Tiga Aksara Daerah Dapat SNI, Kominfo dan PANDI Rayakan Digitalisasi Aksara Nusantara
Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI dan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menggelar Selebrasi Digitalisasi Aksara Nusantara, kemarin (14/12). Perayaan ini sekaligus menandai kehadiran aksara nusantara di perangkat digital, setelah sukses mengusung pembakuan papan tombol (keyboard) dan font aksara Sunda, Jawa, dan Bali dengan mendapat Standar Nasional Indonesia (SNI).
Dalam selebrasi ini, sejumlah pejabat daerah turut memberikan dukungan dalam bentuk video apresiasi, seperti Gubernur Bali Wayan Koster, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono, Walikota Bogor Bima Arya, dan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar.
Acara ini juga dihadiri langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Slamet Santoso; Ketua PANDI Yudho Giri Sucahyo; Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Doddy Rahadi; Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Endang Aminudin; Asisten Deputi Literasi, Inovasi, dan Kreativitas Jazziray Hartoyo; dan perwakilan tokoh digitalisasi aksara nusantara Richard Mengko. Secara simbolis, Kepala Badan Standarisasi Nasional (BSN) Kukuh S Achmad mencoba langsung papan tombol Aksara sekaligus menandai selebrasi Digitalisasi Aksara Nusantara.
-
Kapan Hari Aksara Internasional dirayakan? Hari Aksara Internasional, yang diperingati setiap 8 September, merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya literasi dan pendidikan.
-
Bagaimana kita bisa merayakan Hari Aksara Internasional? Masyarakat di seluruh dunia diundang untuk terlibat dalam berbagai kegiatan yang mendukung peningkatan literasi, mulai dari program pendidikan hingga kampanye kesadaran.
-
Siapa yang menetapkan Hari Aksara Internasional? Ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 1965, hari ini dirayakan untuk mengenali dan menghargai pencapaian dalam upaya mengurangi buta huruf di seluruh dunia.
-
Bagaimana singkatan nama baru Kementerian Komunikasi dan Digital? 'Komdigi,' jelasnya.
-
Kenapa Hari Aksara Internasional penting? Peringatan Hari Aksara Internasional tidak hanya tentang merayakan kemajuan yang telah dicapai, tetapi juga tentang mendorong aksi lebih lanjut untuk mengatasi tantangan yang masih ada.
-
Kenapa Kemkominfo menekankan literasi digital? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih cerdas dan aman menggunakan internet.
Slamet Santoso, Sekretaris Ditjen Aplikasi Informatika, mengatakan selebrasi ini bentuk penghargaan bagi PANDI dan pegiat aksara nusantara atas upaya melestarikan aksara daerah.
"Acara ini merupakan suatu bentuk apresiasi terhadap upaya mengurangi kesenjangan digital, untuk memperluas pengggunaan aksara nusantara di perangkat digital," ujar Slamet.
Dalam sambutannya, Kepala BSN Kukuh menjelaskan dewasa ini keberadaan aksara daerah semakin tergerus aksara latin. Oleh karena itu, momentum digitalisasi dinilai sangat tepat dalam menghadapi perkembangan zaman.
"Aksara daerah mulai tersingkir aksara latin dalam kehidupan sehari-hari bermasyarakat. Kita terus berupaya menggunakan aksara daerah dengan perangkat yang ada. Digitalisasi aksara nusantara dipandang perlu dilakukan untuk tetap bisa melestarikan aksara nusantara, " ungkap Kukuh.
Ketua PANDI Yudho Giri Sucahyo menambahkan bahasa dan aksara menunjukkan karakter, identitas, dan budaya. Oleh karena itu, PANDI ingin memberi sinyal kehadiran negara melalui keberadaan aksara nusantara dan menggandeng para pegiat aksara dalam upaya digitalisasinya.
"PANDI hanya berusaha memberikan kontribusi kecil melalui lokomotif terhadap digitalisasi aksara nusantara. Lebih dari itu, ada para pegiat aksara nusantara yang tak kenal lelah bekerja mengupayakan pelestarian dan penggunaan aksara nusantara," pungkas Yudho.
Sebagai tindak lanjut dari penetapan SNI aksara nusantara, kegiatan selebrasi ini diharapkan dapat berperan untuk memperluas penggunaan aksara nusantara di perangkat digital. Sekaligus menjadi tonggak digitalisasi aksara nusantara sebagai salah satu bentuk pemajuan kebudayaan nusantara di dunia digital, serta mendorong berbagai pihak untuk dapat terus berkolaborasi mempertahankan serta melestarikan budaya nusantara melalui ruang digital. Ruang digital kini bagian dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang melek teknologi dan canggih memanfatkan ruang digital untuk melestarikan budaya nusantara. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkominfo RI sedang menyiapkan beberapa rencana bagi aksara nusantara yang mendapat pengesahan SNI bersama para pegiat aksara.
Baca SelengkapnyaBertujuan demi memperkuat ekosistem internet di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPANDI berkomitmen bekerja sama dengan pengelola domain internet negara di Asia Pasifik di APTLD 84 Seoul, Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaPengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) gelar DomainFest .id 2023. Festival digelar hingga hari ini, Sabtu (2/9).
Baca SelengkapnyaDari angka 1 juta itu, terdapat 5 domain yang menjadi favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaMerdeka Awards 2024 memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah hingga perusahaan yang dianggap sukses dalam penerapan Program Kolaborasi Berbasis Teknologi.
Baca SelengkapnyaMemberikan apresiasi bagi pemerintah daerah maupun korporasi yang sukses melakukan inovasi teknologi
Baca SelengkapnyaPANDI dan Kadin Indonesia bekerja sama dalam pemanfaatan domain .id di lingkungan dunia usaha.
Baca SelengkapnyaKadin mengakui perkembangan QRIS yang begitu pesat, masih ada beberapa catatan yang jadi perhatian serius.
Baca SelengkapnyaPengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) bikin acara DomainFest .id 2023.
Baca SelengkapnyaBahasa Indonesia menjadi bahasa ke-10 yang diakui sebagai bahasa resmi Konferensi Umum UNESCO.
Baca SelengkapnyaINA DIGITAL memiliki tugas besar untuk memastikan kemudahan bagi masyarakat dengan menghadirkan layanan digital terpadu.
Baca Selengkapnya