Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiga mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang ciptakan teknologi baru

Tiga mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang ciptakan teknologi baru penemuan baru. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Mahasiswa Unibraw ini berhasil menciptakan teknologi baru. Yaitu, bolpoin yang dapat bercaha dalam kegelapan dengan memanfaatkan bakteri.

Ketiga mahasiswa tersebut adalah Novia Rosa Damayanti, Renaldy Fredyan, dan Mey Yuliana. Mahasiswa Brawijaya ini memanfaatkan bakteri dengan proses tertentu agar bisa memancarkan cahaya, sehingga orang bisa membaca dengan jelas meski dalam kondisi gelap.

"Perkembangan teknologi sangat pesat, khususnya bidang elektronik seperti gadget dan ponsel pintar. Perangkat ini sangat membantu mobilitas pekerjaan manusia, seperti membaca dan menulis. Namun, pencahayaan dari perangkat tersebut bersifat radiasi yang merusak mata dan membuat mata cepat lelah," kata salah seorang anggota peneliti tinta bercahaya, Novia Rosa Damayanti di Malang, Jawa Timur, Kamis.

Dua efek

Berdasarkan The National Radiological Protection Board (NRPB) Inggris, efek yang ditimbulkan oleh radiasi gelombang elektromagnetik dari telepon seluler dibagi menjadi dua, yaitu efek fisiologis dan efek psikologis.

Berkaca dari permasalahan tersebut, ia dan kedua rekannya mencoba memecahkan masalah dengan memanfaatkan alam, yaitu melalui isolasi bakteri.

Beberapa jenis bakteri dapat memancarkan cahaya. Bakteri ini disebut bakteri bioluminesensi yang merupakan bakteri yang mampu berpendar. Bakteri tersebut dapat ditemukan pada beberapa spesies laut.

"Untuk proses pemancaran cahaya melibatkan transpor elektron," ujar Ketua Tim Penelitian, Novia Rosa Damayanti.

Tulisan yang dihasilkan mampu terbaca di tempat gelap, sehingga mengurangi penggunaan perangkat elektronik dengan radiasi. Untuk mendapatkan bakteri bioluminesensi perlu dilakukan isolasi, pemurnian, serta dikulturkan.

Isolasi bakteri, diambil dari beberapa sampel dan tempat yang berbeda. Sampel utama adalah cumi-cumi, lumpur laut, dan air laut. Sampel didapatkan dari dua tempat yang berbeda, yakni pantai Utara (Lamongan) dan pantai Utara (pesisir Pulau Sempu, Kabupaten Malang).

Tiga kali pengulangan

Novia mengemukakan isolasi dilakukan dengan tiga kali pengulangan pada tiap sampel dan tiap tempat. Pengujian awal menggunakan sinar UV sebagai salah satu parameter perpendaran pada sampel. Hingga dilakukan pemurnian dan pengkulturan untuk menumbuhkan bakteri bioluminesensi.

Media yang digunakan adalah LA (Luminescent Agar) dan LB (Luminescent Board). Bakteri pada media LA miring yang telah tumbuh diuji dengan menggunakan metode cat gram. Cat gram yang digunakan adalah cat gram A, B, C, dan D. Hasil yang didapatkan, yakni bentuk bakteri bulat (Coccus), tidak berflagela, dan berwarna merah (gram negatif).

Jenis bakteri untuk sementara yang dapat disimpulkan photobacterium phosporium. Bakteri tersebut selanjutnya akan dikondisikan seperti cairan yang berwarna. Cairan tersebut yang nantikan dapat digunakan sebagai tinta bercahaya pada bolpoin.

"Dengan adanya jenis bolpoin yang tintanya dapat bercahaya ini diharapkan mampu mengurangi penggunaan smart phone, karena tulisan yang dihasilkan oleh bolpoin dapat terbaca pada tempat yang gelap," tambahnya. (Antara/Endang Sukarelawati)

Jika membicarakan tentang penemuan ilmiah. Beberapa waktu lalu,dua insinyur asal Chiletelah ditemukan tas plastik yang aman dan bisa larut dalam air.Tas inovatif tersebut larut tanpa turunan minyak apa pun sehingga sangat ramah terhadap lingkungan.

Sumber: Liputan6.com (mdk/mg2)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siswa SMA Labschool Cibubur Borong Medali Emas di Penemu Internasional
Siswa SMA Labschool Cibubur Borong Medali Emas di Penemu Internasional

Ajang IPITEX atau juga dikenal dengan Thailand Inventor’s 2024 digelar di Bangkok 2-6 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Lampu Penanda Gempa Karya Mahasiswa UB Diklaim Bisa Kurangi Korban Jiwa, Ini Faktanya
Lampu Penanda Gempa Karya Mahasiswa UB Diklaim Bisa Kurangi Korban Jiwa, Ini Faktanya

Mahasiswa Universitas Brawjaya menciptakan lampu pendeteksi dini gempa bumi. Lampu ini bisa meminimalkan jumlah korban jiwa.

