapa yang merasakan sedihnya ibu? Anak-anak memiliki tingkat sensitivitas emosional yang sangat tinggi, terutama terhadap perasaan ibu mereka. Mereka secara alami dapat mendeteksi perubahan emosi dan energi yang dirasakan oleh orang tua. Ketika kamu mengalami kesedihan atau kemarahan, anak-anak akan merasakan ketidaknyamanan tersebut dan berusaha untuk meringankan perasaanmu.
-
Siapa yang bilang media sosial berbahaya bagi anak? Seorang Ahli Bedah Umum asal Amerika Serikat (AS) Vivek Murphy mengatakan bahwa media sosial menghadirkan risiko besar bagi kesehatan mental remaja.
Memang sebelumnya, Gupta juga sering melakukan hal itu (beraktivitas di Facebook), namun kali ini, sang ibu merasa apa yang dilakukan Gupta sudah kelewatan.
Oleh karenanya, sang ibu marah dan menyuruh menutup account Facebooknya dari pada membuang-buang waktu di situs jejaring sosial tersebut.
"Saya mengatakan padanya bahwa dia terlalu muda untuk terus berada di Facebook karena hal itu membuang-buang waktu saja," jelas sang ibu.
Setelah memarahi Gupta, ibu tersebut pergi ke luar rumah untuk mencari makan siang. Sayangnya, ketika dia kembali ke rumah, dia sudah mendapati Gupta meninggal dunia dengan menggantung diri.
Pada saat itu, rumah dalam keadaan sepi karena sang ayah sedang bekerja dan saudara Gupta sedang berlibur. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perlu pendekatan yang khusus agar anak tidak kecanduan terhadap handphone dan game online.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah umur 10 tahun di Pekalongan ditemukan tewas tergantung dalam kamar
Baca SelengkapnyaKorban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon kelapa
Baca SelengkapnyaSaat pulang, ia langsung masuk kamar tanpa menunjukkan gelagat apapun.
Baca SelengkapnyaIa tampak merenung panjang sambil meraba foto-foto kenangan anaknya bersama kekasihnya itu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu, terjadi di Banjar Munduk Asem, Desa Cupel, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.
Baca SelengkapnyaAde Ary mengatakan, tersangka akhirnya mengikuti perintah dari akun facebook Icha Shakila untuk membuat video vulgar dengan anak kandungnya
Baca SelengkapnyaKisah yang terjadi di Kabupaten Tulungagung ini bikin miris.
Baca SelengkapnyaKisah gadis berusia 25 tahun alami depresi setelah mendengar guyonan dari teman.
Baca SelengkapnyaMeli sempat memperlihatkan sejumlah luka diduga dianiaya pacarnya.
Baca SelengkapnyaSaat menceritakan momen tersebut, siswi ini tampak begitu tegar.
Baca SelengkapnyaSang ibu justru menolak dengan alasan yang membuatnya terharu.
Baca Selengkapnya