Tim Cook bukanlah Steve Jobs dan tidak akan menjadi seperti dia
Merdeka.com - Mungkin apabila Superman mengeluh, pasti dia akan mengatakan, "It's not easy to be me." Hal tersebut sama halnya dengan yang dihadapi oleh sang CEO Apple baru pengganti Steve Jobs yaitu Tim Cook. Apapun tindakannya pasti akan melahirkan banyak selentingan yang terkesan menyudutkan dirinya.
Contohnya apabila Tim Cook sukses dengan penciptaan suatu produk baru, pasti ada saja yang mengatakan bahwa produk yang diciptakan Tim Cook tersebut bukanlah murni dari otaknya melainkan meneruskan ide dari Steve Jobs. Apabila dia melakukan kesalahan, maka pasti banyak yang mengatakan, "Dia (Tim Cook) bukanlah Jobs. Steve Jobs tidak akan melakukan hal tersebut."
Sungguh menjadi suatu hal yang tidak mengenakkan apabila menggantikan peran dan posisi seorang yang pernah bersinar di suatu perusahaan. Oleh karenanya, sebuah situs online yang bernama Mobiledia.com mencoba menganalisa dua CEO Apple tersebut dari segi prestasi dan aktifitas keduanya.
-
Apa sifat Steve Jobs yang dikagumi Tim Cook? Satu sifat Steve Jobs yang ia sangat kagumi adalah tidak sombong dan bisa dikatakan tidak mudah dipengaruhi.
-
Bagaimana Tim Cook dan Steve Jobs saling mengubah pikiran? “Ia senang berdebat dan ia senang memiliki seseorang yang bisa berdebat dengannya. Dan, Anda selalu bisa mengubah pikirannya jika Anda punya ide terbaik. Kami saling mengubah pikiran. Itulah alasan mengapa hal itu berjalan dengan baik,” terang Cook.
-
Siapa Steve Jobs? Steve Jobs, pendiri dan mantan CEO Apple, meninggal dunia pada 5 Oktober 2011.
-
Apa yang terjadi pada Steve Jobs? Steve Jobs, pendiri dan mantan CEO Apple, meninggal dunia pada 5 Oktober 2011.
-
Mengapa Steve Jobs meninggal? Dia telah berjuang melawan kanker pankreas selama 7 tahun sebelum akhirnya menyerah pada penyakit tersebut.
-
Kenapa Tim Cook menganggap bekerja dengan Steve Jobs sebagai kesempatan seumur hidup? 'Saya pikir saya memiliki kesempatan seumur hidup untuk bekerja dengan seorang yang jenius yang memulai seluruh industri ini,' kata Cook.
Steve Jobs dan Tim Cook adalah teman dan partner kerja. Jobs juga sangat percaya terhadap Cook untuk terus mengembangkan Apple ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Namun bukan berarti Cook akan melakukan apa yang dilakukan temannya tersebut. Karena, ada dua hal yang akan terjadi apabila Cook memaksakan meneruskan apa yang dilakukan oleh Jobs, yaitu menjadikan Apple lebih baik, atau malah membuat Apple terpuruk.
Setiap perusahaan di dunia pasti mengalami masa pergantian dari waktu ke waktu, dan setiap pergantian tersebut tidak selalu berkonotasi buruk. Namun, untuk membuat Apple tetap berkembang dan menapaki kesuksesan, maka tidak hanya dibutuhkan seorang pemimpin yang hanya pandai bernegosiasi dan berbisnis saja, namun harus juga yang memiliki ide-ide inovasi dalam penciptaan suatu produk baru.
Waktu akan menjawab kesemuanya, karena apabila Cook akan tetap berkutat terhadap desain produk-produk Apple sekarang, maka dipastikan beberapa tahun mendatang, Apple akan kehilangan pasarnya. Wake up Cook. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Steve Jobs, menurut Tim Cook, punya sifat yang tak dimiliki bos-bos besar teknologi.
Baca SelengkapnyaTernyata segini gaji dan total harta kekayaan Tim Cook, Bos Apple kepercayaan Steve Jobs.
Baca SelengkapnyaBegini isi sindiran mendiang pendiri Apple, Steve Jobs yang kembali viral.
Baca SelengkapnyaJohn Ternus disebut sebagai kandidat utama pengganti Tim Cook sebagai CEO Apple, berkat pengalamannya di bidang teknik dan manajemen produk.
Baca SelengkapnyaCEO Tim Cook optimis bahwa walau Apple bukan yang pertama, mereka fokus menjadi yang terbaik.
Baca SelengkapnyaBill Gates pendiri Microsoft iri dengan kemampuan Steve Jobs memengaruhi orang.
Baca SelengkapnyaPernah berkawan baik, namun persaingan bisnis menjadikan Bill Gates dan Steve Jobs "bermusuhan".
Baca Selengkapnyailiarder ini menyarankan agar pemuda bisa mencari pekerjaan yang disukainya dibanding harus mencari pekerjaan dengan gaji yang tinggi.
Baca SelengkapnyaiPhone 16 baru saja dirilis. Namun, Tim Cook, CEO Apple justru malah menjual sahamnya. Ada apa?
Baca SelengkapnyaBos besar Apple ini punya misi datang ke Indonesia, terutama di Kota ini.
Baca SelengkapnyaNamun detilnya bagaimana, Ketua Umum Projo ini meminta publik menunggu.
Baca Selengkapnya"Ya kalau ada peluang peluang ya pasti pingin kita kejar juga," ujar Gibran
Baca Selengkapnya