Tiga situs kepolisian Australia masih lumpuh
Merdeka.com - Sampai pagi ini, situs Polisi Federal Australia yang beralamat di http://afp.gov.au masih down meski belum bisa dikatakan 404 Not Found alias mati total.
Situs Federal Police Australia yang sejak jam 19:00 WIB (20/11) diserang hacker Indonesia, masih belum bisa bangun. Situs ini sudah sekitar 11 jam positif rontok dengan tidak dapat diaksesnya situs ini melalui laman www.afp.gov.au.
Memang hingga saat ini Belum dapat dipastikan apakah rontoknya situs ini akan berkelanjutan atau Australia akan memindahkan IP address situs ini, sehingga akan kembali normal.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Kenapa kejahatan siber di Indonesia sangat berbahaya? Kejahatan siber dengan berbagai bentuk dan tingkat kompleksitasnya, menjadi ancaman serius bagi individu, perusahaan, dan bahkan negara secara keseluruhan.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Kenapa hacker menyerang negara-negara tertentu? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Data apa yang diserang hacker? Kasus serangan hacker terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 membuka fakta lemahnya proteksi sistem di Indonesia.
Namun dari beberapa kejadian sebelumnya, diperlukan waktu agak lama untuk mengatasi serangan distributed denial of service (DDOS) ini.
Penyerangan dengan metode DDOS berbeda defacing dimana memasuki server dari situs dan mengubah penampilannya, DDOS merupakan serangan pengiriman paket dalam jumlah besar ke IP tertentu dalam waktu bersamaan oleh sejumlah hacker.
Alhasil, server yang tidak memiliki kemampuan menampung data yang cukup akan kebanjiran dan membuat server crash dan down.
Selain situs tersebut, hacker Indonesia juga melumpuhkan dua situs kepolisian lainnya, yaitu missingpersons.gov.au dan police.act.gov.au.
Dari dalam negeri, situs situs www.ombudsman.go.id juga sempat terkena serangan hacker kemarin, meski saat ini sudah bisa diakses seperti biasa.
Situs yang menangani keluhan pelayanan publik ini dikabarkan down dan diretas oleh hacker. Dari pengecekan di beberapa laman pengecek sebuah situs sedang mati secara keseluruhan atau hanya kita sendiri yang tidak mengakses, didapat informasi bahwa situs ini benar-benar down.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Hadi, penyelidikan perlu dilakukan agar mencegah kejadian serupa terjadi di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie Setiadi mengakui server PDSN yang lumpuh disebabkan oleh serangan LockBit.
Baca SelengkapnyaLockBit meminta tebusan sebesar 8 juta dollar agar server dipulihkan kembali
Baca SelengkapnyaJumlah serangan siber ke Indonesia mencapai 13,2 miliar pada tahun 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie memastikan keamanan data masyarakat.
Baca SelengkapnyaKelompok ransomware Brain Cipher mengakui bobol data PDNS 2 tak sulit.
Baca SelengkapnyaIndonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaPolri tidak menyerah begitu saja dengan kasus peretasan PDN.
Baca SelengkapnyaMenko Polkam Budi Gunawan (BG) mengungkapkan, tiga prioritas pemerintah dalam menangani kasus judi online.
Baca SelengkapnyaPolri masih melakukan asesmen atau pengumpulan data guna mengungkap penyebab lumpuhnya (down) server PDN pada Kementrian Kominfo.
Baca SelengkapnyaSerangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika memblokir 2,1 juta website terkait perjudian online di Indonesia.
Baca Selengkapnya