Tiga venture capital ini gotong royong siapkan investasi seri B
Merdeka.com - Sinar Mas Digital Ventures (SMDV), East Ventures, dan Yahoo Japan mengumumkan kolaborasinya. Tiga perusahaan ini membentuk EV Growth. EV Growth adalah modal ventura yang membidik perusahaan rintisan Asia Tenggara khususnya di Indonesia.
Suntikan dana yang nantinya diberikan kepada startup yang masuk tahap growth. Jadi, EV Growth akan memberikan investasi seri B ke atas.
EV Growth ini akan mulai aktif beroperasi di kuartal kedua tahun ini dan menargetkan pengumpulan pendanan sebesar USD150 juta. Sejauh ini, dari 3 perusahaan modal ventura itu sudah terkumpul sebanyak USD 100 juta.
-
Mengapa TINC Telkomsel Ventures penting bagi ekosistem digital Indonesia? Ajang ini juga merupakan bagian dari upaya mendorong kolaborasi startup dan korporasi dalam ekosistem digital yang sejalan dengan misi Telkomsel Ventures, serta selaras dengan semangat Telkomsel untuk menggerakkan inovasi dalam ekosistem digital Indonesia.
-
Siapa yang mendorong investasi berkolaborasi? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat. Maka dari itu, ia meminta praja IPDN yang sudah lulus bisa berkontribusi untuk merealisasikan target.
-
Bagaimana TINC Telkomsel Ventures membantu startup berkembang? 'Ini adalah langkah kami untum membangun harmonisasi antara startup dan Telkomsel, karena dengan sinergi yang lebih kuat, startup bisa berkembang lebih baik dan mencapai pasar yang lebih luas,' tambahnya.
-
Dimana perusahaan teknologi Singapura berkembang? “Dari perspektif geografis, Singapura adalah basis yang baik bagi perusahaan teknologi yang ingin memasuki Asia Tenggara dan pasar APAC lainnya,” jelasnya.
-
Bagaimana mereka merintis usaha? Ketika itu ia hanya memiliki sisa uang Rp500 ribu, yang kemudian digunakan untuk modal usaha kue di rumah. Kondisi ini dirasakan berbeda, ketika dirinya bekerja di bank tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam kerjasama ini? Bersama PT Cyberindo Aditama (CBN) dan Lippo Group melalui PT Tata Mandiri Daerah Lippo Karawaci (TMD Lippo Karawaci) telah menandatangani kesepakatan strategis.
Menurut Wilson Cuaca, pendiri sekaligus Managing Partner East Ventures, target pengumpulan dana itu tidak hanya boleh dilakukan oleh 3 perusahaan saja. Artinya, kekurangan USD 50 juta bisa dibantu oleh perusahaan modal ventura yang tertarik bergabung.
"Ini pendanaan terbuka untuk siapapun, bukan hanya dari kami saja," katanya ketika acara kerja sama antara Sinar Mas, East Ventures, dan Yahoo Jepang di Jakarta, Kamis (22/3).
Nantinya, dalam pendanaan tahap pertama, EV Growth akan melakukan investasi di perusahaan rintisan digital dengan nilai investasi awal di tiap perusahaan USD 5 juta. Total dana investasi yang disiapkan itu, mampu untuk memberikan pendanaan sekitar 15-20 startup.
"Kita akan cari startup yang terbaik untuk kita invest," jelasnya.
Sekadar informasi, di tahun 2017, total pendaan yang mengalir ke perusahaan rintisan berbasis teknologi di Asia Tenggara mencapai USD 7,9 miliar. Jumlah itu meningkat empat kali lipat dari tahun 2015.
Singapura dan Indonesia mendominasi, di mana 71,2 persen dari total dana mengalir ke Singapura dan 22,1 persen masuk ke Indonesia. Meski demikian, dari seluruh investasi yang mengalir, hanya 8 persen jumlah pendanaan yang tersalurkan ke seri B ke atas.
"Itulah mengapa kami bekerja sama," terangnya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerjasama ini bertujuan untuk membuka koridor investasi antara Korea dan Asia Tenggara
Baca SelengkapnyaTelkomsel Ventures komitmen untuk berinvestasi di tiga jenis startup ini.
Baca SelengkapnyaVinVentures berpotensi membawa perubahan signifikan dalam ekosistem startup teknologi di Vietnam dan kawasan Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaPembiayaan ini mengkombinasikan prinsip kredit bank konvensional dan investasi modal ventura untuk menarget startup teknologi Indonesia.
Baca SelengkapnyaTujuh startup terpilih telah menampilkan inovasi digitalnya yang berkolaborasi dengan Telkomsel dan AppWorks.
Baca SelengkapnyaAntler telah menginvestasikan dananya ke beberapa startup potensial di Indonesia, seperti Gapai, platform pekerjaan global untuk pekerja migran Indonesia.
Baca SelengkapnyaSinar Primera akan memegang saham minoritas dalam proyek ini dan akan memainkan peran kunci sebagai manajer pengembangan.
Baca SelengkapnyaKolaborasi memungkinkan perusahaan untuk memasuki pasar baru dan memanfaatkan potensi kawasan untuk pertumbuhan dan pembangunan jangka panjang.
Baca SelengkapnyaNantinya, ke-23 startup tersebut berkesempatan untuk berdiskusi agar bisa saling terintegrasi dengan ekosistem Mandiri Group.
Baca SelengkapnyaMereka juga akan mendapatkan bimbingan intensif, akses terhadap jaringan luas, peluang pengembangan dan pendanaan bisnis, hingga pemanfaatan Grab dan OVO.
Baca SelengkapnyaLangkah ini menegaskan kembali dukungan HSBC terhadap UMKM melalui platform Modalku sejak tahun 2022.
Baca SelengkapnyaSuperbank, yang sebelumnya dikenal sebagai PT Bank Fama International, memasuki era baru ketika menjadi bagian dari Emtek Group pada akhir 2021.
Baca Selengkapnya