Tikus bermoncong babi ditemukan di Sulawesi, pertama di dunia!
Merdeka.com - Indonesia dengan deretan hutan tropisnya telah menjadi rumah dari banyak spesies hewan unik, bahkan yang belum pernah terlihat oleh manusia. Salah satu contohnya adalah tikus bermoncong babi spesies baru.
Tikus jenis baru ini ditemukan oleh ilmuwan Museum Victoria, Louisiana State University dan Dutch Museum Zoologicum Bogoriense di hutan terpencil di Gunung Dako, Sulawesi di awal tahun ini. Tikus dengan nama latin Hyorhinomys stuempkei disebut ilmuwan mempunyai bagian tubuh yang jauh berbeda dari tikus lain.
"Kami sedang ada dalam misi untuk mensurvei daerah gunung Dako untuk meneliti evolusi di kawasan Asia dan Australia. Lalu kami menemukan hewan itu. Saat ini tidak ada yang diketahui secara pasti soal mereka di hutan Sulawesi," ujar Kevin Rowe, ilmuwan Museum Victoria, BBC (07/10).
-
Hewan apa yang ditemukan di Australia? Quaestio simpsonorum adalah hewan pertama yang menunjukkan asimetri kiri-kanan yang pasti, sebuah tanda penting perkembangan evolusi, seperti dikutip dari Phys.org, Kamis (17/10).
-
Di mana tikus ditemukan? Penemuan mencengangkan telah ditemukan di Puna de Atacama, sebuah wilayah tandus yang melintang di antara Chili dan Argentina.
-
Bagaimana spesies baru ini diidentifikasi? Spesies baru ini diidentifikasi dari ukuran tubuh, tekstur dan ciri-ciri fisik halus lainnya, kata studi tersebut.
-
Hewan apa yang unik di Australia? Australia dikenal sebagai rumah bagi berbagai satwa endemik yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia. Kanguru dan koala adalah dua hewan ikonik yang hanya hidup di benua ini. Selain itu, ada juga platipus, echidna, dan wombat yang menjadi bagian dari keanekaragaman fauna Australia.
-
Bagaimana ilmuwan mengidentifikasi spesies anjing laut baru? Berkat penemuannya, ilmuwan berhasil mengidentifikasi spesies baru anjing laut.
-
Hewan apa yang ditemukan? Penelitian ini menyoroti pentingnya pelestarian fosil dan penelitian paleontologi dalam mengungkap misteri masa lalu dan memberikan wawasan baru tentang keragaman hayati di planet kita.
"Awalnya kami mencoba memasang perangkap untuk hewan yang akan diteliti, kemudian kami bertemu dengan jenis tikus yang benar-benar baru. Keunikan tikus ini melebihi ekspektasi kami," lanjut Rowe.
Ciri khas tikus Hyorhinomys stuempkei adalah moncongnya yang mirip babi. Tidak hanya itu, wajah tikus ini memanjang ke depan dengan telinga lebar yang menjulang ke atas. Gigi seri bawah dari tikus ini pun terlihat cukup menonjol, identik dengan tikus-tikus besar Indonesia.
Menariknya, ada beberapa ciri dari tikus yang mirip dengan mamalia dari Australia. Misalnya, rambut di sekitar kemaluan si tikus. Saat ini, salah satu tikus H. stuempkei sudah diawetkan dan disimpan di sebuah museum di tanah air.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Spesies kodok terbaru ini ditemukan di daerah pegunungan di India.
Baca SelengkapnyaOrangutan Tapanuli, Spesies baru yang diumumkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2017. Selain spesies baru, satwa ini juga menjadi paling terancam kepunahannya seiring hilangnya habitat dan perburuan liar.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com memberikan informasi tentang ciri-ciri hewan Australis dan beberapa contoh hewan yang termasuk dalam kategori tersebut.
Baca SelengkapnyaIlmuwan mengungkap hal ini melalui kumpulan fosil yang ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda banyak hewan purba yang konon masih hidup di zaman prasejarah, dan beberapa di antaranya bahkan tinggal di wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaSpesies kodok baru ini hidup di kanopi pohon yang sangat tinggi dan hanya ditemukan di Papua Barat.
Baca SelengkapnyaDua spesies baru dideskripsikan, meningkatkan status tiga subspesies menjadi spesies penuh.
Baca SelengkapnyaIni adalah fosil spesies baru yang sebelumnya tidak diketahui pernah eksis di dunia.
Baca SelengkapnyaAhli paleontologi meneliti fosil yang ditemukan 2017 lalu.
Baca Selengkapnya000 Tahun Lalu Benua Australia Masih Menyatu dengan Indonesia, Begini Bentuknya
Baca SelengkapnyaHewan ini sangat mungil, beratnya hanya 1 kilogram.
Baca SelengkapnyaPenemuan itu mengakhiri misteri yang menjadi sorotan para peneliti sejak tahun 1990-an.
Baca Selengkapnya