Baca Selengkapnya
Melihat Desain Kapal Bermesin Hybrid Buatan Mahasiswa UI, Ramah Lingkungan
Melihat Desain Kapal Bermesin Hybrid Buatan Mahasiswa UI, Ramah Lingkungan

Kapal penangkap ikan ini disebut bisa menjaga kualitas ikan hasil tangkapan.

Baca Selengkapnya
3 Mahasiswa di Bogor Olah Limbah Kopi jadi Briket, Hasilkan Sedikit Asap dan Punya Aroma Unik
3 Mahasiswa di Bogor Olah Limbah Kopi jadi Briket, Hasilkan Sedikit Asap dan Punya Aroma Unik

Asap yang dihasilkan diklaim tidak banyak dan cenderung memiliki aroma unik, serupa kopi.

Baca Selengkapnya
Festival Entrepreneur Remaja, Cara Banyuwangi Dorong Jiwa Wirausaha Sejak Dini
Festival Entrepreneur Remaja, Cara Banyuwangi Dorong Jiwa Wirausaha Sejak Dini

Selain punya wadah untuk memamerkan produk, para siswa juga bertemu dengan para pelaku seni dan usaha di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Viral Inovasi Jemuran Pintar ini Dibuat Siswa SMK Kupang, Hasilnya Bikin Melongo
Viral Inovasi Jemuran Pintar ini Dibuat Siswa SMK Kupang, Hasilnya Bikin Melongo

Siswa SMK di Kupang sukses membuat jemuran pintar. Seperti apa hasilnya?

Baca Selengkapnya
ITPLN Raih Prestasi Kreativitas dan Inovasi Terapan Energi Baru Terbarukan 2024
ITPLN Raih Prestasi Kreativitas dan Inovasi Terapan Energi Baru Terbarukan 2024

Keberhasilan ini membuktikan komitmen ITPLN dalam mendukung generasi muda untuk berkontribusi pada pengembangan sektor energi berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Keren, Taruna dan Taruni Ini dapat Penghargaan PIN Emas dari Kapolri Netizen Sebut 'Sudah Ganteng dan Cantik Pintar Lagi'
Keren, Taruna dan Taruni Ini dapat Penghargaan PIN Emas dari Kapolri Netizen Sebut 'Sudah Ganteng dan Cantik Pintar Lagi'

Dua Taruna dan Taruni Akpol dapat pin emas dari Kapolri usai raih prestasi di tingkat Internasional. Siapa sosoknya?

Baca Selengkapnya
Mabuk Berat Usai Tenggak Miras, 3 Pelajar Gasak 25 Laptop Sekolah Berujung Ditangkap
Mabuk Berat Usai Tenggak Miras, 3 Pelajar Gasak 25 Laptop Sekolah Berujung Ditangkap

Mereka masuk secara paksa ke dalam ruang Laboratorium dengan merusak pintunya, lalu setelah di dalam ruang Lab para pelaku mengambil

Baca Selengkapnya
Cegah Pembobolan Password dan Sistem Komputer, Tiga Mahasiswa Juarai Kompetisi Keamanan Siber
Cegah Pembobolan Password dan Sistem Komputer, Tiga Mahasiswa Juarai Kompetisi Keamanan Siber

Ketiganya berhasil mendeteksidua skenario ancaman siber selama proses demo simulasi.

Baca Selengkapnya
Sosok Ramadhita Putra Purnomo, Pemuda Nganjuk yang Bisa Bikin Minyak Jelantah Kembali Bening Pakai Kulit Bawang Merah
Sosok Ramadhita Putra Purnomo, Pemuda Nganjuk yang Bisa Bikin Minyak Jelantah Kembali Bening Pakai Kulit Bawang Merah

Mahasiswa ITS ini punya kepedulian tinggi terhadap keberlanjutan lingkungan

Baca Selengkapnya
Keren! Mahasiswa UB Rancang Alat Reduksi Polutan Limbah Pengolahan Porang, Ini Cara Kerjanya
Keren! Mahasiswa UB Rancang Alat Reduksi Polutan Limbah Pengolahan Porang, Ini Cara Kerjanya

Amorpho Coagulation Tech berhasil lolos Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta dari Kementerian Pendidikan Kebudayan dan Pendidikan Tinggi pada 2023.

Baca Selengkapnya