Tinggalkan WhatsApp-BBM, bergantilah ke Telegram
Merdeka.com - Setelah resmi layanan ditutup di seluruh dunia pada pertengahan Juli 2013 kemarin, kini Telegram mencuat kembali, walaupun masih tidak banyak orang yang mengetahuinya.
Pada tanggal 14 Juli 2013 kemarin, telegram akhirnya resmi menjadi barang yang 'masuk musium' karena keberadaan dan layanannya telah ditutup untuk umum.
Tentu saja dengan 'matinya' Telegram, banyak orang yang terbiasa menggunakannya menjadi kecewa sekaligus bersedih. Namun, berselang beberapa bulan, Telegram kembali mencuat dan muncul ke permukaan.
-
Mengapa penipuan WhatsApp semakin sering terjadi? Masalahnya adalah masih sedikit orang yang benar-benar memahami jenis-jenis penipuan melalui pesan WA.
-
Kenapa fitur tema chat di WhatsApp dibuat? Pengguna dapat memilih dari 22 tema yang berbeda untuk membuat pengalaman percakapan menjadi lebih personal.
-
Kenapa penipu pakai WhatsApp? Modus penipuan seperti ini sudah cukup banyak memakan korban.
-
Kenapa fitur baru WhatsApp ini diluncurkan? WhatsApp memperkenalkan cara baru meluncurkan balasan terorganisasi ke Grup Pengumaman. Hal ini bertujuan agar anggota grup dapat menanggapi pembaruan penting dari admin.
-
Mengapa WhatsApp menghadirkan fitur "Daftar"? Fitur Daftar ini merupakan tanggapan terhadap masukan dari pengguna WhatsApp yang menginginkan cara yang lebih mudah untuk menemukan pesan-pesan penting di antara banyaknya percakapan yang ada.
-
Kenapa WhatsApp ingin memberikan username bagi penggunanya? Inovasi ini dibuat bukan tanpa alasan. Dengan username, pengguna WhatsApp bisa tercegah dari keharusan membocorkan nomor telepon pribadi untuk dapat terhubung di WhatsApp.
Akan tetapi, seperti dikutip dari Tech Hacker (06/02), Telegram yang dimaksud bukan seperti yang dulu sempat berjaya melainkan sebuah aplikasi pengiriman pesan kilat seperti WhatsApp, Line, KakaoTalk, BlackBerry Messenger (BBM) atau sejenisnya.
Aplikasi Telegram ini menitik fokuskan pada kecepatan dan keamanan layanan datanya. "Ini (Telegram) sangat cepat, mudah, aman dan tentu saja gratis," jelas pengembangnya.
Dengan aplikasi pengiriman pesan ini, Anda dapat menciptakan grup chat lebih dari 100 orang. Tidak hanya itu saja, dengan menggunakan Telegram, Anda dapat mengirimkan video dengan kapasitas sebesar lebih dari 1GB atau juga mengirimkan foto dalam jumlah banyak.
Semua pesan dan data yang beredar di Telegram akan tersimpan di cloud, sehingga Anda dapat mengaksesnya di mana dan kapan saja.
Pengembangnya juga mengklaim bahwa Telegram 100 persen gratis dan tidak ada iklan yang menjengkelkan. Aplikasi pengiriman pesan singkat ini sementara baru tersedia untuk perangkat berbasis Android dan iOS. Pengembangnya menjelaskan bahwa belum ada versi untuk Windows Phone dan BlackBerry. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengiriman surat tilang lewat sms atau WA ini dinilai lebih efektif ketimbang via kantor pos
Baca SelengkapnyaPenjelasan berikut ini memberikan perbandingan antara Threads dengan Twitter.
Baca SelengkapnyaMeta akhirnya secara resmi meluncurkan aplikasi barunya bernama Threads.
Baca SelengkapnyaBukan hal yang mustahil bila spam SMS, telepon, maupun WA bisa diblokir pakai AI.
Baca SelengkapnyaFitur baru ini makin sederhana. Tinggal scan QR Code dari HP lama ke baru, seluruh data akan berpindah otomatis.
Baca SelengkapnyaPengiriman surat tilang melalui pesan Whatsapp sebelumnya menjadi terobosan baru bagi Polda Metro Jaya karena dianggap lebih hemat anggaran biayanya.
Baca SelengkapnyaPenghapusan ini dilakukan di China. Pemerintah negara itu meminta Apple "memblokir" dua aplikasi tersebut di App Store-nya.
Baca SelengkapnyaLangkah-langkah ini menuntun pengguna WA bisa mengirim tulisan kosong dengan mudah.
Baca SelengkapnyaThreads, aplikasi media sosial baru keluaran Meta.
Baca SelengkapnyaDengan beberapa aplikasi gratis ini, Anda bisa berkomunikasi dengan lancar saat wisata ke mancanegara.
Baca SelengkapnyaLangsung membuka ponsel saat bangun pagi hari merupakan hal yang dilakukan oleh banyak orang dan bisa menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaDeretan HP Android ini sudah tidak bisa lagi menggunakan WhatsApp mulai Oktober mendatang
Baca Selengkapnya